Analisis Spesific Problem Analisis TRIZ

kebutuhan para nasabah, dengan melaksanakan tugas sesuai dengan kebutuhan dan keperluan nasabah. Setiap pegawai selalu menghindari hal–hal yang akan berdampak pada ketidaknyamanan bagi nasabah saat pelayanan berlangsung, misalnya nasabah ditinggal mengobrol dengan pegawai lain, semaunya sendiri pergi meninggalkan nasabah sehingga membuat mereka menunggu. Selain dalam hal pelayanan yang diberikan, dari pihak bank juga akan memberi kenyamanan dalam bentuk fasilitas yang tersedia bagi nasabah, antara lain dengan lingkungan ruangan, toilet yang rapi dan bersih, dengan hiasan bunga dan juga AC, tempat duduk yang nyaman dengan televisi sebagai hiburan, sehingga diharapkan nasabah akan merasa nyaman saat berada di Bank BRI cabang Tebing Tinggi. Dalam pelayanan setiap pegawai bekerja secara cerdas dan tuntas, selain itu mereka juga harus kompeten dalam bidangnya. Sehingga mereka mengerti benar apa yang harus dilakukan dan kesalahan dapat diminimalisir.

6.4. Analisis TRIZ

6.4.1. Analisis Spesific Problem

35 Spesific Problem merupakan dasar permasalahan yang terjadi, yakni hubungan karakteristik pelayanan yang memiliki hubungan negatif. Terdapat 4 karakteristik pelayanan yang memiliki hubungan negatif. Pada spesific problem ini juga dibedakan atas 2 bagian yaitu usefull feature dan harmfull feature. Usefull feature merupakan suatu karakteristik pelayanan yang ingin diperbaiki namun 35 Anindya Lakshitta Sritomo Wignjosoebroto. Jurnal of Perancangan Jumbo Bag Dengan Pendekatan Qfd Dan Triz Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Studi Kasus : Bongkar Muat Pupuk Di Pt. Petrokimia Gresik. Intitut Teknologi Surabaya. p. 4 Universitas Sumatera Utara menimbulkan masalah pada karakteristik pelayanan yang lain. Harmfull feature merupakan suatu karakteristik pelayanan yang menjadi lebih buruk ketika masalah tersebut diselesaikan. Adapun Ke 3 karakteristik pelayanan yang menjadi spesific problem tersebut ialah:

1. Fasilitas Mendukung dan Ramah Lingkungan VS Menggunakan Peralatan Modern dan Terbaru

Karakteristik pelayanan mendukung dan ramah lingkungan berkontraksi dengan karakteristik pelayanan menggunakan peralatan modern dan terbaru. Hal ini karena fasilitas bank yang sudah mendukung tidak memerlukan peralatan yang modern dan terbaru karena menurut pihak manajemen itu merupakan pemborosan. Kontradiksi yang lain adalah peralatan yang modern dan baru tidak mendukung pada konsep ramah lingkungan.

2. Menggunakan Peralatan Modern dan Terbaru Vs Jumlah Kantor Cabang Pelayanan Nasabah

Karakteristik pelayanan menggunakan peralatan modern dan terbaru berkontraksi dengan karakteristik pelayanan jumlah kantor cabang pelayanan nasabah. Menurut pihak manajemen, Hal ini karena penggunaan peralatan modern dan terbaru sudah dapat memudahkan akses nasabah untuk urusan perbankan. Dengan penambahan jumlah kantor cabang bersifat tidak efektif baik dari segi opeasional maupun finansial. Universitas Sumatera Utara 3. Jumlah Kantor Cabang Pelayanan Nasabah Vs Memberi Prioritas Khusus untuk Pelanggan yang Menggunakan Jasa Elektronik Karakteristik pelayanan jumlah kantor cabang pelayanan nasabah berkontradiksi dengan karakteristik pelayanan memberi prioritas khusus untuk pelanggan yang menggunakan jasa elektronik. Hal ini karena layanan perbankan elektronik memberikan banyak kemudahan kepada nasabah dan lebih mudah diakses dari pada nasabah harus bertransaksi langsung. 36 4. Tingkat Kepuasan Kepada “Pelanggan Selalu Memiliki Hak” Vs Memberi Prioritas Khusus untuk Pelanggan yang Menggunakan Jasa Elektronik Karakteristik pelayanan tingkat kepuasan kepada “pelanggan selalu memiliki hak” berkontradiksi dengan karakteristik pelayanan memberi prioritas khusus untuk pelanggan yang menggunakan jasa elektronik. Hal ini karena ada unsur prioritas kepada sekelompok nasabah yang diberikan oleh pihak manajemen.

6.4.2. Analisis General Problem

Dokumen yang terkait

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

3 62 177

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia Ca

8 147 180

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)

0 0 6

Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)

0 1 6

Integrasi Metode Kano dan Quality Function Deployment (QFD) untuk Peningkatan Pelayanan Pendidikan (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Baureno)

0 2 8

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank R

0 0 9

Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia Caba

0 2 21