Norma Kerja nyata Pengelolaan Alat Dan Mesin

Teknik Pembenihan Tanaman 24 x Digunakan hanya untuk pekerjaan yang telah dirancang atau dikembangkan, kecuali jika suatu penggunaan tambahan yang diusulkan telah dinilai oleh seorang yang kompeten yang telah menyimpulkan bahwa penggunaan alat dan bahan yang digunakan adalah aman: x Digunakan atau dioperasikan hanya oleh para pekerja yang telah dinilai berkompeten danatau memegang sertifikat ketrampilan yang sesuai. Dalam melakukan kegiatan perbenihan tanaman sebaiknya menggunakan pakaian kerja dan alat pelindung diri ketentuan umum untuk pakaian kerja adalah sebagai berikut: x Pakaian kerja harus dibuat dari bahan yang menjaga badan pekerja tetap kering dan berada pada temperatur yang nyaman. Untuk pekerjaan dalam iklim panas dan kering, pakaian yang sesuai harus digunakan untuk menghindari isolasi panas yang berlebihan dan memudahkan pengeluaran keringat. Pakaian pelindung yang sesuai harus disediakan jika ada suatu resiko radiasi UV atau bahan yang beracun. x Pakaian harus mempunyai warna yang kontras agar pekerja terlihat dengan jelas. x Bila menggunakan bahan kimia berbahaya, alat pelindung diri harus disediakan sesuai keselamatan dalam penggunaan bahan kimia di tempat kerja. x Alat pelindung diri harus mematuhi standar internasional atau nasional. x Alat pelindung diri harus disediakan dalam jumlah yang cukup. x Operator harus sadar bahwa keselamatan dan kesehatan kerja meruapak hal yang sangat penting.

c. Norma Kerja nyata

Norma kerja berkaitan dengan manajemen perusahaan. K3 dalam aktivitas kerja sehari-hari diterapkan dalam bentuk pengaturan jam kerja, shift, kerja wanita, tenaga kerja kaum muda, pengaturan jam lembur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup, dan lain- lain.

3.3. Pengelolaan Alat Dan Mesin

Perbenihan Pemeliharaan merupakan suatu penggabungan setiap tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan untuk mempertahankan, atau memulihkan suatu alat, mesin, bangunan pada kondisi yang dapat diguanakan untuk aktivitas produksi pembenihan tanaman. Dalam sistim pemeliharaan yang tradisionil digunakan sistim pemeliharaan dan perawatan yang tidak berencana. Metode ini dapat mengakibatkan terjadinya suatu kerusakankegagalan pengoperasian alatmesin pembenihan sebelum alat diguanakan dengan optimal, perusahaan sudah harua membetulkan atau memperbaiki kerusakan. Pemeliharaan alat merupakan suatu kebutuhan prosedur dalam suatu usaha pembenihan tanamn sehingga prosedur mengendalikan dan administrasi pemeliharaan mutlak diperlukan. Suatu kerusakankegagalan dari alatperalatan atau mesin mencerminkan metode yang digunakan dalam menjalankan sistim pemeliharaan alat tersebut. Gangguan terhadap aktivitas produksi sering tidak diketahui sebelumnya karena jarang dievaluasi secara menyeluruh dan sulit untuk diperkirakan. Dalam rangka meminimalkan akibat yang merugikan dari gangguan kerusakan alat yang terjadi dalam produksi, maka beberapa perusahaan saat ini telah Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pembenihan Tanaman 25 menerapkan atau Melaksanakan tindakan-tindakan pemeliharaan yang teratur, yang selanjutnya lebih dikenal dengan istilah sistim pemeliharaan yang berencana. Sistim pemeliharaan yang berencana adalah Aktivitas pemeliharaan yang teratur dan dijalankan dengan taat azas, melalui pengawasan dan pencatatan berdasarkan rencana yang telah dibuat terlebih dahulu. Pengawasan administratip pada pekerjaan pemeliharaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama pada saat perubahan dari sistim pemeliharaan darurat kedalam sistim pemeliharaan yang berencana. Pada sistim Pemeliharaan dan Perawatan yang sifatnya darurat seluruhnya sangat tergantung pada keputusan-keputusan yang diambil. Pembelian alat pengganti yang terburu-buru, prioritas perbaikan yang tidak terencana, tenaga kerja yang kurang mampu akan menurunkan efisiensi pemeliharaan. Pada sistim pemeliharaan yang berencana mengatur kebijakan dalam sistim pemeliharaan suatu perusahaan dengan mengadakan prosedur yang jelas, baik dalam segi teknis maupun keuangannya serta mengawasi pelaksanaan pemeliharaan yang objektif berdasarkan standar pemeliharaan alat yang lebih efektif dan efisien. Keberhasilan suatu skema sistim pemeliharaan yang berencana adalah dengan membuatatau menjaga sistim tersebut sesederhana mungkin dalam prosedur pelaksanaannya dengan melibatkan para petugas lapanganteknisi dengan kerja keras yang minimum. Prosedur pemeliharaan alat, harus difahami minimal oleh. x Supervisor x Pemegang gudang x Pekerjaan-pekerjaan Umum x Pembuatan produk x Operatot persiapan dan penyesuaian mesin-mesin x Operator perubahan dan perbaikan alat –alat pembenihan. x Operator keamanan, pemadaman kebakaran, dan pengemudi. Pemeliharaan darurat yaitu suatu tindakan pemeliharaan yang perlu segera ditanganidiselesaikan dengan secepatnya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah atau fatal. Berikut ini disampaikan beberapa metode pemeliharaan alat yang umum digunakan pada perusahaan pembenihan.

a. Pemeliharaan yang berencana