127
lapangan, dan isolasi jarakwaktu yang dilakukan. Setelah diisi, formulir
diserahkan dengan dilampirkan label benih kelas dan benih sumber yang
akan digunakan dan denah situasi lapangan.
b. Permohonan pemeriksaan lapang pendahuluan
Penangkar menyampaikan pemberitahuan siap untuk diperiksa
lapang pendahuluan kepada BPSB setempat paling lambat 10 hari
sebelum tanam atau seminggu sebelum pemeriksaan lapang. Dalam
pemeriksaan ini, pengawas BPSB akan menguji kebenaran data
lapangan yang diajukan penangkar seperti dalam surat permohonan
sertifikasi. Jika data lapangan menunjukkan kesesuaian maka lahan
penangkaran tersebut telah syah dinyatakan sebagai lahan produksi
benih bersertifikat.
c. Permohonan pemeriksaan fase
vegetatif Pemeriksaan lapangan pertama
dilakukan saat tanaman dalam fase pertumbuhan vegetatif atau sekitar 30
hari setelah tanam. Pengajuan permohonan pemeriksaan diajukan
kepada BPSB paling lambat 7 hari sebelum pemeriksaan, pemeriksaan
akan dilakukan terhadap keberadaan campuran varietas lain CVL. Nilai
standar CVL berbeda untuk setiap jenis tanaman dan kelas benih yang
diproduksi. Semakin tinggi kelas benih, semakin ketat standarnya.
Sebelum pengawas BPSB memeriksa, penangkar benih
sebaiknya melakukan roguing agar standar lapang benih bersertifikat
terpenuhi. Jika hasil pemeriksaan oleh pengawas BPSB menyatakan lulus,
lahan tersebut dapat diteruskan untuk proses sertifikasi selanjutnya. Jika
lahan dinyatakan tidak lulus maka penangkar diwajibkan melakukan
roguing ulang, dan selanjutnya mengajukan pemeriksaan ulangan.
Pemeriksaan ulang hanya dapat dilakukan satu kali. Jika haisl
pemeriksaan ulang lahan dinyatakan tidak lulus, maka lahan tersebut gagal
untuk dijadikan areal produksi benih karena kemurniannya tidak dapat
dipertanggung-jawabkan, dan hanya diperbolehkan untuk produksi non-
benih.
d. Permohonan pemeriksaan lapangan fase generatif
Pemeriksaan lapangan fase generatif hanya dilakukan bila telah
lulus pada tahapan pemeriksaan sebelumnya. Pengajuan permohonan
pemeriksaan lapangan fase generatif saat berbunga dilakukan satu
minggu sebelum pemeriksaan dilakukan. Dalam pemeriksaan ini juga
diamati keberadaan dari CVL dengan pengamatan pada organ reproduktif,
seperti warna dan bentuk bunga, serta saat pembungaan. Seperti pada
pengawasan lapangan fase vegetatif, penangkar benih diberi kesempatan
untuk melakukan pengawasan ulang jika hasil pemeriksaan dinyatakan
tidak lulus. Pemeriksaan ulang pun hanya diberikan satu kali.
Di unduh dari : Bukupaket.com
128
e. Permohonan pemeriksaan fase