7
Teknik Pembenihan Tanaman
BAB 2. KARAKTERISTIK TUMBUHAN
2.1 Anatomi Dan Morfologi
Tumbuhan
Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan. Tanaman merupakan
mahluk hidup yang dapat memproduksi makanan sendiri. Semua jenis tanaman,
mulai dari yang berukuran kecil sampai dengan pohon yang sangat besar
mempunyai kesamaan anatomi atau struktur. Anatomi tanaman terdiri akar,
batang, daun, bunga dan buah.
a. Struktur tubuh tumbuhan
Struktur tubuh tanaman terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah.
Akar tanaman terdiri dari tudung akar, ujung akar, rambut akar. Akar tanaman
terdiri dari dua jenis yaitu akar primer dan akar lateral. Akar primer adalah akar
utama sedangkan akar lateral adalah akar yang tumbuh dari akar primer.
Batang tanaman adalah bagian tanman yang tumbuh di atas akar atau
tumbuh di atas permukaan media tanam tanah, air atau media tanam lainnya.
Pada batang tanaman terdapat jaringan batang bagian bawah ground tissue
yang menghubungkan bagian akar dengan dengan batang tanaman bagian
atas dan organ-organ tanaman bagian atas . Jaringan lainnya yang terdapat
pada batang adalah jaringan pembuluh yang terdiri dari xilem jaringan
pengangkut air dan floem jaringan pengangkut hasil fotosintesis. Seluruh
tubuh tanaman dilindungi oleh sel epidermis. Pada batang tanaman
terdapat daun, kemudian pada saat tanaman dewasa, pada organ batang
akan tumbuh dan berkembang bunga. Bunga tanaman mempunyai putik dan
benang sari, dan pada kondisi yang tepat, putik akan diserbuki oleh tepung
sari sehingga menjadi buah. Dalam buah yang berkualitas baik akan tumbuh biji
sebagai cikal bakal generasi tanaman yang selanjutnya. Bagian-bagian
tanaman secara lengkap disajikan dalam Gambar 2.1.
b. Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan.
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel dapat
berfungsi secara otonomi dapat berdiri sendiri independen asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup organisma dapat tersusun dari
satu sel tunggal uniselular, misalnya
bakteri , dan beberapa jamur dan
protozoa atau terdiri dari banyak sel
multiselular. Pada organisma
Gambar 2.1. Struktur tubuh tamanan Encarta Ensiklopedia, 2006.
Di unduh dari : Bukupaket.com
8
Teknik Pembenihan Tanaman
multiselular terjadi pembagian tugas sel- sel penyusunnya, dan dijadikan dasar
untuk klasifikasi mahluk hidup. Pada tahun 1665, seorang ilmuwan
Inggris Robert Hooke
meneliti irisan tipis gabus
dengan menggunakan mikroskop
yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata
Latin cellulae yang
berarti kamar-kamar kecil’ Kemudian seorang ahli mikrobiologi
yaitu Anton van Leeuwenhoek
melakukan pengamatan terhadap benda-benda dan
jasad-jasad renik mikroba dan hasil pengamatannya menemukan ada
kehidupan di dunia lain yaitu kehidupan mikroba organisma yang berukuran kecil
yang belum pernah dilihat oleh manusia. Penemuan ini menjadi dasar bagi
perkembangan bidang
biologi yang
penting saat ini yaitu mikrobiologi
ilmu yang mempelajari perkembangan dan
pertumbuahan mahluk hidup yang berukuran kecil mikroba.
Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya telah
memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh makhluk
hidup. Berbagai penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu
Matthias Schleiden ahli tumbuhan, 1804-
1881 dan Theodor Schwann
ahli hewan, 1810-1882. Mereka menyimpulkan
bahwa setiap mahluk hidup tersusun dari sel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorang
ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow
, mengamati bahwa sel dapat membelah
diri dan membentuk sel-sel baru.
c. Perbedaan sel tumbuhan dan sel