3.6.3 Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk
mempertinggi usaha memecahkan soal tersebut, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk
mencoba lagi karena di luar jangkauannya Suharsimi, 2007: 207. Untuk mengetahui taraf kesukaran soal dapat dilakukan dengan indeks
kesukaran soal yang rumusnya :
JS B
P
Suharsimi, 2007: 208 Keterangan :
P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes
Table 3.3 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal - Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
- Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang - Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
Suharsimi, 2007: 210. Hasil uji coba diperoleh kelompok soal-soal sebagai berikut:
1. Soal-soal dengan kategori sedang, ada 12 nomor. 2. Soal-soal dengan kategori sukar, 31 ada nomor. Perhitungan tingkat
kesukaran dapat dilihat pada lampiran halaman 181.
3.6.4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah Suharsimi, 2007:211. Menghitung daya pembeda soal dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
B A
B B
A A
P P
J B
J B
D
Suharsimi, 2007: 213.
Keterangan : J = Jumlah peserta tes
J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas J
B
= Banyaknya pesrta kelompok bawah B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B
B
=
A A
J B
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
P
A
=
B B
J B
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P sebagai indeks kesukaran
P
B
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Pembeda Soal
00 ≤ P ≤ 0,20 = Jelek
21 ≤ P ≤ 0,40 = Cukup
41 ≤ P ≤ 0,70 = Baik
71 ≤ P ≤ 1,00 = Sangat Baik
Suharsimi, 2007: 213
Daya pembeda setiap soal tidak sama, dari perhitungan daya pembeda soal dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu; jelek, cukup, baik, dan baik sekali. Hasil
uji coba diperoleh sebagai berikut; 1. Soal-soal dengan kategori jelek, ada 10 nomor.
2. Soal-soal dengan kategori cukup, ada 32 nomor. Perhitungan tingkat kesukaran dapat dilihat pada lampiran.
3. Soal-soal dengan kategori baik, ada 1 nomor. Perhitungan daya pembeda soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
halaman 181.
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dalam suatu penelitian, karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil
penelitian. Analisis data dilakukan secara bertahap.
3.7.1 Uji Normalitas
Uji analisis data digunakan untuk memeriksa apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Data yang akan diuji yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Pengujian normalitas menggunakan rumus uji chi kuadrat:
� = ∑
� −� �
= Sugiono, 2007: 107.
Keterangan: X
2
= Koefisien Chi kuadrat f
o
= Frekuensi yang di observasi f
h
=Frekuensi yang diharapkan Sugiono, 2007: 107.