139
b. Karakteristik Penggunaan Model
Tabel 4.13 Rangkuman Kemunculan Indikator Karakteristik Penggunaan Model
No Indikator
Transkripsi dan gambar
Jumlah kemunculan
Yang diharapkan Persentase
kemunculan Kriteria
kemunculan
1 Penggunaan strategi
informal oleh siswa dalam pemecahan masalah
Gambar 4.5, 4.6, 4.7, dan 4.8
5 80
Maksimal
2 Penggunaan strategi formal
oleh siswa dalam pemecahan masalah
89
Sangat maksimal
a. Memodelkan masalah dalam kalimat
matematika II
2
: 94-95, III
2
: 54, 56-57, 69 dan 78
Gambar 4.9 7
85
b. Menggunakan rumus matematika dalam
pemecahan masalah II
2
: 97, III
2
: 57 dan 69 Gambar 4.10, 4.11
6 83
c. Menggunakan langkah- langkah matematis
dalam pemecahan masalah
II
2
: 72-72, 97 dan 120 3
100
3 Pembimbingan oleh guru
dalam menjembatani strategi informal siswa ke
strategi formal 67
Maksimal
a. Guru memberi pertanyaan yang
II
2
: 78-87, III
2
: 153-157 dan 197-205
3 100
140 mengarah ke strategi
formal b. Guru memberi soal
dengan konteks lain yang mengarah ke
strategi formal II
2
: 164-167 3
33
c. Guru memberi contoh analogi yang mengarah
ke strategi formal II
2
: 54 dan 141-151 3
67
Total persentase karakteristik penggunaan model 78
Maksimal
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa indikator penggunaan strategi informal oleh siswa dalam pemecahan masalah muncul secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran. Indikator penggunaan strategi formal oleh siswa dalam pemecahan
masalah mencapai persentase 89 dengan kriteria kemunculan maksimal. Penggunaan rumus matematika dalam pemecahan masalah muncul secara maksimal dalam proses pembelajaran. Hal itu terdapat dalam penyelesaian masalah yang dilakukan oleh
siswa baik dalam LKS maupun hasil jawaban pada lembar evaluasi. Indikator pembimbingan oleh guru dalam menjembatani strategi informal siswa ke strategi formal muncul dengan kriteria maksimal. Berdasarkan tabel 4.13 dapat dsimpulkan bahwa
karakteristik penggunaan model muncul secara maksimal dengan persentase 78.
141
c. Karakteristik Penggunaan Kontribusi Siswa