50 perkembangan peserta didik berdasarkan kumpulan hasil kerja dari
waktu ke waktu. 5
Penilaian autentik authentic assesment, yaitu suatu teknik penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi
peserta didik berupa kemampuan nyata, bukan sesuatu yang dibuat-buat atau yang hanya diperoleh di dalam kelas. Kenyataan tersebut dapat
dilihat dari kehidupan sehari-hari. Penilaian tersebut membedakan antara penilaian kinerja, prestasi
belajar, dan portofolio dengan penilaian autentik. Berdasarkan Kemendikbud, baik penilaian kinerja, prestasi belajar, dan portofolio
termasuk ke dalam penilaian autentik yang digolongkan berdasarkan penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
2. Penilaian dalam Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris
Pembelajaran ekstrakurikuler di satuan pendidikan telah diatur dalam Permendikbud nomor 62 Tahun 2014 mengenai pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler. Disebutkan bahwa evaluasi menjadi salah satu hal yang paling tidak termuat dalam penyusunan program ekstrakurikuler di satuan
pendidikan. Evaluasi atau penilaian yang dilaksanakan berbeda dengan pembelajaran intrakurikuler.
Untuk mengetahui keberhasilan dan evaluasi proses pembelajaran, pada proses penilaian kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara
kualitatif. Hasil penilaian pada kegiatan ekstrakurikuler tidak wajib yang belum memuaskan tidak diberlakukan remidial dan juga tidak
51 berpengaruh terhadap kenaikan kelas siswa. Akan tetapi hasil pencapaian
proses pembelajaran di setiap semesternya akan tetap dicantumkan dalam buku rapor. Meskipun demikian, nilai kualitatif tersebut merupakan
akumulasi dan konversi dari nilai-nilai yang didapatkan selama pembelajaran berlangsung berdasarkan penilaian autentik yang
digunakan dalam mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dalam Kurikulum 2013.
Penilaian autentik menururt Abdul Majid 2007: 186 adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian
pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkap, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa
tujuan pembelajaran dan kemampuan kompetensi telah benar-benar dikuasai dan dicapai. American Library dalam Kemendikbud, 2014: 33
mendefinisikan penilaian autentik sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas
yang relevan dalam pembelajaran. Berdasarkan pendapat di atas, penilaian autentik dimaknai sebagai proses penilaian yang sebenarnya terhadap
setiap kegiatan
dan perkembangan
siswa dalam
pembelajaran menggunakan kriteria dan instrumen yang relevan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menentukan penialaian autentik secara rinci untuk masing-masing aspek afektif,
pengetahuan kognitif, dan keterampilan psikomotor. Untuk penilaian pada aspek sikap terdapat empat jenis penilaian yaitu observasi, penilaian