Pengemasan batang atas TEKNIK PRODUKSI BENIH VEGETATIF TANAMAN 3.1.

Teknik Pembenihan Tanaman 30 Ketebalan daging buahnya tebal. Ukuran bijinya kecil atau sekurang- kurangnya kisut. Warna daging buahnya: kuning sampai jingga, kadar air daging sedikit kering. Tekstur dagingnya halus dan sedikit berserat. Ukuran buahnya besar. Aroma buahnya kuat dan merangsang. Kulit buahnya tipis dan mudah dibuka bila buah sudah masak. Juring sempurna, berjumlah 5-6 juring. x Kelompok sifat penunjang. Sifat penunjang yang banyak dijadikan kriteria untuk suatu bibit unggul adalah: Struktur pohon kokoh, percabangan meratasimetris, tajuk bulat. Produksi buah tinggi dan stabil setiap tahun, diutamakan yang panen buahnya pada awal atau akhir musim. Tahan terhadap serangan hama penggerek dan beberapa jenis cendawan. Mudah diperbanyak secara vegetatif. Pertumbuhan cepat dan responsif terhadap kultur teknis budidaya pemupukan, pengairan. Apabila minimal terpenuhi sekurang- kurangnya 70 dari sifat unggul dari daftar diatas maka buah atau bibit tanaman tersebut tergolong jenis unggul. Bila tidak memenuhi 70 persyaratan di atas, maka tanaman tersebut tergolong buah yang biasa kualitas normal. Cara penilaian seperti ini dapat dipakai untuk menilai jenis buah lainnya. Namun perlu mengadakan perubahan kriteria tertentu agar sesuai dengan sifat masing-masing jenis buah.

c. Pengemasan batang atas

Tujuan pengemasan adalah menjaga kesegaran bahan batang atas selama mungkin, hingga dapat segera disambungkan di kebun pembibitan. Metode pengemasan calon entres adalah sebagai berikut. Cabang atau ranting pohon induk dipilih sesuai dengan kriteria dan idealnya berdiameter 2-4 cm tergantung jenis dan kualitas pohon induknya. Seluruh daunnya segera dirontokkan, untuk mengurangi kehilangan air dari permukaan daun yang dapat mengakibatkan entres menjadi keriput. Pohon induk yang dipilih untuk sumber entres dapat diproses sebagai berikut: x Dari satu ranting dapat dihasilkan 3-5 mata entres yang baik produktif. x Entres harus disortir atau dipisahkan berdasarkan keberadaan mata tunas. x Entres harus tidak bercabang, tetapi berupa cabang tunggal sepanjang kurang lebih 20-30 cm. x Sekumpulan cabang tunggal kemudian diikat dengan karet gelang sebanyak 10-30 entres setiap ikat, tergantung dari besar-kecilnya diameter entres. x Bahan pembungkus yang digunakan harus bisa meredam panas dan sekaligus menjaga tingkat kelembaban entres. Bahan yang biasa dipakai dan mudah didapat adalah kertas koran, kertas tisu, kantong plastik, daun dan pelepah pisang. x Setiap ikatan entres yang telah dipilih kemudian dibungkus dengan beberapa lapis kertas tisu atau kertas koran. Bungkus pertama ini perlu diperciki dengan air agar agak lembab, tetapi jangan terlalu basah. Setelah itu dibungkus lagi dengan kantong plastik. Dengan cara ini, kesegaran entres dapat bertahan 2 hari. Dan lebih baik lagi kalau bungkus paling luar adalah pelepah pi-sang. Bahan ini merupakan peredam panas yang ideal, karena jaringan batang pisang segar banyak mengandung air dan sekaligus rongga-rongga udara. Kotak kardus atau karton dapat juga dipakai sebagai alternatif. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pembenihan Tanaman 31 x Pada waktu diangkut entres yang sudah dibungkus tidak boleh terkena sinar matahari langsung dan ditaruh di dekat mesin, karena entres akan mengalami kekeringan. x Entres harus diletakkan mendatar agar cairan dalam entres tidak bergerak turun akibat gaya gravitasi, sehingga kulit batang entres tidak akan mengerut dan sulit untuk dike- lupaskan dari kayunya. x Entres jangan dicuci dengan air, karena akan mengundang datangnya bakteri patogen dan cendawan masuk ke jaringan entres dan kambiumnya cepat tertarik keluar sehingga sering keluar cairan kental dari luka. Aki-batnya pada saat akan diokulasikan atau disambungkan pada batang bawah, entres sudah membusuk. x Jangan melakukan pengambilan cabang entres setelah turun hujan Bila ini terpaksa dilakukan, maka setelah cabang entres dipotong dari pohon induknya, segera dikering- anginkan, baru kemudian dibungkus. Gambar 3.1 . Batang tanaman sebagai bibit. Batang bawah kiri danB atang atas kanan x Menyimpan entres di dalam refrigerator kulkas, perlu memperhatikan suhu dan kelembaban yang rendah. Kondisi demikian dapat menarik air keluar dari entres sehingga entres menjadi keriput dan kehilangan kesegarannya.

3.6. Teknik Penyiapan Pembibitan