Keuntungan Mengklasifikasikan Kebutuhan Pelanggan dengan Model Kano Cara Perhitungan dan Analisa Menggunakan Model Kano

Mengidentifikasikan hubungan antara atribut karakteristik untuk mengetahui bagaimana pengaruh positif negatif yang terjdi jika dilakukan perubahan suatu sifat terhadap sifat lain. c. Menentukan atribut yang termasuk kategori keunggulan dan kelemahan. d. Menentukan atribut yang termasuk kategori Kano.

3.3.1. Keuntungan Mengklasifikasikan Kebutuhan Pelanggan dengan Model Kano

Keuntungan kita mengklasifikasikan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan model Kano antara lain: 1. Memprioritaskan pengembangan produk. Sebagai contoh , tidak akan berguna berinvestasi untuk meningkatkan atribut berkategori must-be yang merupakan tingkat kebutuhan dasar, tetapi lebih meningkatkan atribut berkategori one- dimensional atau attractive yang mempunyai pengaruh lebih besar dalam penerimaan kualitas produk dan konsekwensinya meningkatkan kepuasan pelanggan. 2. Atribut-atribut produk dapat diketahui lebih baik. Kriteria produk yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kepuasan pelanggan. 3. Metode kano memberikan bantuan yang bernilai dalam menghadapi kondisi pada tahap pengembangan produk. 4. Menemukan dan memenuhi kategori attractive akan menciptakan kemungkinan besar untuk perbedaan dengan membedakan produk perusahaan pesaingnya. Universitas Sumatera Utara 5. Kategori must-be, one dimensional, attractive adalah berbeda dalam menentukan segmen pelanggan karena kebutuhan tiap segmen yang berbeda 6. Metode Kano dapat secara optimal dikembangkan dengan model QFD Quality Function Development.

3.3.2. Cara Perhitungan dan Analisa Menggunakan Model Kano

Untuk cara perhitungan model Kano Dapat digunakan table evaluasi kano seperti Tabel 3.1. Tabel 3.1 Evaluasi Kano Sumber: A. Theresia. 2001 Keterangan : Q = Questionable Diragukan R = Reverse Kemunduran A = Attrctive Menarik I = Indefferent Netral O = One dimensional Satu Ukuran M = Must be Keharusan Universitas Sumatera Utara Untuk Keterangan dari kuesioner Kano dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Keterangan Kuisioner Kano No Atribut FungsionalDisfungsional Skor Kesesuaian dengan fasilitas 1. Suka 2. Mengharapkan 3. Netral 4. Toleransi 5. Tidak suka Ketidaksesuaian biaya dengan fasilitas 1. Suka 2. Mengharapkan 3. Netral 4. Toleransi 5. Tidak suka Sumber: A. Theresia. 2001

3.4. Skala Likert

Dokumen yang terkait

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

3 62 177

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia Ca

8 147 180

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

0 0 6

Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)

0 1 6

Integrasi Metode Kano dan Quality Function Deployment (QFD) untuk Peningkatan Pelayanan Pendidikan (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Baureno)

0 2 8

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank R

0 0 9

Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia Caba

0 2 21