87
Nukleus yang berasal dari peleburan ketiganya dinamakan nukleus
endosperma primer atau nukleus peleburan ganda tiga.
Peleburan nukleus telur dengan sperma bersama-sama dengan
perpaduan antara nukleus sperma kedua dengan nukleus kutub disebut
pembuahan ganda. Pembuahan ganda hampir umum ditemukan oleh
ahli botani. Pembuahan ganda harus terjadi di dalam setiap bakal biji dan
diikuti oleh pembentukan biji. Setidak- tidaknya butir serbuk sari harus
berkecambah pada stigma setiap bakal biji dan akan berkembang
menjadi biji. Sebagai contoh pada buah semangka yang mempunyai
banyak biji berarti ratusan butir sebuk sari sangat diperlukan untuk
menyerbuk satu bunga.
b. Waktu antar perkecambahan
Waktu antara perkecambahan serbuk sari dan pembuahannya berjalan
dengan singkat. Atau kadang-kadang berjalan berhari-hari sampai dengan
berbulan-bulan
Gambar 4.6. Proses pembuahan di dalam kantung embrio.
Gambar 4.7. Perkembangan embrio
Di unduh dari : Bukupaket.com
88
Pada tanaman jelasi perkecambahan serbuk sari kurang
dari satu jam, pada tanaman jagung, perkecambahan serbuk sari sekitar 24
jam. Pada tanaman tomat dekitar 50 jam dan pada tanaman kubis lebih
kurang lima hari.
Pada tanaman tertentu tabung serbuk sari berkecambah setelah
tujuh bulan. Pada waktu pembuahan atau pada saat sesudahnya nukleus
menjadi tidak teratur tetapi setelah pembuahan selesai sel sinergit dan
antipodal akan luluh. Sel telur yang dibuah tumbuh menjadi embrio.
Tingkatan dalam perkembangan embrio merupakan ciri khas bagi
banyak petumbuhan tanaman dikotil. Zigot akan membelah diri beberapa
kali dan menghasilkan sekumpulan sel, pro embrio yang menunjang jalan
masuk ke dalam kantung embrio. Sel teratas dari semuanya dan paling jauh
dari mikrofil akan membelah diri karena adanya pembentukann dinding
melintang dan membujur untuk membentuk sekelompok delapan sel
menjadui dua baris yang terdiri dari empa sel. Kelompok sel ini menyusun
sebahagian besar embrionya. Sel-sel yang tersisa di bawahnya akan
membentuk suspensor.
Perkembangan suspensor akan mendorong embrio yang tumbuh ke
bagian dalam endosperma yang berfungsi sebgai penyedia makanan
yang berlimpah.
Embrio yang sudah matang terdiri dari suatu poros yang menyangga dua
kotiledon dan atau daun biji. Pada ujung poros di atas buku kotiledon
terdapat plumula. Plumula yang merupakan aspek pucuk embrionik
pada beberapa tanaman sepertikubis planula hanya terdiri dari sekelompok
kecil jaringan meristimatik. Sedangkan pada tanaman lain seperti
buncis mempunyai pucuk le,mbaga atau plumula yang tersusun dari suatu
meristem apikal mbersama-sama dengan beberapa daun embrionik.
Pada perkecambahan, plumula membentuk bagian pucuk di atas
kotiledon. Ujung meruncing dari embrio dibagian pangkal dinamakan
sebagai akar lembaga radicula, kemudian terus berkembang menjadi
akar primer apabila biji tersebut berkecambah. Daerah antara radicula
dan kotiledon adalah batang embrionik atau hipokotil.
Umumnya perkembangan embrio tumbuhan yang monokotil banyak
persamaannya dengan pola perkembangan tanaman seperti kubis.
Meskipun demikian pada monokotiledon yang sudah maju
contohnya rumput-rumputan mempunyai kotiledon yang telah
mengalami perubahan evolusioner.
Kotiledom terdiri dari dua bagian pokok. Pertama perisai atau
skutelum, sebagai organ penyerap makanan dan kedua adalah koleoptil
serta tudung pelindung di bagian atas plumula.
Setelah pembuahan nukleus endosperma primer segera mulai
membelah diri dan menghasilkan jaringan multiseluler atau endo-
sperma. Sel telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio tetapi
pertumbuhannya berlangsung lambat dibandingkan dengan pertumbuhan
endosperma karena setelah pembuahan zigot memasuki masa
istirahat. Endosperma berkembang berkat suplai makanan oleh tumbuhan
Di unduh dari : Bukupaket.com
89
induk. Kemudian memberi makanan kepada embrio. Dalam berbagai
species pada tingkat dini, pembentukan endosperma akan
membebaskan banyak nukleus.
Dinding inti akan berkembang mengeilingi inti. Pada sepcies yang
lain pembelahan nuklir segera harus diikuti oleh pembentukan dinding sel.
Endosperma berkembang lebih cepat dibandinmgkan dengan embrio dan
biji muda. Pada beberapa biji, embrio tetap berukuran kecil dan dikelilingi
oleh endosperma. Endosperma tetap hidup membesar dan menjadi jaringan
istimewa biji, kaya akan makanan yang tertimbun dalam bentuk minyak
atau pati atau protein. Makanan yang tersimpan di dalam endosperma digun
akan oleh embrio pada waktu biji berkecambah. Biji dengan embrio
yang terbenam di dalam endosperma merupakan salah satu contoh dari biji
jarak, jagung, padi-padian dan kelapa.
Pada biji yang lain sebagian besar embrio melanjutkan
perkembangannya sampai dengan semua endosperma diserap.
Beberapa saat kemudian embrio akan menjadi kian besar dan sel-selnya
terisi dengan bahan makanan cadangan. Sebahagian besar dari
makanan yang tertimbun di dalam daun lebaga kotiledon yang menjadi
sangat besar. Contoh biji yang kekurangan endosperma adalah
lobak, kubis, bunga matahari, labu siam dan polong-polongan seperti
kacang merah.
Biji dikelilingi oleh kulit biji yang telah berkembang dari integumen
bakal biji. Kulit biji biasanya tipis seperti pada kacang merah dan
kacang tanah yang berwarna coklat dan tipis seperti kertas mengelilingi
embrio. Kulit tersebut dapat menebal dan ekras seperti batu. Hal ini terjadi
pada kenari dan kemiri. Epidermis kujlit biji pada tanaman tertentu
menghasilkan serat kapas seperti yang terjadi pada tanaman kapas.
Pada beberapa biji mikrofil tetap nampak sebagai lubang kecil yang
dihubungkan dengan parutan yang disebut hilum yang menandakan letak
tangkai yang melekatkan biji dengan plasenta. Sewaktu biji itu matang dan
secara bertahap embrio memasuki masa dorman sampai biji
perkecambah.
Gambar 4.8. Proses perkecambahan benih dari biji dikotil.
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
Biji angiospermae merupakan suatu struktur yang kompleks dan
jaringannya bermacam-macam. Biji angisperma tersusun dari kulit biji,
endoperma dan embrio. Hal ini terjadi pada tanaman jagung, gandum, padi
atau dari kulit biji dengan embrio saja.
Gambar 4.8b. Perkecmbahan pada tanaman monokotil
barley
c. Pergiliran Generasi