Pengertian Metode Pembelajaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

2.4 Metode Pembelajaran

2.4.1 Pengertian Metode Pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar menciptakan interaksi merupakan suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Guru mempersiapkan program pengajaran dengan baik dan sistematis dengan seperangkat teori dan pengalaman. Agar program pengajaran dapat tercapai, guru menggunakan suatu strategi dan alat untuk mencapai tujuan yang disebut dengan metode. Metode adalah suatu alat untuk mencapai tujuan dalam kegia tan belajar mengajar Nur‟aini, 2004: 35. Penggunaan metode oleh guru harus disesuaikan kondisi dan suasana kelas, guru jarang sekali menggunakan satu metode dalam proses pembelajaran, karena masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga kekurangan metode yang satu dapat diatasi dengan metode yang lain.

2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Pemilihan metode dalam pembelajaran itu penting karena penentuan metode itu dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, oleh karena itu guru harus bisa mengenal, memahami dan memiliki pedoman saat menentukan pemilihan suatu metode. pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: anak didik, tujuan, fasilitas, situasi dan guru Djamarah dan Zain, 2010: 78. 1 Anak didik Anak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan Djamarah dan Zain, 2010 : 78. Guru berkewajiban mendidik anak didik di sekolah, di ruang kelas guru akan berhadapan dengan sejumlah anak didik dengan latar belakang kehidupan yang berlainan, baik status sosial yang bermacam-macam, perbedaan aspek biologis yaitu, jenis kelamin perempuan dan laki-laki, perbedaan pada aspek intelektual yaitu perbedaan pada saat merespon pelajaran yang diterimanya ada yang cepat, sedang dan lambat. Perbedaan pada aspek psikologis yaitu perbedaan perilaku peserta didik ada yang pendiam, kreatif, ada yang terbuka, tertutup, pemurung, periang dan sebagainya. Perilaku anak didik diatas mewarnai suasana kelas. Kegaduhan semakin terasa jika jumlah anak didik sangat banyak didalam kelas. Semakin banyak jumlah anak didik dikelas, semakin mudah terjadi konflik dan cenderung sukar dikelola. Perbedaan diatas mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode yang sesuai untuk menciptkan lingkungan belajar yang kreatif demi tercapainya tujuan pengajaran yang telah dirumuskan secara operasional. Siswa kelas X pada Program Keahlian Tata Busana di SMK Al- Musyafa‟ Kendal pada aspek biologis, terdapat murid laki-laki dan perempuan dimana perempuan yang mendominasi serta berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Pada aspek intelektual terdapat siswa yang pintar, sedang dan lamban dalam menerima pelajaran. Pada aspek psikologis juga terdapat keragaman dalam karakteristik siswa ada yang nakal, pendiam, periang, pemurung dan lain lain. 2 Tujuan Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar mengajar. Tujuan pembelajaran ada dua yaitu; Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus. Perumusan TIK akan mempengaruhi proses pengajaran pada aanak didik. Metode yang guru pilih harus sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai Djamarah dan Zain, 2010: 80. 3 Fasilitas Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik disekolah, lengkap tidaknya fasilitas belajar akan mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode mengajar Djamarah dan Zain, 2010: 80. Fasilitas yang terdapat dalam Program Keahlian Busana Butik di SMK Al- Musyafa‟ Kendal yaitu terdapat LCD pada masing-masing kelas, laboratorium busana, contoh fragmen busana, ruang kelas, perpustakaan. 4 Situasi Situasi yang diciptakan guru dalam mengajar tidak selalu sama dari hari ke hari. Guru dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar di alam terbuka, maka dalam hal ini guru harus memilih metode mengajar yang sesuai dengan situasi yang diciptakan itu, guru juga dapat membuat kegiatan pembelajaran secara berkelompok, permainan dan lain lain Djamarah dan Zain, 2010 : 80. Hasil wawancara terhadap guru pengampu mata pelajaran membuat pola, situasi yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran membuat pola busana anak yaitu kegiatan belajar mengajar tetap didalam kelas, terkadang guru mrmberikan tugas kelompok berpasangan pada saat mengambil ukuran. Metode yang dipergunakan yaitu metode ceramah demonstrasi. 5 Guru Kepribadian yang dimiliki setiap guru berbeda. Latar belakang guru yang medapat titel sarjana pendidikan dengan yang guru yang bukan sarjana pendidikan jelas berbeda. Latar belakang pendidikan guru diakui mempengaruhi kompetensi. Kurangnya penguasaan terhadap berbagai metode menjadi kendala dalam memilih dan menentukan metode Djamarah dan Zain, 2010: 81. Guru pada Program Keahlian Tata Busana di SMK Al- Musyafa‟ Kendal memiliki kepribadian yang bermacam-macam, ada yang periang, pendiam, dan lain-lain. Latar belakang pendidikan guru tata busana berbeda 3 guru Sarjana Kependidikan Tata Busana, 2 guru dengan pendidikan Diploma Tata Busana dan 2 guru lainya Sarjana bukan dari Jurusan Tata Busana. Latar belakang kepribadian yang berbeda tidak membedakan dalam proses mengajar karena dalam mengajar mereka memiliki kesamaan yaitu menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan latihan.

2.4.3 Macam-Macam Metode Mengajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

Pengaruh penerapan metode ceramah bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMK Al-Hidayah Lestari

7 66 115

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN CERAMAH DAN CERAMAH-MODUL PADA SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 17 AGUSTUS 1945 KOTA SEMARANG.

0 0 90

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN METODE CERAMAH KELAS III SLTP NEGERI 1 MUARA BADAK TAHUN PELAJARAN 20002001

0 0 27

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PGRI 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 6