85 SD
Negeri Timuran yang telah terakreditasi “A” memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut:
a. Visi : “Terwujudnya lulusan yang beriman, berakhlaq mulia, cerdas,
terampil, mampu bersaing dengan dunia luar, serta cinta bangsa dan tanah air Indonesia”. Secara lebih rinci, sekolah menerjemahkan visi
tersebut ke dalam beberapa indikator yakni: 1
Unggul dalam prestasi keagamaan 2
Unggul dalam perolehan nilai UAS dan UASBN 3
Unggul dalam lomba kreativitas siswa 4
Unggul dalam olympiade MIPA 5
Unggul dalam lomba siswa berprestasi 6
Unggul dalam bidang olahraga usia dini 7
Unggul dalam UKS dan dokter kecil 8
Unggul dalam bidang Pramuka, Pesta Siaga, dan Lomba Tingkat Penggalang.
b. Misi
1 Menanamkan dasar keimanan pada siswa menurut agamanya
2 Menanamkan dasar perilaku, budi pekerti, dan akhlaq mulia
3 Menumbuhkan dasar kemahiran membaca, menulis, dan berhitung
4 Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, berpikir
logis, kritis, dan kreatif 5
Menumbuhkan sikap tanggung jawab 6
Menumbuhkan dasar keterampilan hidup
86 7
Menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia c.
Tujuan 1
Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam hal ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2 Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam pengembangan potensi
kecerdasan dan minat 3
Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam perolehan nilai UNSD dan UAS
4 Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam persaingan masuk jenjang
SMP 5
Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam kompetisi akademik dan non akademik
6 Terdepan, terbaik, dan terpercaya dalam persaingan global
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengadakan program ekstrakurikuler Bahasa
Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris telah diselenggarakan sejak tahun 20102011 sebagai mata pelajaran muatan lokal. Pada tahun ajaran
20132014 dengan telah diberlakukannya Kurikulum 2013, Bahasa Inggris tetap dipertahankan menjadi ekstrakurikuler wajib bagi siswa dari Kelas I
hingga Kelas VI.
2. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian utama dalam penelitian ini adalah guru Ekstrakurikuler Bahasa Inggris EBI yang selanjutnya dalam laporan ini
87 disebut Sn dan Wn. Sn mengampu kelas tinggi sedangan Wn mengampu
kelas rendah. Subjek lain yang dijadikan sebagai sumber datainforman dalam penelitian ini adalah siswa, Kepala Sekolah, dan orang tua.
Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah dua orang siswa kelas I A Ty dan Sf, dua orang siswa kelas II B Rj dan Rz, dua orang
siswa kelas III A Wl dan Hy, satu orang siswa kelas IV A La, dua orang siswa kelas V B Zr dan Zw serta dua orang siswa kelas VI B Zd
dan Ot. Kepala sekolah yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah Et. Kepala sekolah merupakan sumber data mengenai implementasi
dan evaluasi pembelajaran Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan. Orang tua yang menjadi subjek penelitian ini adalah Lst, Agt, Why,
Spr, Um, Rhm, Krn, Rhy, dan Skd.
3. Hasil Penelitian
a. Perencanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris EBI
Perencanaan berfungsi sebagai gambaran dan acuan dalam mencapai
pembelajaran yang
utuh dan
terpenuhi seluruh
komponennya. Tanpa perencanaan, pembelajaran akan berjalan kurang sistematis dan kurang optimal. Sehingga keberadaan perencanaan
pembelajaran menjadi syarat tercapainya pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi tanggal 16 Oktober hingga 1 November 2014 terdapat beberapa poin penting dalam perencanaan
pembelajaran ekstrakurikuler Bahasa Inggris EBI.
88 Pembelajaran ekstrakurikuler Bahasa Inggris mengacu pada
kebijakan sekolah. Beberapa kebijakan yang dimiliki oleh SD Negeri Timuran terkait program EBI antara lain; 1 Bahasa Inggris
berkedudukan sebagai
ekstrakurikuler; 2
keterlaksanaan pembelajaran diserahkan kepada guru pengampu termasuk penggunaan
RPP dan silabus; 3 ekstrakurikuler diampu oleh dua orang guru honorer yakni Sn yang mengampu kelas tinggi dan Wn yang
mengampu kelas rendah Lampiran 29. Hal 376; 4 jadwal pelaksanaan ekstrakurikuler ada di pagi hari berdampingan dengan
mata pelajaran inti; 5 akan diadakan supervisi; dan 6 pendanaan program ekstrakurikuler Bahasa Inggris berasal dari dana APBS. Et
menyatakan, “Dari kurikulum sekarang kan Bahasa Inggris sudah ditiadakan
di SD, tapi karena saya menyadari kalo itu penting, ya tetap dipertahankan jadi ekskul Mbak.,,,”HW1: Et Lampiran 22
hal. 308.
“Selain visi-misi dan tujuan lembaga apa, itu ada tentang pengembangan diri maupun ekstrakurikulernya apa aja itu ada di
kurikulum. Nah itu kita laksanakan setiap tahunnya. .... Ada pedomannya baik kurikulum lama yang KTSP maupun di
Kurikulu
m 2013”HW1: Et. ”Oh ada, akan ada supervisi untuk ekstra, tapi sekarang ini
belum bisa dilaksanakan, mungkin nanti kalo supervisi mata pelajaran inti sudah selesai. Memang untuk apa-apanya
diserahkan ke guru masing-masing. Kalo pengawasan ya bentuknya supervisi itu, untuk laporan nanti biasanya di akhir
semester. Nanti akan saya mintakan daftar hadir siswa, lalu laporan berapa persen pembelajarannya terlaksana dari setiap
minggunya”HW1: Et. “... Cuma nanti pengajarnya dibedakan, Kelas 1 sampai 3
dipegang Wn, yang Kelas 4 sampai 6 Sn. Selain itu dari jadwal