SKENARIO KEGIATAN PELAYANAN KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

Sementara itu, Bu Rangga kesal sekali menunggu Pak rangga yang tak kunjung datang. Bu Rangga tidak menyadari bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan Pak Rangga, Bu Rangga berpikir bahwa suami dan anak-anaknya membeli bensin terlebih dahulu lalu akan kembali ke rumah dan menjemputnya, sedangkan Pak Rangga mengira Bu Rangga sudah membonceng di belakang, entah apa yang dipikirkan keduanya. Siapa yang salah siapa yang benar tidak ada yang tahu. Kita sekarang tahu dan menyadari akan betapa pentingnya komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sumber : Lutfilucky. 2010. Lah, Mak Lu Mana?. Diambil dari https:lutfilucky.wordpress.comtagkomunikasi pada 16 Agustus 2015 “etelah siswa e yi ak erita Ja ga Per ah Mere ehka Ora g Lai siswa memaknai isi cerita tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Lihat panduan pertanyaan di lembar evaluasi. KOMUNIKASI YANG BAIK

D. HANDOUTMATERI LAYANAN

Komunikasi merupakan sebuah cara penyampaian pesan kepada orang lain. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui surat, menggunakan gerak badan bahasa isyarat, dan berbicara. Komunikasi dibagi menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nun verbal.

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan penyampaian pesan kepada orang lain yang dilakukan secara lisan atau berbicara dan secara tertulis. Komunikasi melalui berbicara dapat kita lakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbicara secara langsung dilakukan dengan tatap muka atau bertemu langsung. Sedangkan berbicara tidak langsung misalnya dilakukan melalui telepon. Sedangkan komunikasi secara tertulis misalnya menulis surat.

F. EVALUASI

2. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal merupakan penyampaian pesan kepada orang lain yang dilakukan dengan gerak tubuh, ekspresi wajah, dan suara untuk memperjelas pesan yang disampaikan. Misalnya dengan berjabat tangan, dan berbicara dengan suara kencang ketika di tempat ramai. Agar komunikasi dapat berjalan dengan baik, berikut ini terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan. 1. Mendengarkan dengan baik 2. Tidak memotong pembicaraan orang lain 3. Memperhatikan orang yang sedang berbicara dengan kita 4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain 5. Bersikap sopan saat berbicara dan saat mendengarkan 6. Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, harus menggunakan bahasa yang halus, sopan, dan suara rendah. Manfaat kita melakukan komunikasi adalah sebagai berikut. 1. Untuk mendapatkan informasi yang kita perlukan 2. Untuk menjalin hubungan atau bergaul dengan orang lain

1. Panduan Pertanyaan Kegiatan

NO KEGIATAN PERTANYAAN 1. Setelah bermain per ai a Tebak Gerak ? 1. Apa makna permainan ini bagimu? 2. Apa manfaat yang kamu dapatkan dari permainan ini? 3. Apakah kamu bisa berkomunikasi hanya dengan gerakan-gerakan tubuh seperti dalam permainan tadi? Mengapa? 4. Mungkin dalam kegiatan sehari-hari ada kalam menggunakan komunikasi dengan menggerakkan tubuh, kapan biasanya kamu melakukannya? 5. Coba bayangkan jika komunikasi yang kamu lakukan hanya menggunakan anggota tubuhmu, apa yang terjadi?

2. Setelah menyimak cerita

Ibu Mana? 1. Setelah membaca cerita diatas, apakah terjadi kesalahan ketika berkomunikasi? 2. Menurut pendapatmu, kesalahan apa yang terjadi? 3. Apakah pentingnya melakukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari? 4. Bagaimana cara kalian melakukan komunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari? 5. Menurutmu, bagaimana komunikasi yang baik itu? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156