Perencanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris EBI
91 berkomunikasi dengan memanfaatkan potensi Kampung Turis. Lst
selaku orang tua siswa Kelas Rendah berharap, ”Yo di opo, biar lebih maju. Ya biar anak tambah pinter
ngomong bahasa Inggris”HW19: Lst. Begitu pula dengan Rhm selaku orang tua siswa Kelas Tinggi yang
menjelaskan, ” ,,, Memang bagusnya vocabnya diperbanyak dengan fun. Iya
metodenya mutlak diperlukan selain kompetensi karena anak itu belajar dari hati, penting itu. Juga dibanyakin praktik Mbak,
daerah sini sebenernya punya potensi cuma belum diolah
saja”HW23: Rhm. Kendala yang dialami guru dalam perencanaan pembelajaran
adalah guru cukup kesulitan menentukan materi selagi LKS sebagai sumber belajar belum ada dan adanya perbedaan materi dengan
silabus. Wn menyatakan, Sejauh ini dibilang lancar, mbak. Tapi kadang materi yang di
LKS itu ga sama kaya yang di silabus. Tak akali loncat bab aja kalo ga ya saya manut LKSHW2: Wn.
Observasi dokumen RPP Lampiran 28 hal. 365 yang dilakukan
memperkuat pernyataan tersebut. Berdasarkan observasi, peneliti memperoleh data:
1 RPP dikembangkan sesuai dengan KD namun materi pokok yang
disampaikan berbeda. Misalnya pada silabus mencantumkan materi pokok mengenai nama benda di kelas, namun karena guru
menyesuaikan dengan sumber belajar yang ada yakni LKS, maka RPP disusun berdasarkan materi warna benda di kelas.
92 2
Dalam membuat RPP, guru lebih merujuk pada buku LKS sehingga materi yang disampaikan berbeda meskipun KD yang
dicantumkan sama. Meskipun berpedoman pada silabus dan model RPP KTSP, namun
secara implisit RPP yang disusun sesuai dengan prinsip penyusunan RPP berdasarkan Kurikulum 2013.
Wn dan SN menjelaskan, “Nek buat Bahasa Inggris pakenya silabus sama RPP masih sama
tahun kemaren pas jadi mulok Mbak. Kalo sama Kurikulum baru ini ya dikit-
dikit dikembangin”HW2: Wn. “Silabusnya kita sesuaiin tahun kemaren. RPPnya juga masih
mengacu kesana. Kan Kurikulum 2013 disini baru buat mapel aja. Bahasa Inggriskan ekstra.”HW3: Sn.
Penyusunan RPP mencantumkan keterampilan berbahasa meskipun tidak secara eksplisit. Wn dan Sn mengatakan,
Karena memang target saya ga muluk-muluk bisa grammar, ya kosa kata aja udah bagus. Jadinya lebih banyak ke nanti anak-
anak ngafalin aja. Kalo bisa pengucapan sama nulisnya benerHW2: Wn.
Cakupan 4 keterampilan berbahasa itu direncanakan entah itu lewat mengeja, mendengarkan, menulis, bahkan membaca.
Kebanyakan dalam membaca kosa kata khususnyaHW3:Sn
Berdasarkan observasi dokumen RPP, prinsip penyusunan RPP
yang telah dilaksanakan oleh guru antara lain: 1
RPP merupakan terjemahan ide kurikulum berdasarkan silabus KTSP untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di SD.
2 RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan antara silabus
dengan kondisi di satuan pendidikan. Misalnya a ditunjukkan
93 dengan penyesuaian materi yang disampaikan karena keterbatasan
sumber belajar yang sama dengan silabus, dan b menggunakan benda-benda di dalam kelas sebagai media belajar.
3 RPP disusun dengan mencantumkan kegiatan yang mendorong
partisipasi aktif siswa. Beberapa kegiatan yang dirumuskan adalah a siswa menebak warna benda yang ditunjukkan guru dalam
Bahasa Inggris, b siswa memilih benda yang diinginkan dan menyebutkan warnanya dalam Bahasa Inggris di depan kelas, dan
c siswa melakukan wawancara dengan teman mengenai gambar benda yang dimiliki.
