Desain Busana Anak Pecah Pola Bagian Badan Depan skala 1:6 Pola belakang skala 1:6 Pecah Pola Lengan skala 1:6 Pola Kerah skala 1:6

2.6.4 Pecah Pola Busana Anak Skala 1:6

Langkah untuk mengubah pola dasar anak adalah menyiapkan desain yang akan dibuat pecah pola serta pola dasar badan anak muka dan belakang serta pola dasar lengan.

2.6.4.1 Desain Busana Anak

Gambar busana anak dibawah ini memiliki ciri- ciri lengan gelembung, rok kerut bertingkat, kerah volant, dan terdapat garis hias pas pinggang. Gambar 2.12 Desain Busana Anak Hasanah, 2011: 65. Lengan Poof Garis hias pas pingang Kerah volant Rok kerut bertingkat

2.6.4.2 Pecah Pola Bagian Badan Depan skala 1:6

Gambar 2.13. Pecah pola badan bagian depan anak Hasanah, 2011: 66. Keterangan: • Pola dasar dikurangi 1 cm pada bagian kerung leher, kerung lengan dan sisi 2cm lihat pada gambar diatas. • Bagian leher a dan b masing-masing masuk ± 5 cm buat gambar garis leher • Bagian pinggang Titik c dan d naik keatas masing-masing ± 3 cm buat garis hias pas pinggang • Bagian rok 1. e – e‟ = P. Rok – 3cm 2. f – f‟ = 13 P. Rok 3. g – g‟ = 13 P. Rok – 3cm 4. h – h‟ = g – g‟ Hasanah, 2011: 66

2.6.4.3 Pola belakang skala 1:6

Gambar 2.14. Pecah Pola Dasar Badan Belakang Anak Keterangan: • Pola dasar dikurangi 1 cm pada bagian kerung leher, kerung lengan dan sisi lihat pada gambar diatas. • Bagian leher a dan b masing-masing masuk ± 5 cm buat grs leher • Bagian rok 1. e – e‟ = P. Rok – 3cm 2. f – f‟ = 13 P. Rok 3. g – g‟ = 13 P. Rok – 3cm 4. h – h‟ = g – g‟ 5. Bagian retsleting pada TB ditambah 3cm Hasanah, 2011: 67

2.6.4.4 Pecah Pola Lengan skala 1:6

Gambar 2.15. Pecah Pola Lengan Poof Anak Keterangan: 1. Jiplak pola dasar dan gunting pada pola yg diberi tanda 2. c = Kekanan dan kekiri 3 cm 3. d = Keatas = 3 cm buat garis pola kerung lengan baru 4. e = turun 3 cm 5. Beri warna sesuai gambar, merah untuk pola lengan muka dan biru untuk pola lengan belakang. 6. Jiplak pola baru beserta arah serat Hasanah, 2011: 67

2.6.4.5 Pola Kerah skala 1:6

Gambar 2.16. Pecah pola kerah anak Keterangan 1. Jiplak pola kerah pada pola badan muka dan belakang. 2. Pada pola dibagi 3 bagian lalu gunting 3. Lebarkan pola ±3cm 4. Beri tanda pola dan jiplak pola kerah baru Hasanah, 2011: 68.

2.7 Kerangka Berfikir

SMK Al- Musyafa‟ Kendal menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yang menuntut siswa memiliki kemampuan dalam membuat pola, pada pokok bahasan membuat pola anak yaitu berisi uraian pengetahuan tentang alat, bahan untuk membuat pola, pembuatan pola dasar anak dan pembuatan pola dasar sesuai ukuran badan dan desain dengan menggunakan alat gambar sesuai dengan SOP. Mata pelajaran Membuat Pola Pattern Making pokok bahasan membuat pola anak merupakan mata pelajaran berbentuk teori dan praktik, agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar maka diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung salah satunya adalah dengan menggunakan metode dan media pembelajaran. Metode ceramah demonstrasi merupakan suatu kombinasi metode pengajaran yang digunakan dalam menjelaskan materi Mata pelajaran Membuat Pola Pattern Making pokok bahasan membuat pola busana anak dalam bentuk teori dan praktek, materi teori dijelaskan menggunakan ceramah secara lisan, sedangkan demonstrasi digunakan untuk menjelaskan materi praktek pokok bahasan membuat pola. Metode ceramah dan MPI merupakan kombinasi metode pengajaran ceramah dengan multimedia pembelajaran interaktif. Media pada mata pelajaran membuat pola Pattern Making mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai penjelas akan suatu materi juga merupakan acuan bagi siwa. Media yang disajikan secara menarik akan lebih efektif dengan memperhatikan setiap detail materi yang diajarkan. Berdasarkan kondisi yang telah ada, banyak tenaga pengajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang yang diajar menggunakan metode demontrasi dengan metode ceramah : Studi eksperimen di SMPN I Cikarang Barat

0 3 148

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

Pengaruh penerapan metode ceramah bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMK Al-Hidayah Lestari

7 66 115

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN CERAMAH DAN CERAMAH-MODUL PADA SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 17 AGUSTUS 1945 KOTA SEMARANG.

0 0 90

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN METODE CERAMAH KELAS III SLTP NEGERI 1 MUARA BADAK TAHUN PELAJARAN 20002001

0 0 27

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PGRI 1 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN METODE CERAMAH DI SMK JAKARTA TIMUR 2 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 6