2.2.6.2 Sarana dan prasarana penunjang
Pembelajaran PAIKEM GEMBROT diperlukan berbagai sarana dan prasarana pembelajaran yang pada dasarnya relatif sama dengan mata pelajaran
lainya, hanya saja ia memiliki kekhasan sendiri dalam beberapa hal. Guru harus memilih secara jeli media yang akan digunakan, karena media memiliki kegunaan
yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang studi yang terkait dan tentu saja terpadu. Guru dalam pembelajaran ini diharapkan dapat mengoptimalkan sarana
yang tersedia untuk mencapai PAIKEM GEMBROT Ahmadi dan Amri, 2011: 65. Media yang dipilih dalam pembelajaran Mata Pelajaran Membuat Pola yaitu
MPI Multimedia Pembelajaran Interaktif, media ini dipilih karena termasuk media interaktif yang memiliki alat pengontrol sehingga siswa dapat memilih apa
yang dikehendaki untuk proses belajarnya. Sarana dan prasarana yang menunjang yang diperlukan antara lain; Laboratorium komputer lengkap, LCD, Speaker dan
lain-lain.
2.2.6.3 Sumber belajar
Pembelajaran PAIKEM GEMBROT dalam rangka memperoleh konsep dan prinsip yang valid perlu memanfaatkan beberapa sumber belajar baik yang sifatnya
di desain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran, maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan.
Proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat
digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar Ahmadi dan Amri, 2011: 67.
Jenis sumber belajar ada bermacam-macam antara lain; pesan, orang, bahan, alat, teknik, latar. Sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran Mata Pelajaran membuat pola yaitu; 1 bahan buku ajar Mata Pelajaran membuat pola busana anak, software adobe flash; 2 Alat LCD,
peralatan pola dan papan tulis; 3 Teknik metode ceramah dan demonstrasi; 4 Latar ruang kelas dan laboratorium komputer Ahmadi dan Amri, 2011: 69.
2.2.6.4 Pengembangan media pembelajaran
Pembelajaran PAIKEM
GEMBROT pada
dasarnya memerlukan
optimalisasi penggunaan media pembelajaran yang bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang abstrak Ahmadi dan
Amri, 2011: 71. Konsep yang abstrak dalam pembelajaran mata pelajaran membuat pola yaitu teknik pembuatan pola busana anak.
2.2.6.5 Model pengaturan ruangan
Pelaksanaan kegiatan PAIKEM GEMBROT perlu melakukan pengaturan ruang agar suasana belajar menyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi:
1 Ruangan perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.
2 Susunan bangku peserta didik dapat diubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung.
3 Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikarkarpet.
4 Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam maupun diluar kelas.
5 Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
6 Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpanya
kembali Ahmadi dan Amri, 2011: 75.
Model pengaturan ruang pada pembelajaran dengan metode ceramah dan demonstrasi dilakukan di dalam kelas dengan posisi meja duduk diubah menjadi
bentuk U, sedangkan pada pembelajaran metode ceramah dan MPI pembelajaran dilakukan di dalam ruangan laboratorium komputer, dimana LCD diarahkan kepada
siswa.
2.2.6.6 Strategi pemilihan metode