4 RPP disusun dengan mengembangkan budaya membaca, menulis,
dan berhitung. Beberapa kegiatan yang dirumuskan adalah a siswa menulis materi di papan tulis kemudian bersama-sama membaca
kembali catatan secara mandiri, b siswa membaca daftar frase benda kemudian memilih dan menuliskannya dalam kertas yang
akan digunakan untuk wawancara. 5
RPP mencantumkan kegiatan umpan balik dan tindak lanjut yang berupa a memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, b
memberikan penekanan terhadap hal-hal yang belum dipahami siswa, c penyampaian kesimpulan secara bersama-sama, dan d
guru melakukan penilaian, dan remidial. 6
RPP yang disusun memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antar komponen RPP baik SK, KD, indikator, tujuan pembelajaran,
94 materi, metode, media, dan penilaian. Namun tidak mengaitkan
antar matapelajaran sebagaimana pembelajaran tematik terpadu. 7
RPP belum mencantumkan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran.
Hasil analisis komponen yang tercantum dalam dokumen RPP Lampiran 28 hal. 365 guru mencakup beberapa hal sebagai berikut.
1 RPP menggunakan format KTSP yang terlihat dari kegiatan inti
EEK. 2
Mencantumkan identitas a
Identitas sekolah mencantumkan SD N Timuran b
Mata pelajaran mencantumkan Ekstrakurikuler Bahasa Inggris c
Kelassemester memuat Kelas I dan Kelas IV pada semester 1. d
Haritanggal mencantumkan waktu pelaksanaan pembelajaran. e
Alokasi waktu yang disediakan untuk pembelajaran adalah 2x35 menit
Dalam identitas tidak dicantumkan poin tema karena Bahasa Inggris tidak masuk ke dalam jaring tema dalam Kurikulum 2013.
Wn dan Sn menyebutkan, “Ga, ga pake tema. Sesuai sama yang di LKS sama silabus
aja”HW2: Wn. “Enggak si. Sekarang mau umpamanya dikaitkan sama tema atau
pelajaran lainya gimana, kan di Kurikulum 2013 ga ada”HW3: Sn.
3 SK dan KD pada RPP Kelas I dan Kelas IV mencantumkan nomor
yang sama yakni SK 2. Mengungkapkan informasi sangat
95 sederhana dalam konteks kelas dan KD 2.1 Bercakap-cakap untuk
memintamemberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: menanya suatu benda dan menanyakan seseorang.
4 Indikator pencapaian kompetensi merupakan pengembangan
kompetensi dasar melalui materi tertentu. Indikator dikembangkan dan disusun oleh guru.
5 Tujuan pembelajaran merupakan turunan dari indikator dengan
memuat aspek A audience, B behavior, C condition, dan D degree.
6 Karakter yang diharapkan terinternalisasi melalui pembelajaran
dikembangkan oleh guru. 7
Materi pokok yang dicantumkan dalam RPP tidak sesuai dengan materi yang tercantum dalam silabus namun dikembangkan oleh
guru berdasarkan sumber belajar yang digunakan yakni LKS. Pengembangan materi dilakukan dengan menambahkan konten
materi yang dikontekstualkan. Selain itu penyesuaian urutan materi dari dasar yang disesuaikan dengan kemampuan dasar membaca
dan menulis dan mendorong keterampilan berbahasa sebagai inti pembelajaran bahasa. Ketidaksesuaian materi dalam RPP Kelas I
adalah materi sesuai silabus seharusnya mencantumkan nama- nama benda sedangkan dalam RPP mengenai warna benda. Materi
Kelas IV berdasarkan silabus seharusnya menyampaikan mengenai
96 greeting namun yang tercantum dalam RPP adalah mengenai frase
benda. Wn dan Sn menyatakan, Kalo programnya ekskul yang penting tujuannya anak-anak
kuatnya vocab kalo saya lho untuk kelas 123, karena kan nanti penerusnya di Sn karena mungkin nanti yang lulusannya bahasa
inggris yang jurusannya beliauHW2: Wn
“Pengembangan materinya ya biasanya cuma nambahin cara ngomongnya aja. Ngomong simpelnya kayak I don’t like gitu”.
“Pemilihan materi biasanya faktor pengulangan, jika da meteri yang sudah diulang dikelas 4 kelas 5 diulang lagi kan manut
LKS. Jadi milih LKS itu yang banyak soalnya, bersih, trus kalo
ada pengulangan langsung di skip aja” HW3: Sn. 8
Pendekatan, model, dan metode pembelajaran dikembangkan oleh guru dengan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan
dan tidak mencantumkan pendekatan saintifik. Metode yang dipilih dalam pembelajaran yakni praktik, demonstrasi, dan ceramah.
