Arti PAIKEM GEMBROT PAIKEM GEMBROTPembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif,

pendidikan” Tatangmanguni, 2010: 3. Prasarana pendidikan yang dimaksud adalah dengan menggunakan MPI.

2.2 PAIKEM GEMBROTPembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot.

2.2.1 Arti PAIKEM GEMBROT

PAKEM adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, disamping metodologi pembelajaran dengan nama atau sebutan “PAKEM”, muncul pula nama yang dikeluarkan di daerah Jawa Tengah dengan sebutan “PAIKEM GEMBROT” dengan kepanjangan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Guru dapat menyajikan dengan atraktifmenarik dengan hasil terukur sesuai yang diharapkan siswa orang belajar secara aktif . Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktifitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara pengajar itu sendiri dengan si belajar Riva‟i dikutip www.google.com . Aktif dimaksudkan dalam proses pembelajaran guru harus mampu menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan http:smartalzind.blogspot.com . Pada proses pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola guru sesuai fungsinya sebagai organisator, harus bisa membuat siswa aktif bertanya. Inovatif, dimaksudkan agar guru selalu mengemas kegiatan belajar yang heterogen sehingga memiliki nilai tambah dalam memberikan pelayanan pembelajaran kepada siswa http:smartalzind.blogspot.com. Inovatif pada Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu dengan menggunakan metode dan media interaktif. Kreatif dimaksudkan agar guru mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi dan mampu memberikan pelayan pada berbagai tingkat kemampuan siswa http:smartalzind.blogspot.com . Kreatif dalam pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu guru dapat memilih metode dan media yang tepat sesuai dengan mata pelajaran yaitu metode ceramah, demonstrasi dan MPI Multimedia Pembelajaran Interaktif. Efektif dimaksudkan agar guru mampu memanfaatkan waktu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pembelajaran menghasilkan pengalaman baru yang cenderung permanen smartalzind.blogspot.com . Efektif dalam pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu dengan penggunaan MPI, waktu pembelajaran efektif, dapat dilakukan pada kelas besar maupun kecil, pembelajaran dapat dilakukan mandiri dan dapat dipelajari dimana saja. Menyenangkan dimaksudkan agar guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatian secara penuh smartalzind.blogspot.com . Menyenangkan dalam pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu dengan penggunaan metode ceramah dan demonstrasi dan MPI yaitu dengan menciptakan suasana belajar yang lain dari biasanya, salah satunya dengan perubahan tempat duduk siswa. Gembira dimaksudkan agar guru menciptakan suasana belajar yang fun menyenangkan sehingga siswa mampu belajar dengan santai pada gilirannya, siswa mampu menyerap pelajaran smartalzind.blogspot.com . Gembira dalam pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu dengan penggunaan MPI, dimana didalamnya disajikan materi dipadu dengan audio, teks, animasi, gambar, grafik, dan diharapkan dengan MPI siswa dapat termotivasi mengikuti pelajaran diikuti rasa senang. Berbobot, dimaksudkan agar guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa memiliki mutu yang baik sehingga tercapai tujuan pembelajaran smartalzind.blogspot.com . Berbobot dalam pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu dengan pemberian materi yang lengkap dan jelas sesuai dengan materi pelajaran dan bahan ajar, sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat meningkat. Secara garis besar PAIKEM GEMBROT Ahmadi dan Sofyan, 2011: 1 dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. 2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. 3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟. 4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. 5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya. Program pembelajaran seperti ini harus disertai dengan kemampuan dan wawasan guru yang cukup baik, karena guru dituntut mampu menciptakan kondisi belajar yang baik di dalam maupun di luar kelas. Sedang siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep keilmuan. Pembelajaran kreatif adalah kemampuan menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi, dan melakukan hal-hal yang artistik lainya. Dikarakterkan dengan adanya keaslian dan hal yang baru, dibentuk melalui suatu proses yang baru, memiliki kemampuan untuk menciptakan, dirancang untuk mensimulasikan imajinasi. Kreatifitas adalah sebagai kemampuan berdasarkan data dan informasi yang tersedia untuk memberikan gagasan-gagasan baru dengan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, yang menekankan pada segi kuntitas, ketergantungan dan keragaman jawaban dan menerapkanya dalam pemecahan masalah. Penyajian dalam pembelajaran PAIKEM GEMBROT ini dapat dilakukan dengan pemecahan masalah, curah pendapat, belajar dengan melakukan, menggunakan banyak metode yang disesuaikan dengan konteks, kerja kelompok. Untuk keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan sebelumnya siswa dilatih konsentrasi, ketelitian, kesabaran, ketekunan, keuletan, peningkatan daya ingat serta belajar dengan metode bayangan Ahmadi dan Amri, 2011: 5.

2.2.2 Hakikat Model Pembelajaran PAIKEM GEMBROT

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

Pengaruh penerapan metode ceramah bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMK Al-Hidayah Lestari

7 66 115

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN CERAMAH DAN CERAMAH-MODUL PADA SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 17 AGUSTUS 1945 KOTA SEMARANG.

0 0 90

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN METODE CERAMAH KELAS III SLTP NEGERI 1 MUARA BADAK TAHUN PELAJARAN 20002001

0 0 27

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PGRI 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 6