8. Saya tidak mengerti bahasa yang digunakan. 3
Jumlah 14
5 Jumlah x skala penilaian
56 15
10 Jumlah total
81 Rerata
3,37 Kategori
Sangat Baik
Berdasarkan hasil uji keterbacaan di atas perangkat pembelajaran yang sudah diuji keterbacaannya termasuk kategori sangat baik. Hal tersebut dapat
menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat yaitu bahan ajar, LKS, dan soal evaluasi sudah dapat dipahami oleh pembaca.
E. Paparan Implementasi Perangkat Pembelajaran dan pembahasannya
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri Daratan yang
terdiri dari deskripsi pelaksanaan dan hasil implementasi serta pembahasan sebagai berikut:
1. Deskripsi Proses Implementasi Perangkat Pembelajaran
Implementasi perangkat pembelajaran di kelas IV SDN Daratan dilaksanakan pada hari Selasa, Kamis dan Jumat, yaitu tanggal 19, 21, 26,
dan 28 Februari 2013. Implementasi perangkat dilaksanakan dengan mengambil
jam pelajaran
matematika dengan
jumlah peserta
didiksebanyak 15 orang. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali. Setiap pertemuan menggunakan alokasi waktu 2 JP 2x35 menit
kecuali pertemuan pertama mengunakan alokasi waktu 3 JP 3x35 menit. Keutuhan proses pembelajaran dijabarkan sebagai berikut:
a. Pertemuan 1 Pada pertemuan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 29
Februari 2013 dengan alokasi waktu 3x35 menit. Pada kegiatan awal guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian
mengajak siswa untuk berdoa bersama. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan menuliskannya di papan tulis yaitu
tentang penjumlahan pecahan. Guru dan siswa menyepakati norma kelas yaitu ketika menjawab harus angkat tangan dan tidak boleh ribut
sendiri. Setelah itu siswa bermain mencari pasangan. Pada permainan mencari pasangan siswa mendapat satu buah potongan karton. Siswa
diminta untuk mencari pasangan yang warna kartonnya sama menjadi satu kelompok. Setelah berkumpul menjadi satu kelompok guru
menanyakan berapa bagian pecahan yang diarsir dalam lingkaran yang didapatkan kelompok. Nilai pecahan yang didapatkan oleh kelompok
digunakan sebagai nama kelompoknya. Pada kegiatan inti guru membagikan LKS dan setiap kelompok
mendapatkan media yang digunakan untuk menegrjakan soal. Media yang dibagikan oleh guru yaitu roti tawar dan tahu. Setiap kelompok
mengerjakan soal yang terdapat dalam LKS dengan bantuan media yang telah dibagikan. Siswa memotong roti tawar dan tahu untuk
mempermudah mereka menyelesaikan soal yang terdapat dalam LKS. Siswa memperhatikan guru membacakan soal. Guru membacakan soal
tersebut sebelum
siswa menyelesaikannya.
Setelah selesai
mengerjakan soal setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Pada saat presentasi kelompok
membacakan soalnya terlebih dahulu baru menjelaskan cara penyelesaiannya. Ketika ada kelompok yang sedang presentasi guru
memberikan kesempatan pada siswa lain untuk bertanya ataupun memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok lain. Setiap satu
kelompok selesai presentasi guru dan siswa memberikan tepuk tangan. Setelah semua kelompok maju untuk presentasi guru meminta setiap
kelompok untuk merumuskan pola penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Guru memberikan waktu 2 menit kepada semua kelompok
untuk mendiskusikan pola penjumlahan berpenyebut sama. Perwakilan kelompok diminta membacakan hasil diskusi kelompoknya tentang
penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan menuliskannya di papan tulis.
Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami dan
menyimpulkan hasil pola penjumlahan berpenyebut sama. Setelah siswa memahami pola penjumlahan berpenyebut sama siswa
mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Siswa mengumpulkan
lembar pekerjaan mereka kepada guru jika sudah selesai. Guru memberikan lembar refleksi kepada siswa yang sudah selesai
mengerjakan soal evaluasi. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa bersama.
b. Pertemuan 2 Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada tanggal 21
Februari 2013. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam dan doa. Siswa dan guru melakukan Tanya jawab tentang materi
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menuliskan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan hari ini yaitu
penjumlahan pecahan berpenyebut beda. Sebelumnya guru mengajak siswa untuk menyenyikan lagu yang berjudul ambilkan bulan. Setelah
menyanyi siswa mendengarkan cerita tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Hal itu bertujuan untuk mengingatkan siswa
tentang konsep penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Du orang siswa menyelesaikan masalah yang ada di dalam cerita tersebut
dengan menggunakan roti terang bulan. Pada kegiatan inti siswa memperoleh potongan kertas
berbentuk bangun datar yang bentuknya berbeda sebagai nomor dada siswa. siswa berkumpul dengan siswa yang memiliki nomor dada
berbentuk sama dan siswa tersebut menjadi satu kelompok. Guru membagikan papan terang bulan, gambar roti terang bulan, gunting
dan LKS kepada setiap kelompok. Setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan masalah dalam soal cerita yang terdapat dalam LKS
menggunakan alat
peraga yang
telah dibagikan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas setelah
mereka selesai mengerjakan LKS. Salah satu siswa membacakan soal dan jawabannya kemudian menuliskannya di papan tulis. Guru
memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang presentasi.
