73 kemungkinan untuk mencatat hal-hal yang belum dirumuskan secara
mendetail dalam pedoman tersebut melalui kolom deskripsi. Untuk menguatkan keabsahan penelitian, perlu dibuktikan melalui media visual
atau gambar sehingga digunakan digital camera untuk menangkap aktivitas yang berlangsung selama penelitian.
2. Wawancara
Teknik wawancara digunakan untuk melengkapi dan mengklarifikasi data yang diperoleh kepada informan secara langsung. Suharsimi Arikunto
2006: 155 berpendapat bahwa wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi
dari terwawancara interviewee. Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2011: 233, beberapa macam
wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur. Peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur karena
disamping pedoman wawancara yang telah disiapkan, peneliti juga masih dapat mengembangkan pertanyaan secara spontan di lapangan untuk
menggali informasi yang lebih mendalam in depth interview. Untuk menjaga kredibilitas data yang diperoleh, penulis menggunakan buku
catatan wawancara untuk menguatkan perolehan data dari sumber secara tertulis. Disamping itu, untuk mengantisipasi pencatatan informasi secara
tertulis yang kurang mendalam karena adanya hambatan perhatian mendengar dan menulis, digunakan recorder sebagai perekam suara
74 audio agar sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengecek
kelengkapan dan kesesuaian dengan informasi yang ditulis.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi menggunakan dokumen sebagai instrumen yang penting dalam memperoleh data. Schatzman dan Strauss dalam Deddy
Mulyana, 2006: 195 menegaskan bahwa dokumen historis merupakan bahan penting dalam penelitian kualitatif. Studi dokumen inilah yang
disebut dengan dokumentasi. Suharsimi Arikunto 2010: 274 menyebutkan beberapa metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat, kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.
Dalam penelitian beberapa dokumen yang diambil untuk mendapatkan data dari penelitian adalah dokumen yang berkaitan dengan kurikulum
Bahasa Inggris Silabus, RPP, dan sumber belajar yang digunakan.
G. Instrumen Penelitian
Penelitian membutuhkan alat atau instrumen untuk mendapatkan data yang diinginkan. Dalam penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah
peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiyono, 2010: 307.