Pemangkasan prunning 1. Pemangkasan tanaman muda
191
daerah lembab perlu pipa drainase yang dibenamkan dalam tanah.
5.9. Pemangkasan prunning 5.9.1. Pemangkasan tanaman muda
Pemangkasan penting dalam rangkan mengembangkan tanaman
dengan struktur yang kokok dan bentuk yang diinginkan. Ada beberapa prinsip
sederhana yang harus dimengerti dalam melakukan pemangkasan tanaman muda.
Pertama, setikap potongan memiliki potensi mengubah pertumbuhan
tanaman. Kedua, karena tehnik pemangkasan yang tepat adalah penting,
maka pemangkasan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan tanaman
bahkan dapat menyebabkan kematiannya. Ketiga, proses
penyembuhan pada tanaman tidak seperti halnya pada manusia. Ketika tanaman
mengalami luka atau dilukai tanaman tersebut harus tetap tumbuh dan luka
tersebut akan tetap ada. Keempat, adanya suatu aturan bahwa potongan
yang kecil menghasilkan kerusakan yang kecil pula. Hal ini yang menyebabkan
mengapa pemangkasan yang tepat pada tanaman muda menjadi kritis dan
penting. Dengan demikian, jika pemangkasan pada waktu tanaman
sudah matang diperlukan pemotongan yang lebih banyak dan akan menjadi lebih
sulit dilakukan.
x Membuat potongan
Jika pemotongan dapat mengganggu respon tanaman terhadap
pertumbuhan dan proses penutupan luka potongan, maka pemangkasan harus
dibuat di luar lingkar cabang branch collar. Hal ini karena pada bagian
tersebut terdapat jaringan batang atau induk cabang dan tanaman akan rusak
potongan dilakukan di tempat tersebut. Dalam beberapa kasus, jika potongan
cukup besar, maka tanaman dapat mengalami kerusakan internal permanen
akibat pemangkasan yang tidak tepat. Jika cabang permanen perlu diperpendek,
maka potonglah cabang atau tunas lateral. Pemotongan dilakukan pada
internodal atau pemotongan dibuat di antara tunas atau cabang dapat
menyebabkan batang membusuk, gangguan produksi dan pertumbuhan
yang menyimpang.
x Perlengkapan Pemangkasan
Untuk tananam berukuran kecil, sebahagian besar pemotongan dapat
dilakukan dengan gunting atau pisau. Untuk pemotongan batang lebih dari 0.5
inci harus menggunakan gunting bertangkai atau gergaji pangkas.
x Memperoleh strutur percabangan yang kokok
Struktur cabang primer yang baik dapat dibentuk selagi tnaman masih
muda. Percabangan yang berjenjang memberikan bentuk tanaman yang sudah
dewasa dan memberikan perlakuan pemangkasan yang tepat terhadap
tanaman yang masih muda dapat mengembangkan struktur yang kokoh.
x Perkembangan batang
Pada sebahagian besar tanaman muda, pertahankan batang tunggal yang
dominan. Jangan lakukan pemangkasan pucuk yang dapat menyebabkan
munculnya dua batang utama yang disebut dengan cabang codominant
stems. Hal ini akan mengakibatkan kelemahan struktur batang, oleh karena
itu sebaiknya dibuang saja selagi tanaman masih muda. Cabang-cabang
lateral akan menyebabkan perkembangan struktur tanaman yang
tegap, dan meruncing. Perlu
dipertahankan beberapa cabang lateral walaupun akan dipangkas kemudian.
Cabang-cabang seperti ini dinamakan cabang sementara yang berpera ndalam
Di unduh dari : Bukupaket.com
192
melindungi batang dari kerusakan akibat sinar matahari atak kerusakan mekanis.
Cabang sementara ini dipertahankan cukup pendek agara tidak menghalangi
atau menjadi pesaing bagi cabang lateral yang dipilih untuk dipertahankan.
x Pemilihan cabang permanen
Tingginya cabang permanen yang paling rendah ditentukan oleh fungsi yang
diharapkan serta lokasi tanaman pada lanskapnya. Pohon yang digunakan
untuk menyaring pandangan yang tidak diinginkan atau untuk penghadang angin
dapat dibiarkan bercabang serendah mungkin. Jarak antar cabang baik vertikal
maupun horizontal sangatlah penting. Cabang yang dipilih sebagai cabang
permanen harus memiliki ruang yang cukup terhadap batangnya. Pertahankan
keseimbangan radial dengan cabang- cabang yang tumbuh keluar untuk segala
arah.
Beberapa pohon memiliki kecenderungan perkembangan cabang
dengan sudut percabangan yang kecil. Ketika tanaman tersebut tumbuh, maka
akan terdapat lipatan-lipatan kulit yang nantinya akan menggangu percabangan
pada batang utama. Pemangkasan harus dilakukan terhadap cabang-cabang yang
memiliki penempelan yang lemah selagi cabang tersebut masih muda.
Hindari adanya pengelompokan daun pada percabangan di dalam. Karena
daun pada setiap cabangranting perlu menghasilkan makanan yang cukup untuk
kehidupan dan pertumbuhan pohon maka setiap cabang harus memberikan
sumbangan makanan kepada batang dan akar. Jika terlalu banyak daun yang
dibuang makan pohon akan mengalami “kelaparan”, penurunan pertumbuhan dan
menjadi tidak sehat.
x Pemangkasan pohon yang baru ditanam
Pemangkasan terhadap tanman yang baru ditanam harus dibatasi. Buang
cabang yang mati atau patah, tunda pemangkasan untuk tahun berikutnya.
Pohon yang tidak dipangkas pada awal penanamannya akan menghasilkan akan
yang lebih kuat dibandingkan tanaman yang dipangkas pada waktu
penanamannya.
x Membalut luka
Membalut luka akibat pemotongan diperkirakan akan mempercepat
penutupan luka, melindungi luka tersebut dari serangga dan penyakit serta
mengurangi pembusukan. Walaupun demikian, penelitian menunjukkann
bahwa pembalutan tidak mengurangi pembusukan atau kecebatan penutupan
luka dan jarang sekali dapat melindungi luka terhadap serangan serangga atau
infeksi penyakit. Sebahagian besar ahli menyarankan pembalutan luka tidak
dilakukan. Jika harus dilakukan atau untuk tujuan keindahan, maka gunakan
kain yang tipis dari bahan yang tidak mengandung racun terhadap tanaman.