Karakteristik Penggunaan Konteks Rangkuman Kemunculan Indikator Setiap Karakteristik PMRI

137

a. Karakteristik Penggunaan Konteks

Tabel 4.12 Rangkuman Kemunculan Indikator Karakteristik Penggunaan Konteks No Indikator Transkripsi dan gambar Jumlah kemunculan Yang diharapkan Persentase kemunculan Kriteria kemunculan 1 Menggunakan masalah kontekstual 85 Sangat Maksimal a. Menggunakan soal cerita yang dekat dengan kehidupan siswa I 1 : 142, 143, II 1 : 62, 96, III 1 : 21 dan 40 8 75 b. Permasalahan kontekstual yang disampaikan mampu mengarahkan siswa menemukan konsep I 1 : 143-146, II 1 : 78-85 dan 93-95 Gambar 4.1 5 80 c. Permasalahan kontekstual yang disampaikan mudah dimengerti siswa II 1 : 24-27 1 100 2 Menggunakan permainan 87 Sangat maksimal a. Permainan yang digunakan membangkitkan semangat siswa I 1 : 44-49, III 1 : 14-25 dan IV 1 : 49-58 4 75 b. Permainan menggambarkan apa yang akan dipelajari I 1 : 72-78 1 100 3 Menggunakan media dan alat peraga 80 Maksimal a. Media dan alat peraga yang digunakan mudah ditemukandekat dengan siswa I 1 : 128 dan II 1 : 16-21 Gambar 4.2, 4.3 5 80 138 b. Media dan alat peraga dapat menarik perhatian siswa I 1 : 131-133, 135-137 dan II 1 : 69-70 Gambar 4.4 5 80 4 Menggali pengetahuan awal yang digali sesuai dengan materi a. Pengetahuan awal yang digali sesuai dengan materi I 1 : 87-92 dan II 1 : 7-8 3 67 Maksimal Total persentase karakteristik penggunaan konteks 76 Maksimal Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa kegiatan pembelajaran pecahan menggunakan pendekatan PMRI telah menggunakan masalah kontekstual dengan kriteria maksimal. Kegiatan pembelajaran menggunakan permasalahan kontekstual yang dekat dengan kehidupan siswa. Permasalahan kontekstual yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa. Penggunaan permainan dalam kegiatan pembelajaran termasuk dalam kriteria sangat maksimal. Permainan membuat siswa menjadi bersemangat mengikuti pembelajaran. Permainan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran berhubungan dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa. penggunaan media dan alat peraga yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kriteria maksimal karena dengan adanya media siswa menjadi lebih tertarik dan menemukan materi-materi yang mereka pelajari. Penggalian pengetahuan awal siswa yang sesuai materi termasuk dalam kriteria maksimal. Hal ini dikarenakan siswa dapat membangun sendiri konsep materi yang mereka pelajari dari pemberian pertanyaan guru. Berdasarkan rangkuman kemunculan indikator seperti terlihat pada tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa karakteristik penggunaan konteks muncul secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran dengan persentase 76 139

b. Karakteristik Penggunaan Model