1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang diukur. 2. Uji coba skala pengukuran dalam instrumen kepada sejumlah responden.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban yang berbentuk matrik a x b, dimana a menyatakan banyaknya responden dan b menyatakan jumlah item pertanyaan.
4. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman. Syarat penggunaan Korelasi
Rank Spearman adalah data minimal berskala ordinal sehingga obyek- obyekindividu-individu yang dipelajari dapat diranking dalam dua urutan
rangkaian berturut-turut. Rumus statistik dari koefisien Korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut:
� = � ∑ �� − ∑ �∑ �
�[� ∑ �
2
− ∑ �
2
][ � ∑ �
2
− ∑ �
2
] Dimana, r = koefisien korelasi antara X dan Y
X = skor variabel independen X Y = skor variabel independen Y
3.9. Reliabilitas Data
11
Reliabilitas sebuah alat ukur berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data yang dihasilkan dari proses pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen tersebut. Ada dua ukuran yang umum digunakan untuk mengetahui derajat reliabilitas atau kehandalan instrumen pengumpulan data,
yaitu stabilitas instrumen dan konsistensi internal instrumen.
11
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. Usu Press. Hlm 192-195.
Universitas Sumatera Utara
Stabilitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan derajat kestabilan instrumen terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan
instrumen tersebut. Artinya jika instrumen tersebut digunakan dalam pengukuran variabel yang sama dalam waktu yang berbeda dan memberikan hasil yang sama
makan dikatakan stabilitas instrumen tersebut cukup baik. Konsistensi internal instrumen memberikan indikasi homogenitas item dalam pengukuran dalam arti
seberapa jauh instrumen tersebut menjadikan item-item yang diukur secara bersama-sama menjadi sebuah set dan secara independen menjadi bagian yang
berarti terhadap keseluruhan. Pengujian reliabilitas pada umumnya dikenakan untuk pengujian stabilitas
instrumen dan konsistensi internal instrumen. Pengujian terhadap kedua karakteristik dari instrumen tersebut dapat dilakukan dengan beberapa metode.
Untuk pengujian stabilitas instrumen terdapat dua macam uji yaitu test-retest reliability dan parallel-form reliability. Pengukuran konsistensi internal instrumen
pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu interitem consistency reliability dan split-half reliability. Salah satu alat test yang sering digunakan
dalam pengujian konsistensi internal instrumen ialah Koefisien Alpha Cronbach. Koefisien Alpha Cronbach digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen yang
pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan tertentu. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien tersebut ialah :
−
−
=
∑
t b
k k
r
2 2
1 1
σ σ
dimana,
Universitas Sumatera Utara
k = jumlah butir pertanyaan b
2
σ = varians butir pertanyaan t
2
σ = varians total butir pertanyaan
3.10. Teknik Sampling