Pada kegiatan akhir guru menjelaskan penyelesaian soal dan bertanya jawab dengan siswa untuk menyelesaikan penjumlahan
pecahan berpenyebut beda. Melalui tanya jawab tersebut siswa dengan didampingi guru dapat menyimpulkan pembelajaran hari ini. Setelah
itu guru membagikan soal evaluasi kepada siswa. siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Setelah selesai mengerjakan siswa
mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru. Guru membagikan lembar refleksi kepada siswa untuk diisi sesuai pengalaman mereka
mengikuti proses pembelajaran. Beberapa saat kemudian siswa mengumpulkan lembar refleksi kepada guru. Guru menutup
pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama-sama. c. Pertemuan 3
Pada pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2013. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan
materi pelajaran matematika pada pertemuan sebelumnya. Guru kemudian mengajak siswa untuk bermain kuis cepat tepat. Dalam
permainan tersebut siswa mengerjakan soal yang dibacakan guru secara individu. Siswa yang paling cepat dan tepat menjawab diminta
untuk mengumpulkan jawabannya dan siswa yang paling cepat menjawab dan jawabannya benar mendapatkan bintang. Guru
menanyakan jawaban yang benar sebelum menjelaskan cara menyelesaikan soal tersebut di papan tulis.
Pada kegiatan inti guru meminta siswa berkumpul dengan kelompoknya seperti pada pertemuan kedua. Guru membagikan LKS
dan papan pecahan kepada setiap kelompok. Guru meminta setiap kelompok untuk berdiskusi menyelesaikan soal yang terdapat di LKS.
Setelah beberapa saat guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Guru memberi
kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi. Guru memberikan bintang kepada
siswa yang memberikan tanggapan. Setelah itu guru menjelaskan cara menyamakan penyebut pecahan dengan mencari KPK dan dengan
mencari pecahan senilai. Pada saat guru menjelaskan guru meminta siswa untuk ikut mengerjakan di papan tulis. Guru juga meminta salah
satu siswa untuk menunjukkan cara menggunakan papan pecahan di depan kelas dalam penyelesaian soal.
Pada kegiatan akhir siswa bersama guru menyimpulkan pola penjumlahan berpenyebut berbeda. Masing-masing kelompok diminta
untuk mendiskusikan pola penjumlahan berpenyebut beda. Ada satu siswa yang menuliskan pola penjumlahan berpenyebut beda kemudian
guru member bintang. Setelah siswa dan guru menyimpulkan pola penjumlahan berpenyebut berbeda, guru membagikan soal evaluasi
kepada seluruh siswa. siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, guru
meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di lembar refleksi. kegiatan selanjutnya adalah siswa membuat soal tentang
penjumlahan berpenyebut beda kemudian ditukarkan kepada siswa lain untuk dikerjakan. Setelah semua selesai, guru menutup
pembelajran dengan salam dan berdoa bersama. d. Pertemuan 4
Pertemuan keempat diadakan pada tanggal 28 Februari 2013. Pada kegiatan awal guru membuka pembelajaran dengan bertanya
tentang pembelajaran matematika pada pertemuan sebelumnya. Guru menjelaskan bahwa hari ini akan mempelajari penjumlahan pecahan
berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda. Guru mengajak siswa untuk bermain “papan harga” dengan membagikan potongan kertas
yang bertuliskan bilangan setengah dan seperempat. Guru menjelaskan petunjuk permainan yaitu siswa berkumpul dengan jumlah bilangan
yang terdapat dalam cerita setelah guru membacakannya. Ketika guru selesai membacakan cerita siswa segera mencari temannya agar
jumlah bilangan yang terbentuk sama dengan bilangan yang disebutkan oleh guru. Setelah kegiatan permainan selesai guru
mengajak siswa untuk kembali ketempat duduknya masing-masing. Guru mengingatkan kembali pola penjumlahan berpenyebut sama dan
berpenyebut berbeda. Pada kegiatan inti guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai
kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru meminta setiap kelompok untuk berdiskusi menyimpulkan pola penjumlahan
berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda. Setiap kelompok mendapatkan satu lembar kertas untuk menuliskan hasil diskusi. Guru
meminta salah satu kelompok untuk membacakan hasil diskusinya dan menuliskannya di papan tulis. Guru meminta siswa untuk
membacakan tulisan yang ada di papan tulis secara bersama-sama. Guru menjelaskan bahwa kesimpulan tersebut benar dan memiliki
makna yang sama meskipun menggunakan kata-kata yang berbeda. Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya. Selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan secara individu. Siswa mengerjakan
soal tersebut lalu menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar
refleksi. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa bersama.
2. Hasil Analisis Kemunculan Indikator Setiap Karakteristik PMRI