Uji Normalitas Uji Homogenitas

Tabel diatas menunjukkan adanya peningkatan nilai pada kedua kelompok eksperimen setelah dilakukan pembelajaran pada Mata Pelajaran Membuat Pola Pattern Making pokok bahasan membuat pola busana anak. Hasil data diperoleh Rata-rata hasil post test pada kelompok eksperimen 1 yang diajar menggunakan metode ceramah dan MPI sebesar 77,20; lebih besar dari standar KKM yang ditetapkan yaitu 70, dengan nilai tertinggi 82,44; nilai terendah 69,33; nilai modus 79,89 dan nilai median 77,89 dari 30 siswa. Rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen 2 yang diajar dengan metode ceramah dan demonstrasi sebesar 69,45; dengan nilai tertinggi sebesar 79,28; nilai terendah 63,78; nilai modus 69,72 dan nilai median sebesar 68,72.

4.2 Analisis Data

Data awal penelitian yang dilakukan di kelas X di SMK Al- Musyafa‟ Kendal dengan subyek penelitiannya adalah siswa kelas X BB1 sebagai kelompok eksperimen 1 yang diajar dengan metode ceramah dan MPI dengan siswa kelas X BB3 sebagai Kelompok eksperimen 2 yang diajar dengan metode ceramah dan demonstrasi adalah sebagai berikut;

4.2.1 Uji Normalitas

Normalitas distribusi sampel diuji menggunakan uji chi kuadrat. Nilai awal yang digunakan untuk menguji normalitas distribusi sampel hasil belajar siswa kelas X di SMK Al- Musyafa‟ Kendal pada Mata Pelajaran Membuat Pola Pattern Making. Apabila diperoleh hitung 2  tabe l 2  dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji normalitas data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran dan terangkum dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Kelompok Data hitung 2  Dk tabel 2  Kriteria Pemb. dengan Metode ceramah dan MPI Pre test 5,3778 3 7,81 Normal Post test 4,3165 3 7,81 Normal Pemb. dengan Metode ceramah dan demonstrasi Pre test 3,8543 3 7,81 Normal Post test 7,6055 3 7,81 Normal Sumber : Data penelitian Lampiran halaman 176,177 dan 191, 192 Tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai hitung 2  dari masing-masing data pre test dan post test pada kelompok siswa yang diajar menggunakan metode ceramah dan MPI dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah dan demonstrasi masih dibawah tabel 2  pada taraf signifikasni 5 dengan dk= k-3 = 6-3 =3 yaitu 7,81. Kesimpulanya adalah data berdistribusi normal sehingga untuk pengujian selanjutnya digunakan statistik parametrik yaitu uji t.

4.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui apakah nilai awal sampel yang diambil mempunyai data yang homogen. Syarat data yang dianggap homogen jika F hitung ≤ F tabel , maka data tersebut dikatakan berdistribusi homogen. Hasil uji homogenitas data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran pada tabel diibawah ini. Tabel 4.4 Uji Homogenitas Data Data Kelompok Pembelajaran Rata- rata F hitung F tabel Kriteria Pre test Metode ceramah dan MPI 32,76 1,3266 1,86 Homogen Metode ceramah dan demonstrasi 31,89 Post test Metode ceramah dan MPI 77,20 1,3500 1,86 Homogen Metode ceramah dan demonstrasi 69,45 Sumber : Data penelitian Lampiran halaman 178 dan 193 Hasil dari tabel diatas menunjukkan nilai F hitung dari masing-masing data pre test dan post test pada kelompok siswa yang diajar menggunakan metode ceramah dan MPI dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah dan demonstrasi masih dibawah ≤ F tabel pd taraf signifikansi 5 yaitu 1,86, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi homogen.

4.2.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

Pengaruh penerapan metode ceramah bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMK Al-Hidayah Lestari

7 66 115

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN CERAMAH DAN CERAMAH-MODUL PADA SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 17 AGUSTUS 1945 KOTA SEMARANG.

0 0 90

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN METODE CERAMAH KELAS III SLTP NEGERI 1 MUARA BADAK TAHUN PELAJARAN 20002001

0 0 27

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PGRI 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 6