Teknik Pembenihan Tanaman
20
Ringkasan Setelah mempelajari BAB 2. siswa diharapkan telah menguasai kompetensi-
kompetensi berikut:
1. Anatomi dan morfologi tumbuhan
2. Anatomi dan morfologi biji tumbuhan.
3. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi biji tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
x Struktur tubuh tumbuhan.
x Sel tumbuhan x Perbedaan sel
tumbuhan dan hewan. x Akar.
x Batang x Daun.
x Bunga x Buah dan biji.
x Bagian-bagian biji monokotil.
x Bagian-bagian biji dikotil.
x Tahapan perkecambahan.
x Proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman meliputi: proses benih
berkecambah, pertumbuhan dan
perkembangan bibit, tumbuhan tumbuh
dewasa dan proses sanesen tua.
SOAL: 1. Jelaskan dengan ringkas tentang perbedaan dan persamaan sel tumbuhan dan
hewan 2. Gambarkan bagian-bagian biji tumbuhan
TUGAS: 1. Amati proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tanaman padi
2. Lakukan observasi di lingkungan sekolah terhadap 20 jenis tumbuhan. Kelompokkan tumbuhan atau tanaman yang mana yang termasuk dikotil dan
mookotil.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pembenihan Tanaman
21
BAB 3. TEKNIK PRODUKSI BENIH VEGETATIF TANAMAN 3.1.
Dasar-dasar Pembibitan dan Produksi Benih Tanaman.
Teknik pembenihan vegetatif tanaman bertujuan untuk menghasilkan
individu keturunan tanaman yang mempertahankan sifat baik dari induknya.
Keturunan tanaman yang berasal dari proses pembenihan vegetatif dari dua
induk yang mempunyai keunggulan.
Keduanya dapata memadukan dua keunggulan tersebut sehingga
mempunyai sifat-sifat lebih baik dari kedua induknya disebut bibit unggul.
Bibit unggul adalah tanaman muda yang memiliki sifat unggul yaitu mampu
menunjukkan sifat asli induknya dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, dan
tahan terhadap hama dan penyakit.
Pada kegiatan usaha pembenihan tanaman terdapat beberapa prinsip dasar
yang selalu digunakan oleh setiap industri pembenihan yaitu:
x Investasi modal usaha. x Investasi lahan pembenihan.
x Investasi bahan tanaman unggul benih unggul
x Penyiapan tenaga kerja profesional x Penyiapan alat-alat produksi benih
dan quality control product x Pemahaman K-3
x Pesemaian x Pemeliharaan pesemaian
x Penanaman x Pemeliharaan benih
x Pengolahan benih seed processing x Pengujian kualitas produk
x Penggudangan x Sertifikasi
x Pemasaran x Distribusi produk
x Layanan purna jual x Penelitian dan pengembangan
produk
3.2. Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja Menurut Konradus 2003,
Keselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan instrumen untuk memproteksi
pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya
akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib
dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan untuk mencegah, mengurangi, bahkan
menihilkan risiko kecelakaan kerja zero accident. Dalam hal ini ada 3 norma yang
harus diperhatikan yaitu:
x norma kesehatan, x norma keselamatan dan
x norma kerja nyata. Pencegahan merupakan cara yang
paling efektif. Oleh sebab itu dua hal terbesar yang menjadi penyebab
kecelakaan kerja yaitu : x perilaku yang tidak aman
x kondisi lingkungan yang tidak aman.
Berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang
pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman
seperti:
x sembrono dan tidak hati-hati x tidak mematuhi peraturan
x tidak mengikuti standar prosedur kerja
x tidak memakai alat pelindung diri x kondisi badan yang lemah
Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah
dengan menghindari terjadinya lima perilaku tidak aman yang telah disebutkan
di atas.
Di unduh dari : Bukupaket.com