Pengertian Layanan Bimbingan Klasikal

c Mendorong setiap anggota kelompok untuk terlibat aktif saling membantu. d Melakukan kegiatan selingan yang bersifat menyenangkan mungkin perlu diadakan. e Mereview hasil yang dicapai dan menetapkan pertemuan selanjutnya. 4 Penutup a Mengungkapkan kesan dan keberhasilan yang dicapai setiap kelompok. b Merangkum proses dan hasil yang dicapai. c Mengungkapkan kegiatan lanjutan yang penting bagi anggota kelompok. d Menyatakan bahwa kegiatan akan segera berakhir. e Menyampaikan pesan dan harapan. c. Pasca Bimbingan 1 Mengevaluasi perubahan yang dicapai. 2 Menetapkan tindak lanjut yang kegiatan dibutuhkan. 3 Menyusun laporan bimbingan kelompok.

5. Prinsip-prinsip Layanan Bimbingan Klasikal

Menurut Makhrifah, dkk 2014 berdasarkan model ASCA American School Counselor Association, bimbingan klasikal merupakan bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam komponen layanan dasar guidance curriculum. Komponen layanan dasar bersifat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI developmental, sistematik, terstruktur, dan disusun untuk meningkatkan kompotensi belajar, pribadi, sosial dan karier. Layanan dasar guidance curriculum merupakan layanan yang terstruktur untuk semua peserta didik guidance for all, tanpa mengenal perbedaan gender, ras atau agama mulai taman kanak-kanak sampai tingkat SLTA disajikan melalui kegiatan kelas untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang belajar, pribadi, sosial dan karier peserta didik. Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan klasikal adalah layanan yang disusun dan dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kompotensi belajar, pribadi, sosial dan karier peserta didik.

D. Hakikat

Experiential Learning 1. Pengertian Experiential Learning Experiential learning merupakan suatu proses belajar yang lebih mengaktifkan pembelajaran dengan membangun pengetahuan serta ketrampilan juga nilai dan sikap melalui pengalaman secara langsung Nasution, 2005. Experiential learning menekankan pada sebuah model pembelajaran yang holistik dalam proses belajar. Pengalaman memiliki peranan yang sangat penting dala proses belajarnya atau dengan kata lain pengetahun tercipta karena adanya transformasi dari pengalaman experience. Pengetahuan merupakan hasil perpaduan antara memahami dan mentransformasi pengalaman Kolb, 1984. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156