66
I. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori di atas, pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. a. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa
Inggris di SD Negeri Yimuran Yogyakarta? b.
Apa saja kendala dalam perencanaan pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Kota Yogyakarta?
2. a. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa
Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta? b. Apa saja kendala dalam pelaksanaan pembelajaran Ekstrakurikuler
Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Kota Yogyakarta? 3.
a. Bagaimanakah penilaian pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta?
b. Apa saja kendala dalam penilaian pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Kota Yogyakarta?
67
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini disusun menggunakan penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena pada latar belakang ilmiah. Lexy J. Moleong
2007: 6 menyatakan bahwa, “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan, dll. secara holistik, dan dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmiah”. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang ditujukan untuk
mengungkap dan
memaknai fenomena
yang mendalam
dengan mengumpulkan data melalui metode ilmiah dan menganalisanya menjadi
hasil penelitian yang berupa kata-kata dan bahasa dari subjek penelitian yang berada pada kondisi yang ilmiah dimana peneliti sebagai instrumen utama
penelitian namun tidak menutup kemungkinan menggunakan instrumen pendukung. Menurut Creswell 2008: 46,
“Qualitative research is a type of educational research in which the researcher relies on the views of participants, asks broad, general
questions; collects data consisting largerly of words or text from participants; describes and anlyzes these words for theme; and conducts
the inquiry in a subjective, biased manner”Penelitian kualitatif adalah sebuah jenis penelitian pendidikan dimana peneliti bergantung pada
pandangan partisipan, bertanya secara luas, pada pertanyaan umum; mengumpulkan data yang secara luas terdiri atas kata-kata atau tulisan
dari partisipan; menggambarkan dan menganalisis kata-kata berdasarkan tema; dan menyusun penyelidikan secara subjektif.
68 Melalui penelitian ini, gambaran mendalam mengenai Implementasi
Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta digali oleh peneliti sebagai instrumen utama penelitian.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memaparkan dan memberikan gambaran mengenai kondisi subjek. Menurut
Sukardi 2007: 157, penelitian deskriptif merupakan penelitian dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang
berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang, melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Lebih lanjut Moh. Nazir
2005: 54 menjelaskan bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan
aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai
Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta pada Tahun Pelajaran 20132014 yang memiliki potensi
sesuai dengan lokasi sekolah yang berada di Kampung Turis Prawirotaman.
C. Seting Penelitian
Tempat penelitian dibutuhkan untuk memudahkan dalam menentukan subjek dan mengambil data yang spesifik. Menurut Creswell 2008: 213,
“Thus, to best understand this phenomenon, the qualitative researcher
69 purposefully or intentionally selects individuals and sites
”. Lokasi yang ditentukan dalam penelitian ini adalah SD Negeri Timuran Yogyakarta yang
beralamat di Jalan Prawirotaman Nomor 1 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah tersebut berada di
kawasan kampung Turis Prawirotaman yang sangat berpotensi terhadap pengembangan kompetensi berbahasa Inggris siswa sejak dini. Potensi ini
direalisasikan melalui pelaksanaan program ekstrakurikuler Bahasa Inggris bagi kelas I sampai dengan kelas VI.
Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian di lapangan adalah selama satu setengah bulan yakni dari pertengahan September hingga
awal November 2014.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan orang atau sesuatu yang memiliki informasi atau keterangan informan yang ingin diketahui sesuai dengan tujuan
penelitian. Menurut Silalahi 2010: 250, subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang yang padanya melekat data tentang objek penelitian. Subjek utama
penelitian ini ada Guru Ekstrakurikuler Bahasa Inggris Wn dan Sn. Selain itu informan lain yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah
Et, 13 orang perwakilan siswa Kelas 1 sampai dengan kelas VI Ty, Sf, Wl, Rj, Rz, Hy, Zd, Ot, Zr, Zw, dan La, dan 9 orang tua siswa Skd, Spr, Um,
Rhm, Krn, Rhy, Agt, Why, dan Lst.
70
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Suharsimi Arikunto, 2006: 129. Data yang diperoleh merupakan
kata-kata dan gambar baik itu dari sumber primer maupun sumber sekunder. Menurut Silalahi 2010: 289, sumber primer adalah suatu objek atau
dokumen original- material mentah dari pelaku yang disebut “first-hand
information ”. Sumber sekunder perfungsi sebagai pendukung sumber primer.
Dari kedua sumber tersebut, diperoleh data yang terdiri atas:
1. Data primer
Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama Moh. Nazir, 2005: 50. Data primer yang diperoleh
adalah berupa kata-kata serta deskripsi melalui wawancara dan pengamatan dari perilaku sumber yang meliputi kepala sekolah, guru
ekstrakurikuler Bahasa Inggris, dan siswa berkaitan dengan Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran
Yogyakarta.
2. Data Sekunder
Sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak dibatasi ruang dan waktu Frestinger dalam James A. Black Dean J. Champion,
2009: 348. Data ini berfungsi untuk mendukung keterangan yang diperoleh dari data primer dalam penelitian ini. Data sekunder meliputi
pihak yang tidak terlibat langsung dengan pembelajaran adalah orang tua dan dokumen-dokumen yang yang berkaitan dengan pembelajaran
71 Ekstrakurikuler Bahasa Inggris, dan foto yang berkaitan dengan
Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta.
Untuk membatasi banyaknya sumber data primer maupun sekunder, dalam penelitian ini sampel ditentukan berdasarkan teknik purposive
sampling. Menurut Sugiyono 2010: 300, teknik purposive sampling adalah pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sumber data
tersebut adalah Guru Ekstrakurikuler Bahasa Inggris, Kepala Sekolah, siswa kelas 1A, 2B, 3A, 4A, 5B, 6B dan orang tua siswa kelas 1A, 2B, 3A, 4A, 5B,
dan 6B.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan teknik tertentu dengan mengacu pada sumber data primer. Menurut Moh. Nazir 2005: 174,
pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Langkah-langkah yang dimaksud untuk
memperoleh data dalam penelitian kualitatif dapat berupa observasi, wawancara, kuisioner, dokumen, dan bahan audiovisual. Menurut Creswell
2008: 220, “We can see the varied nature of qualitative forms of data when they are placed into the following categories: observations, interviews and
queationnaires, documents, and audiovisual materials”. Oleh karena itu, perolehan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut: