Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini yaitu rekaman video proses pembelajaran, rekaman video wawancara siswa dan guru dan foto-foto kegiatan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data kuantitatif dan data kualitatif. Berikut penjelasan tentang teknik pengumpulan data:

1. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

Berikut adalah teknik pengumpulan data kuantitatif dalam penelitian ini: a. Validasi Validasi dilakukan untuk mengukur validitas dari perangkat pembelajaran. Validasi dilakukan oleh 3 orang ahli untuk melakukan validasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI yaitu 2 dosen ahli PMRI dan satu orang guru kelas IV. Para ahli diminta untuk menilai komponen-komponen yang ada dalam perangkat pembelajaran sesuai petunjuk pada lembar validasi. b. Angket Uji Keterbacaan Peneliti menyebarkan lembar angket uji keterbacaan kepada 3 siswa kelas IV SD N Kempong yang memiliki karakteristik hampir sama dengan siswa di SD N Daratan. Siswa diminta untuk mengisi angket tersebut dengan melihat kategori jawaban sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibaca. Perangkat pembelajaran yang dibaca oleh siswa yaitu bahan ajar, LKS, dan soal evaluasi. c. Angket Respon Siswa Setelah kegiatan implementasi, peneliti juga menyebarkan lembar angket yaitu lembar angket respon siswa. siswa diminta untuk mengisi angket tersebut dengan melihat kategori jawaban sesuai hal yang dialami oleh siswa pada saat pembelajaran. d. Soal Evaluasi Teknik pengumpulan data dari instrument lembar soal evaluasi adalah dengan membagikan lembar soal evaluasi dan meminta setiap siswa untuk mengerjakan soal tersebut di kegiatan akhr pembelajaran pada pertemuan keempat.

2. Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Berikut adalah teknik pengumpulan data kualitatif dalam penelitian ini: a. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap 3 orang siswa dan guru kelas. Siswa yang diwawancarai adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi, kemampuan sedang dan kemampuan rendah. Pemilihan siswa atas rekomendasi guru kelas. Wawancara siswa dan guru dilakukan setelah proses implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan. Peneliti menggunakan lembar pedoman wawancara berisi peranyaan- pertanyaan yang digunakan sebagai pedoman wawancara. b. Transkripsi Dokumentasi video proses pembelajaran kemudian ditranskripsikan oleh peneliti. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui setiap kejadian dan kegiatan yang dilakukan dalam proses implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan.

F. Teknik Analisis Data