Prinsip Pembelajaran Bahasa Pembelajaran

27 acuan dalam melakukan perencanaan baik yang telah ditentukan secara nasional maupun oleh satuan pendidikan. Perencanaan dilakukan untuk menyusun skenario atau kerangka pembelajaran dengan mendeskripsikan seluruh kebutuhan dalam proses pembelajaran itu sendiri mulai dari tujuan yang hendak dicapai, media dan sumber belajar yang diperlukan, langkah-langkah dan metode untuk mencapai tujuan, waktu yang dibutuhkan hingga penilaian untuk mengukur ketercapaian pembelajaran. Menurut Mulyasa dalam Abdul Majid, 2007: 94-95, dalam membuat skenario pembelajaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni: a Rumusan kompetensi dalam persiapan mengajar harus jelas. Kejelasan rumusan kompetensi dilihat dari segi keoperasionalan rumusan yang disusun serta kelengkapan keterampilan yang hendak dicapai baik itu dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. b Persiapan mengajar harus feksibel dan sederhana serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik. c Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. d Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya. 28 e Harus ada koordinasi antara komponen pelaksanaan program sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secata tim team teaching atau moving class. Perencanaan pembelajaran disusun dalam sebuah skenario yang disebut sebagai rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan memperhatikan beberapa poin tersebut. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan RPP adalah dokumen yang berisi skenario pembelajaran yang memuat komponen tertentu sesuai dengan pedoman Kurikulum 2013 yang telah ditetapkan dan disusun untuk setiap pertemuan dalam setiap sub mata pelajaran oleh guru pengampu mata pelajaran terkait.

2. Perencanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris

Sekolah dasar yang memasukkan Bahasa Inggris sebagai ekstrakurikuler, wajib melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 mengenai pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler. Penyusunan Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler berdasarkan pada kondisi masing-masing satuan pendidikan yang dilakukan di awal tahun sebagai bentuk program yang ditetapkan sebagai kebijakan sekolah sekaligus menjadi rancangan kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler. Beberapa hal yang paling tidak termuat dalam pedoman tersebut yaitu: a rasional dan tujuan umum, b deskripsi setiap kegiatan ekstrakurikuler, c pengelolaan, d pendanaan, dan e evaluasi. Selain pihak sekolah, komite sekolahmadrasah dan orangtua menjadi pihak yang 29 perlu dilibatkan dalam pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler. Dalam perencanaan pembelajaran ekstrakurikuler, penyusunan RPP yang baik hendaknya berdasarkan pada beberapa komponen dan prinsip untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dengan efektif dan efisien. RPP yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013 mengacu pada pembelajaran Tematik sehingga dinamakan sebagai RPP Tematik Terpadu. Berdasarkan Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas I, penyusunan RPP Tematik Terpadu sebagaimana dalam penyusunan silabus seyogyanya mengacu pada komponen penyusunan RPP dari Standar Proses yang meliputi: 1 Identitas: Satuan Pendidikan, Tema, Kelas, Semester, Alokasi Waktu. 2 Kompetensi Inti: merupakan jabarn dari SKL ada 4 Kompetensi Inti yang harus ditulis semuanya, karena merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dicapai. 3 Kompetensi Dasar hasil penyempurnaan Standar Isi dari Kurikulum 2013 semua mata pelajaran yang telah dipilih dan tertulis di Jaringan KD Indikator. 4 Indikator dari semua mata pelajaran yang telah dibuat dan di tuangkan di Pemetaan 5 Tujuan Pembelajaran yang diharapkan dicapai dari keterpaduan berbagai mata pelajaran 6 Materi Pembelajaran meliputi berbagai mata pelajaran 7 Pendekatan dan Metode pembelajaran 8 Langkah Pembelajaran memuat kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti memuat langkah pembelajaran Tematik Terpadu memadukan berbaai mata pelajaran yang diatukan dalam Tema, tersaji secara sistematis dan sistemik dalam tuangan Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi, serta menggambarkan pendekatan Scientific dan diakhiri dengan Kegiaan Penutup. 30 9 Sumber dan Media yang memuat semua sumber dan media pembelajaran yang dipergunakan dalm pembelajaran; dan 10 Penilaian, meliuti proses dan hasil belajar seyogyanya dilampirkan instrumen dan rubrik penilaiannya, baik untuk kepentingan proses dan ketercapaian hasil belajar siswa Kemendikbud, 2013: 199. Prinsip-pinsip penyusunan RPP diuraikan dalam Lampiran IV Permendikbud Nomor 81 A tentang Implementasi Kurikulum 2013:7-8 antara lain: a RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. b RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal siswa, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan siswa. c Mendorong partisipasi aktif siswa. d Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan siswa sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar,proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada siswa untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar. e Mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung. f Proses pembelajarn dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. g Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik, positif, penguatan, pengayaan, dan remidi. Pemberian pembelajarn remidi dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap siswa dapat teridentidikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan siswa. h Keterkaitan dan keterpaduan. RPP disusun dengan memeperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalam belajar. RPP disusun dengan mengakomodasi pelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. i Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan