78 Tabel 7. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Siswa
No Aspek
Indikator Jumlah
butir Nomor
Butir 1.
Pendahuluan Pendahuluan Pembelajaran 6
1-6 2.
Kegiatan Inti Pendekatan Saintifik
5 7-11
3. Pembelajaran Tematik Integratif
1 12
4. Keterampilan Berbahasa
4 13-16
5. Penggunaan metode, media, dan
sumber belajar 7
17-23
6. Keterlibatan siswa selama
proses pembelajaran 3
24-26
7. Penutup
Penutup pembelajaran 3
27-29 d.
Pedoman wawancara orang tua Pedoman wawancara orang tua untuk mendukung informasi
mengenai pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris dipaparkan melalui tabel di bawah ini.
Tabel 8. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Orang Tua No
Indikator Jumlah
butir Nomor
Butir 1.
Motivasi dan harapan terhadap Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri
Timuran Yogyakarta 3
1-3
2. Penerapan Bahasa Inggris di lingkungan
3 4-6
3. Keterlibatan orang tua dalam pembelajaran
EBI 3
7-9
79 3.
Pedoman Dokumentasi Beberapa dokumen yang dikumpulkan untuk memperoleh data terdiri
atas dokumentasi arsip tertulis dan dokumentasi foto. a.
Dokumentasi arsip tertulis yang diperoleh berupa: 1.
Dokumen Silabus KTSP 2.
Arsip Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b.
Dokumentasi foto yang diperoleh berupa: 1.
Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris 2.
Sumber Belajar Siswa
H. Teknik Analisis Data
Tahap selanjutnya setelah peneliti mulai terjun ke lapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan adalah melakukan analisis data. Miles
dan Huberman dalam Sugiyono, 2010: 337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas hingga datanya jenuh. Analisis data telah dapat dilakukan sejak data pertama diperoleh hingga penelitian di lapangan
selesai atau dianggap jenuh dengan mengorganisasi, memilah-milah, mengelompokkan,
mensistensiskan, menginterpretasikan,
dan memaparkannya.
80 Aktivitas yang dilakukan dalam analisis data meliputi data reduction,
data display, dan conclusion drawingverifivation Sugiyono, 2010: 338 yang digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3. Komponen-komponen Analisis Data: Model interaktif Miles and Huberman
1. Reduksi Data Data Reduction
Miles dan Huberman 1992: 16 mengartikan reduksi data sebagai proses
pemilihan, pemusatan
perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-
catatan tertulis di lapangan. Peneliti memilah data yang masih kompleks dan luas dari sumber primer yakni guru, kepala sekolah dan siswa serta
sumber sekunder yakni orang tua mengenai implementasi pembelajaran ekstrakurikuler Bahasa Inggris SD Negeri Timuran Yogyakarta melalui
teknik wawancara, observasi, maupun dokumentasi di lapangan. Setelah itu, dilakukan penyederhanaan data dengan membuat istilah-istilah
generalisasi maupun klasifikasi dengan memberikan kode tertentu dari data tersebut. Oleh karena itu, dalam melakukan reduksi data, peneliti
memberikan kode-kode untuk hasil observasi HO, hasil wawancara Data Collection
Display Data
Conclusions:Drawing verifying
Data reduction
81 HW, dan dokumentasi D serta pengodean untuk masing-masing
informan menggunakan inisial nama masing-masing
2. Penyajian Data Data Display
Peneliti menyajikan data mengenai Implementasi Pembelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta dalam Kurikulum 2013
yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terkait potensi Kampung Turis dalam bentuk narasi. Miles dan Huberman dalam
Sugiyono, 20 10: 341 mengatakan,”the most frequent of display data or
qualitative research data in the past has been narrative text ”. Namun
untuk mempermudah melakukan konfirmasi, data juga disajikan dalam bentuk tabel simpulan dari keseluruhan perolehan data.
3. Penarikan Kesimpulan Conclusion DrawingVerification
Implementasi Pembelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri Timuran Yogyakarta yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
terkait potensi Kampung Turis kemudian dianalisis dengan cermat dan menghubungkannya dengan teori yang ada untuk dapat memperoleh
kesimpulan yang sesuai dengan keseluruhan data yang diperoleh sebagai temuan yang baru. Kesimpulan dalam penelitian kualitiatif adalah
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada Sugiyono, 2009: 253. Kesimpulan yang kredibel adalah kesimpulan yang diambil
dari keterhubungan data yang diperoleh di lapangan yang didukung juga oleh bukti yang valid dan konsisten. Kesimpulan dari penelitian ini dapat
menggambarkan implementasi pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa
82 Inggris di SD Negeri Timuran Kota Yogyakarta secara jelas dan apa
adanya sesuai dengan temuan tersebut.
I. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability
reliabilitas, dan confirmability obyektivitas Sugiyono, 2010: 366. Namun yang utama dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah uji kredibilitas. Uji
kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan
ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check Sugiyono, 2010: 368. Teknik
pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, dan diskusi dengan
teman sejawat. Peningkatan ketekunan dilakukan dengan melakukan penekanan dan
perhatian, meningkatkan ketelitian dan kedalaman pada data yang akan diperoleh. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2010: 372. Uji kredibilitas dalam penelitian ini dilakukan
melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi teori untuk menguji keabsahan data mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris. Triangulasi sumber dilakukan
83 dengan mencocokkan data wawancara dari beberapa sumber yaitu guru EBI,
kepala sekolah, siswa, dan orang tua. Triangulasi teknik dilakukan dengan mengecek, menghubungkan dan mengonfirmasi data yang didapatkan dari
hasil wawancara, hasil observasi selama pembelajaran EBI, dan dokumen silabus dan RPP yang ada. Triangulasi teori dilakukan dengan
mengomparasikan beberapa teori yang mendukung untuk menganalisis hasil penelitian. Diskusi dengan teman sejawat dilakukan dengan pemaparan data
yang diperoleh kemudian membuka pandangan kritis sebagai masukan untuk menembangkan langkah berikutnya dan melakukan pembandingan.