Teknik komunikasi dalam proses belajar mengajar

dalam menyampaikan materi Mata Pelajaran Membuat Pola Pattern Making pokok bahasan membuat pola busana anak kepada siswa. Model komunikasi ketiga dapat dilakukan di dalam kelas misalnya dilakukan dengan menggunakan pengajaran terprogram atau modul, mungkin saja guru tidak banyak berperan karena proses belajar mengajar terjadi dalam jarak jauh. Pada situasi ini penulis buku, modul atau produser program audio, video maupun film merupakan sumber pesan. Siswa berinteraksi denganya secara tak langsung lewat media-media yang mereka buat Sadiman, et al., 2010: 15-16. Model komunikasi ini akan digunakan dalam eksperimen kelompok pembelajaran dengan metode ceramah dan MPI, dimana dalam proses kegiatan belajar siswa dapat belajar mandiri tanpa bantuan guru karena di dalam media sudah terdapat informasi materi pelajaran yang dibutuhkan secara lengkap dan siswa dapat mengontrol serta memilih gaya belajar sesuai kecepatan belajar masing-masing siswa.

2.3.3 Teknik komunikasi dalam proses belajar mengajar

Secara teknis komunikasi dalam proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan secara verbal dan dapat pula dengan non-verbal. Secara verbal antara lain adalah sebagai berkut; teknik berbicara, teknik menulis, teknik bertanya, menjawab atau menanggapi pertanyaan, memberi umpan balik, dan komunikasi non verbal. a Teknik berbicara. Berbicara banyak digunakan alam menjelaskan sesuatu atau menjawab suatu pertanyaan. Berbicara harus dilakukan dengan ucapan dan bahasa yang baik, jelas, sistematis, intonasi dan aksen yang benar serta sederhana, agar mudah ditangkap. Akan lebih menarik bila disertai dengan mimik dan tingkah, sehingga menampakkan dinamika tidak monoton Praptono, 1997: 4. Teknik berbicara yang dipergunakan dalam menjelaskan materi Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu berbicara dengan bahasa baik, lugas, jelas, sistematis dengan intonasi yang keras dan jelas, tujuanya agar mudah dipahami oleh siswa dan mengurangi verbalisme. b Teknik menulis. Menulis menggunakan bahasa tulis, bukan bahasa lisan yang ditulis. Pergunakan kalimat sempurna yang sederhana, ada subjek predikat dan objek, dan dilengkapi dengan tanda baca yang tepat. Hal ini dilakukan agar tidak menimbukan penafisran ganda. Ekpsresi fikiran atau konsep tersusun secara sistematis dan lugas Praptono, 1997: 5. Teknik menulis digunakan guru dalam menjelaskan pokok bahasan materi Mata Pelajaran Membuat Pola dipapan tulis dengan cara mendemonstrasikan cara pembuatan pola dasar busana anak dari awal sampai akhir secara runtut dengan menggunakan bahasa tulis yang jelas. c Teknik bertanya. Bertanya dilakukan dengan berbagai macam tujuan. Tujuan bertanya bagi guru kepada siswanya di dalam kelas, antara lain adalah; basa-basi dalam memulai suatu pembicaraan, mengajak lawan bicara untuk ikut berfikir, mendapatkan balikan, memberikan perintah untuk melakukan sesuatu, menguji atau mengetes, mengumpulkan data, dan mengungkap sesuatu atau menyelidik Praptono, 1997: 5. Teknik bertanya digunakan guru dalam mendapatkan umpan balik siswa pada pokok bahasan materi Mata Pelajaran Membuat Pola, yaitu mengetahui sejauh mana pemahaman siswa sebelum dan sesudah menerima plajaran, begitupun sebaliknya siswa dapat mengajukan pertanyaan untuk dijawab guru tentang materi yang belum dipahami. d Menjawab atau menanggapi pertanyaan. Menjawab atau menanggapi pertanyaan pada dasarnya sama dengan teknik berbicara. Perbedaanya adalah pada kandungan urgensi, relevansi, dan argumentasi atas pertanyaan yang masuk Praptono, 1997: 5. Menjawab atau menanggapi petanyaan pada pokok bahasan materi Mata Pelajaran Membuat Pola dilakukan guru apabila menerima pertanyaan yang diajukan oleh siswa, guru harus menjawab pertanyaan yang diajukan siswa, sehingga siswa mengetahui jawaban dari pertanyaanya tadi dan menjadi lebih paham. e Memberi umpan balik. Proses belajar secara lengkap adalah; orientasi, latihan, umpan balik dan lanjutan. Umpan balik dalam hal ini adalah umpan balik bagi siswa oleh guru, diberikan begitu siswa selesai mengerjakan latihan Praptono, 1997: 5. Latihan pada pokok bahasan materi Mata Pelajaran Membuat Pola berupa soal kognitif dan psikomotorikpraktek membuat pola busana anak. f Komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal yang dimaksud adalah komunikasi yang bukan berupa kalimat terucapkan atau kalimat yan tertulis, melainkan komunikasi yang mengekspresikan pesan dengan gerak isyarat atau sandi gambar Praptono, 1997: 6. Komunikasi non verbal yang digunakan guru dalam kegiatan belajar dikelas pokok bahasan materi Mata Pelajaran Membuat Pola adalah isyarat, yaitu dengan mengacungkan telunjuk tangan pada bibir agar siswa diam dan suasana kelas tidak gaduh.

2.3.4 Komunikasi dengan media

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

Pengaruh penerapan metode ceramah bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMK Al-Hidayah Lestari

7 66 115

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN CERAMAH DAN CERAMAH-MODUL PADA SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 17 AGUSTUS 1945 KOTA SEMARANG.

0 0 90

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN METODE CERAMAH KELAS III SLTP NEGERI 1 MUARA BADAK TAHUN PELAJARAN 20002001

0 0 27

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PGRI 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 6