ukuran anak, langkah-langkah pembuatan pola dasar anak beserta pecah polanya sesuai dengan desain, sehingga membutuhkan kemampuan kognitif siswa,
diharapkan dengan adanya pembelajaran menggunakan MPI dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa.
2.1.3.2 Faktor Luar Eksternal
Faktor luar yaitu, faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor- faktor tersebut antara lain; faktor lingkungan
dan faktor instrumental Purwanto, 2011: 107. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi dalam proses dan hasil belajar adalah lingkungan alam dan
lingkungan sosial. 2.1.3.2.1 Lingkungan Alam
Lingkungan alam merupakan kondisi alam yang dapat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar, misalnya suhu, udara, cuaca, musim yang sedang
berlangsung serta
kejadian-kejadian alam
yang tidak
diinginkan. Lingkungan alam disekitar sekolah berada jauh dari kota di tengah ladang sawah
dan jauh dari pemukiman warga, sehingga suasana terkesan tenang dengan udara yang sejuk menambah semangat belajar siswa dan memudahkan guru dalam
menyampaikan mata pelajaran Membuat Pola Pattern Making pokok bahasan membuat busana anak.
2.1.3.2.2 Lingkungan Sosial Lingkungan sosial mempunyai peran penting dalam membentuk individu
siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan sosial yang
dimaksud adalah lingkungan yang berasal dari keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, dan lain-lain. Lingkungan sosial dapat membentuk kepribadian siswa
kearah yang benar maupun sebaliknya, siswa yang memiliki bakat dalam bidang busana, mempunyai latar belakang keluarga di bidang busana, dan siswa yang
mempunyai minat yang tinggi mengenai busana seperti mengikuti kursus atau pelatihan akan lebih mudah dan cepat dalam mengikuti dan memahami pelajaran
dibanding dengan siswa yang memperoleh ilmu pada saat diberikan materi oleh guru khususnya pada mata pelajaran Membuat Pola Pattern Making pokok
bahasan membuat busana anak. 2.1.3.2.3 Faktor Instrumental
Faktor instrumental adalah sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Faktor instrumental meliputi; kurikulumbahan ajar, guru, sarana dan
prasarana Purwanto, 2011: 107. Kurikulum bahan ajar diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan
kepada siswa. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang
akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam suatu jenjang pendidikan. Kurikulum di SMK Al-
Musyafa‟ Kendal menggunakan kurikulum spectrum. perangkat mengajar dalam Program Keahlian Tata Busana antara lain; silabus,
prota, promes, RPP. Bahan ajar yang digunakan dalam mata pelajaran membuat pola adalah buku-buku yang berhubungan dengan pola.
Guru merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran yang ikut berperan aktif dalam pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang
pembangunan, oleh karena itu guru dituntut berperan aktif dan menempatkan kedudukanya sebagai tenaga profesional yang tidak hanya berperan sebagai
pengajar tapi juga sebagai pendidik dan pembimbing. Guru dengan fungsinya sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing maka diperlukan adanya peran dari
guru. Peran guru tata busana dalam proses belajar mengajar antara lain;
informator yaitu memberikan informasi kepada siswa dengan cara memberikan pengetahuan terhadap siswa, organisator, motivator yaitu guru dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa, inisiator yaitu guru dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan materi pada siswa, transmeter, fasilitator yaitu guru dapat memberikan
fasilitas belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, evaluator yaitu guru dapat
mengukur dan menilai keberhasilan belajar siswa.
Sarana dan prasarana pendidikan menurut daftar istilah pendidikan dikenal dengan sebutan alat bantu pendidikan teaching aids, yaitu segala macam peralatan
yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan dalam melakukan kegiatan mengajar. Sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru
untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran yaitu ruang kelas, meja, kursi, papan tulis, dan lain-lain.
Prasarana pendidikan adalah segala macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru untuk memudahkan penyelenggaraan
pendidikan. Perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah pada fungsi masing-
masing yaitu sarana pendidikan untuk “memudahkan penyampaian materi pelajaran, “ prasarana pendidikan untuk “memudahkan penyelenggaraan
pendidikan” Tatangmanguni, 2010: 3. Prasarana pendidikan yang dimaksud adalah dengan menggunakan MPI.
2.2 PAIKEM GEMBROTPembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot.
2.2.1 Arti PAIKEM GEMBROT
PAKEM adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, disamping metodologi pembelajaran dengan nama atau sebutan “PAKEM”, muncul
pula nama yang dikeluarkan di daerah Jawa Tengah dengan sebutan “PAIKEM GEMBROT” dengan kepanjangan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Guru dapat menyajikan dengan atraktifmenarik dengan hasil terukur sesuai yang diharapkan siswa orang belajar
secara aktif . Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktifitas mengajar
dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara pengajar
itu sendiri dengan si belajar Riva‟i dikutip www.google.com
. Aktif dimaksudkan dalam proses pembelajaran guru harus mampu
menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan
http:smartalzind.blogspot.com .
Pada proses pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola guru sesuai fungsinya sebagai organisator, harus bisa membuat siswa aktif bertanya.