9 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam
RPP memuat kegiatan awal, kegiatan inti yang secara eksplisit terbagi dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta
kegiatan penutup. Analisis dokumen RPP menunjukkan bahwa beberapa kegiatan pembelajaran secara implisit telah mencakup
pendekatan tersebut meskipun belum seluruh kegiatan saintifik disampaikan. Misalnya pada RPP Kelas I, kegiatan yang
direncanakan mengandung
kegiatan mengamati-mencoba-
mengasosiasikan-mengkomunikasikan sedangkan pada RPP Kelas IV, kegiatan saintifik yang terkandung adalah mengamati-
97 mencoba-mengamati-mengasosiasikan-mengomunikasikan.
Sn mengemukakan,
“Kalo saintifik belum semuanya, mungkin paling beberapa. Paling tak suruh coba menirukan sendiri atau praktek kaya
kemaren berpasangan. Nek mengamati, mengamati apa yang kira-
kira anak tahu simpel lah”HW3: Sn. Kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan keterampilan
berbahasa pada RPP Kelas I belum mencakup keterampilan membaca, sedangkan pada RPP Kelas IV sudah terdapat kegiatan
yang mengakomodasi empat keterampilan berbahasa. 10
Media, alat dan sumber belajar telah dipilih sesuai dengan kegiatan pembelajaran. Media yang digunakan adalah benda-benda di kelas
yang kontekstual serta karya menggambar siswa yang dijadikan bahan wawancara.
Kalo LCD sementara saya kemaren saya belum, power point blum, tapi kalo kaya pekerjaan gitu ada gambar saya ambilkan
gambar-gambar. Ya diprint semua anak harus dapet. Trus nanti anak ngisi tapi sebelumnya sudah saya ajarkan”HW2: Wn
“Media kebetulan ga buat, kebetulan lengkap soalnya internet juga ada, kertas banyak, speaker kalo mau listening juga ada.
Umpamanya mewarnai, tinggal anak-anak bawa pewarna saya
yang ngeprint aja” HW3: Sn. Guru mengupayakan agar media yang digunakan dapat
mengakomodasi seluruh siswa. Wn dan Sn mengatakan, “Siswa harus dapet satu-satu. Soalnya kalo kelas atas bisa Mba,
kalo kelas 1 kelas 2 ga bisa”HW2: Wn. “Tergantung si, kalo kaya pas kertas buat mewarnai trus dipake
tanya jawab itu kan ya semua siswa dapet, bisa make” HW3: Sn.
98 Hal tersebut sesuai dengan observasi dokumen RPP yang
menunjukkan bahwa siswa terfasilitasi dan terlibat satu-persatu dalam menggunakan media. Di samping itu, sumber belajar utama
yang digunakan berupa LKS. Alat pelajaran lain yang digunakan adalah papan tulis dan buku catatan siswa. Wn dan Sn
mengemukakan, “Sekarang sementara pake LKS, tapi saya ada buku pendamping
juga, nanti kalo ada yang kurang bisa diambilkan dari sumber yang lain. Tapi anak-anak harus punya juga, jadi nanti
tambahannya anak saya kasih” HW2: Wn. Rz dan Hy siswa kelas rendah memperkuat informasi dari Wn
dengan mengatakan, “LKS sama buku tulis aja”HW6: Wl.
“LKS, Buku catetan”HW4: Ty. Begitu pula di Kelas Tinggi, Zr menyebutkan,
“LKS sama buku catetan, lainnya ga ada”HW13: Zr. 11
Rancangan penilaian yang tercantum dalam RPP Kelas I dan Kelas IV mencakup prosedur evaluasi yakni menggunakan penilaian
produk, jenis evaluasi adalah tes lisan dan tertulis, dan kriteria keberhasilan. Kemudian alat evaluasi pada RPP Kelas I
menggunakan lembar latihan, sedangkan pada RPP Kelas IV tercantum tabel wawancara. Wn dan Sn memperkuat hasil
observasi tersebut dengan menyatakan, Kalo
sementara saya
ya memang
banyaknya produk,,,”HW2:Wn.
99 Untuk penilaian proses ga ada, saya cuma produk
aja”HW3:Sn.