DESKRIPSI DINAMIKA KELOMPOK KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

siswa beraktifitas seperti rencana kegiatan pembelajaran yang saya tuangkan dalam RPP tanpa pertanyaan, dan dipastikan saat itu diskusi kelompok dan kelas menjadi tidak maksimal. Saat itu kepala saya penuh dengan pertanyaan mengapa??? Akhirnya diakhir pembelajaran saya memberikan pertanyaan untuk menggali beberapa alasan mengapa siswa tidak berani mengungkapkan pendapat atau bertanya dalam pembelajaran. Ada beberapa alasan yang membuat siswa enggan atau tidak berani bertanya, diantaranya adalah: 1. Takut dianggap bodoh atau ditertawakan teman. 2. Takut disuruh maju menyelesaikan soal ke depan oleh guru. 3. Takut jika diminta menjelaskan ulang materi yang baru saja disampaikan oleh guru. 4. Tidak membaca materi pelajaran atau kurang memperhatikan guru saat pelajaran sehingga sama sekali tidak paham materi yang akan ditanyakan. 5. Takut mengemukakan pendapat karena bingung cara menyampaikannya tidak dapat berbahasa dengan baik. 6. Ada guru yang marah saat siswa bertanya sesuatu di kelas. Dari beberapa alasan tersebut menyadarkan diri saya bahwa peran guru sebagai pengelola kelas sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dari pengalaman ini membuka mata hati saya untuk mengembangkan metode-metode pembelajaran yang kreatif agar siswa-siswi saya berani bertanya saat proses belajar megajar berlangsung. Saya perlu melakukan pendekatan pada siswa serta menumbuhkan motivasi pada siswa untuk menjadikan kegiatan pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan dan meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Saya ingin bertanya Pak Ale ….

F. KISAH BERGAMBAR

Di bawah ini ada beberapa pertanyaan refleksi guru pembimbing boleh memilih beberapa pertanyaan yang sesuai diantara daftar berikut No Keterangan Pertanyaan Refleksi 1. Permainan  Setelah bermain dinamika jawablah pertanyaan berikut ini 1. Dala per ai a Membuat pertanyaan apakah kamu mengalami kesulitan untuk merumuskan pertanyaan? 2. Sudahkah kamu memiliki keberanian untuk bertanya? 3. Menurutmu apakah sulit mengungkapkan pertanyaan saat proses belajar berlangsung? Mengapa? 4. Pelajaran berharga apa yang dapat kamu petik dari permainan tersebut? 3. Percikan Inspiratif  Setelah membaca, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1. Setelah kamu membaca, kisah inspiratif tersebut apa yang kamu pikirkan dan rasakan? 2. Bagaiman pendapatmu mengenai pak Alex? 3. Jika kamu menjadi murid pak Alex apa yang akan kamu lakukan? 4. Apakah kamu pernah mengalami seperti murid pak Alex yang pasif? Mengapa? 5. Perubahan apa yang perlu kamu lakukan agar menjadi siswa yang aktif? 6. Bagian mana dari cerita tersebut yang pantas untuk ditirudipraktekkan? Sebutkan 7. Pelajaran berharga apa yang kamu dapat dan akan kamu terapkan dalam kehidupanmu setelah membaca cerita tersebut?

G. EVALUASI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156