2
Ne 1
N n
+ =
2
1 n
1 .
6155 6155
+ =
= 98,4
≈
99 Orang Cochran, 1997
4.11. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Prosedur dalam penelitian ini dimulai dari pendeskripsian masalah
untuk mendapatkan akar dari permasalahan yang akan diselesaikan. Tujuan ditetapkan dari masalah yang akan diselesaikan yaitu meningkatkan mutu
pelayanan Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan teknik wawancara dengan pihak manajemen Bank BRI. Pengolahan data
dilakukan terhadap atribut pelayanan dengan menggunakan Model KANO, QFD dan TRIZ untuk mendapatkan atribut pelayanan Bank yang bermutu. Adapun
prosedur dalam penelitian ini dapat dilihat pada blok diagram Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi Masalah
Ketidak Puasan Nasabah Terhadap Pelayanan Bank
Perumusan Masalah
Atribut Pelayanan Jasa Perbankan Belum Ada
Penetapan Tujuan
Meningkatkan Kualitas Layanan Jasa Perbankan
Pengumpulan Data Primer - Tingkat Kepentingan
- fungsional dan disfungsional
Pengumpulan Data Sekunder - Sejarah perusahaan
- Jenis pelayanan yang diberikan - Jumlah Nasabah
Pengolahan Data -Pengujian Validitas dan Reliabilitas data
-identifikasi atribut dengan metode KANO - Pembangunan rumah mutu untuk perbaikan kualitas dengan metode
QFD - Penggunaan TRIZ terhadap Kontradiksi Korelasi Tekniks
Analisis Pemecahan Masalah:
- Atribut KANO - Rumah Mutu HoQ
- Analisis TRIZ
Kesimpulan dan Saran Mulai
Selesai
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.12. Pengolahan Data
Pada pengolahan data ini, akan dilakukan perumusan masalah mengenai atribut pelayanan Bank, tingkat Kepentingan Atribut Bank. Data yang
dikumpulkan dari kuesioner terbuka menghasilkan berbagai atribut-atribut pelayanan Bank yang diinginkan nasabah. Atribut-atribut tersebut kemudian
dituangkan kedalam penilain tingkat kepentingan yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Atribut-atribut pelayanan tersebut kemudian dikategorikan
berdasarkan kategori KANO. House of Quality dibangun berdasarkan atribut pelayanan yang telah terkategori. HOQ ini merupakan tools untuk mendapatkan
respon teknis yang akan menjadi layanan bermutu bagi pihak Bank. Layanan teknis yang saling berkontradiksi diselesaikan dengan pendekatan TRIZ. Blok
diagram pengolahan dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Data Mentah Hasil Kuesioner
Uji Validitas dan Reliabilitas
Identifikasi atribut berdasarkan metode KANO
Membangun Quality Function Deployment
Hasil Tabulasi Kuesioner
Valid dan reliabel ?
Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner
Mulai
Selesai
N Y
TRIZ
Gambar 4.3. Block Diagram Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Model Kano digunakan untuk mendapatkan Kategori atribut berdasarkan opinipendapat Nasabah. Untuk pengolahan data Model KANO dapat dilihat pada
Gambar 4.4.
Identifikasi Atribut Berdasarkan Metode Kano
Menghitung Nilai CS dan Ds
Menentukan titik Cs dan Ds
Menentukan Fungsi Kepuasan Pelanggan
Analisis Kuantitas Kano
Melakukan Plotting kurva kepuasan pelanggan
Gambar 4.4. Diagram Alir Pengolahan Data Model KANO
House of Quality digunakan untuk mendapatkan karakteristik pelayanan teknis yang bermutu dan sesuai dengan keinginan pelanggan. Rumah mutu dibangun
berdasarkan data kebutuhan pelanggan yang telah terkategori secara KANO. Atribut ini dinilai tingkat hubungannya antar atribut dan hubungan atribut dengan
karaktersitik pelayanan. Untuk pengolahan data QFD dapat dilihat pada Gambar
4.5
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Diagram Alir Pengolahan Data QFD
TRIZ digunakan untuk memperbaiki karakteristik pelayanan teknis yang saling berkontradiksi agar ada sebuah solusi inovatif untuk penyelesaian masalah
tersebut. Pengolahan data TRIZ dapat dilihat pada Gambar 4.6
Gambar 4.6. Diagram Alir Pengolahan Data TRIZ
Penentuan Costumer Requirement Penentuan Tingkat Kepentingan Costumer
Requirement Penentuan Karakteristik Pelayanan
Perbankan Menetapkan Hubungan Antara Karakteristik Pelayanan
Menentukan tingkat hubungan antara karakteristik pelayanan dengan keinginan konsumen
Penentuan Planning Matrix Membangun Matriks House of Quality Pelayanan Perbankan
BRI cabang Tebing Tinggi
SPECIFIC PROBLEM Spesific problem didapat dari respon teknis yang ada di House Of Quality
GENERAL PROBLEM Spesific problem dijadikan general problem dan dicari kontradiksi
teknisnya dengan menggunakan tools The 39 Engineering Parameter GENERAL SOLUTION
Mencari solusi dengan menggunakan tools kontradiksi dan tools the 40 inventive principles
SPECIFIC SOLUTION Dicari Solusi yang paling sesuai
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner
Kuesioner dibagikan dalam 2 tahapan, tahapan pertama merupakan kuesioner terbuka atau kuesioner pendahuluan. Kuesioner ini merupakan bentuk
pertanyaan yang diajukan kepada 30 responden tentang penilaian nasabah terhadap standar perbankan nasional yang telah ditetapkan pemerintah.
Hasil dari jawaban responden yang tertuang pada kuesioner pendahuluan ini didapatkan beberapa modus yang menjadi butir pertanyaan pada kuesioner
tahap kedua, yaitu kuesioner tertutup. Responden pada kuesioner tertutup ini berjumlah 99 orang yang didapatkan berdasarkan perhitungan jumlah sampel
dengan metode Slovin. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka dapat dilihat pada Tabel 5.1
Tabel 5.1 Rekapitulasi Kuesioner Terbuka Variabel
Keterangan Jumlah
Standart Isi Ramah Tamah
3 Update Informasi
3 Peningkatan Standart layanan
3 Peraturan Mudah Dipahami
8 Persyaratan tidak berbelit-belit
8 Konsisten dengan peraturan
3 Faktor kualifikasi dan kualitas
1 Standart Proses
Proses Cepat 4
Pelayanan yang ramah 5
Ketelitian, kesigapan, dan Kecepatan pelayanan 12
Universitas Sumatera Utara