Teknik Pembenihan Tanaman
25
menerapkan atau Melaksanakan tindakan-tindakan pemeliharaan yang
teratur, yang selanjutnya lebih dikenal dengan istilah sistim pemeliharaan yang
berencana. Sistim pemeliharaan yang berencana adalah Aktivitas pemeliharaan
yang teratur dan dijalankan dengan taat azas, melalui pengawasan dan
pencatatan berdasarkan rencana yang telah dibuat terlebih dahulu. Pengawasan
administratip pada pekerjaan pemeliharaan merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan, terutama pada saat perubahan dari sistim pemeliharaan
darurat kedalam sistim pemeliharaan yang berencana. Pada sistim
Pemeliharaan dan Perawatan yang sifatnya darurat seluruhnya sangat
tergantung pada keputusan-keputusan yang diambil. Pembelian alat pengganti
yang terburu-buru, prioritas perbaikan yang tidak terencana, tenaga kerja yang
kurang mampu akan menurunkan efisiensi pemeliharaan. Pada sistim
pemeliharaan yang berencana mengatur kebijakan dalam sistim pemeliharaan
suatu perusahaan dengan mengadakan prosedur yang jelas, baik dalam segi
teknis maupun keuangannya serta mengawasi pelaksanaan pemeliharaan
yang objektif berdasarkan standar pemeliharaan alat yang lebih efektif dan
efisien.
Keberhasilan suatu skema sistim pemeliharaan yang berencana adalah
dengan membuatatau menjaga sistim tersebut sesederhana mungkin dalam
prosedur pelaksanaannya dengan melibatkan para petugas lapanganteknisi
dengan kerja keras yang minimum. Prosedur pemeliharaan alat, harus
difahami minimal oleh.
x Supervisor x Pemegang gudang
x Pekerjaan-pekerjaan Umum x Pembuatan produk
x Operatot persiapan dan penyesuaian mesin-mesin
x Operator perubahan dan perbaikan alat –alat pembenihan.
x Operator keamanan, pemadaman kebakaran, dan pengemudi.
Pemeliharaan darurat yaitu suatu tindakan pemeliharaan yang perlu segera
ditanganidiselesaikan dengan secepatnya untuk menghindari kerusakan
yang lebih parah atau fatal. Berikut ini disampaikan beberapa metode
pemeliharaan alat yang umum digunakan pada perusahaan pembenihan.
a. Pemeliharaan yang berencana
Pemeliharaan berencana merupakan sistim pemeliharaan yang terorganisasi
dan dilaksanakan dengan mantap berdasarkan rencana pengawasan dan
pencatatan serta analisa berdasarkan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
b. Pemeliharaan perbaian
Pemeliharaan perbaikan meruapakan sistim pemeliharaan yang dilakukan untuk
memulihkan kerusakan termasuk penyetelan dan perbaikan suatu alat,
mesin atau bangunan pembenihan tanaman agar dapat digunakan kembali
dalam kegiatan produksi benih tanaman .
c. Pemeliharaan pencegahan
Pemeliharaan pencegahan merupakan Sistim pemeliharaan yang
dilaksanakan atas dasar rencanawaktu yang telah ditetapkan sebelumnya dan
bersifat untuk menghindarimencegah kerusakan.
d. Pemeliharaan berjalan
Pemeliharaan sistim pemeliharaan yang dapat dilakukan ketika suatu alat,
mesin dalam keadaan dipakai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pembenihan Tanaman
26
e. Pemeliharaan terbatas pada saat
produksi berhenti Pemeliharaan terbatas meruapakan
sistim pemeliharaan yang hanya dapat dijalankan pada waktu suatu alat, mesin,
dan bangunan pembenihan dalam keadaan tidak dipakai proses produksi
berhenti.
x Inventarisasi pabrik Suatu daftar inventaris dari seluruh
fasilitas misalnya : seluruh peralatan, mesin-mesin yang ada serta
bangunan dengan semua isinya, guna tujuan identifikasi, termasuk
keterangandata mengenai masing- masing spesifikasi Teknik dan
konstruksinya secara terperinci.
x Program Pemeliharaan : Suatu daftar alokasi atau
pembebanan dari aktifitas pemeliharaan pada jangka waktu
tertentu.
x Jadwal Pemeliharaan Suatu susunandaftar yang
komprehensip dari aktifitas pemeliharaan beserta kejadian
akibat-akibatnya.
x Kartu Kendali alat, mesin dan bangunan: Suatu catatan mengenai
penggunaan, kejadian dan kegiatan yang terjadidilaksanakan terhadap
suatu alat, mesin dan bangunan pembenihan.
x Laporan Kerja : Suatu pernyataancatatan tentang
kegiatanpekerjaan yang telah dilakukan serta catatan tentang
kondisi-kondisi dari suatu alat, dan mesin-mesin.
x Spesifikasi Pekerjaan : Suatu dokumen yang menguraikan
tentang kegiatanpekerjaan yang harus dilaksanakan.
x Perbaikan besar : Suatu proses pengujian dan
pemulihan alat, mesin dan bangunan pembenihan secara menyeluruh
termasuk perbaikan Sampai dengan kondisi alat,mesin dan bangunan
tersebut dapat digunakan. x Perencanaan Pemeliharaan :
Prosedur pemeliharaan yang mencakup tugas operator
pemeliharaan, metode, bahan, alatperalatan, mesin- mesin, tenaga
kerja, serta waktu yang diperlukan.
x Permohonan Pemeliharaan Salah satu persyaratan untuk
perencanaan fungsi pemeliharaan, adalah mengetahui secara tepat
tentang apa yang harus dikerjakan, apa yang sedang dikerjakan dan
berapa lama setiap tugaspekerjaan tersebut dikerjakan.
Pengembangan pemeliharaan alat,
mesin dan bangunan pembenihan merupakan tahap-tahap yang harus
difahami oelh semua operator pembenihan yang terlibat dalam kegiatan
produksi benih.
Konsep lain yang penting pada industri pembenihan adalah tentang
produksi benih vegetatif. Dalam industri pembenihan minimal terdapat enam
kompetensi teknik yang harus difahami, dikuasai dan diimplementasikan yaitu
pohon induk, batang bawah dan batang atas, teknik penyiapan pembibitan, teknik
pembenihan tanaman secara vegetatif, teknik pemilihan memproduksi benih
vegetatif dan sertifikasi benih.
3.4. Pohon Induk dan bibit unggul