Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

53

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan metode penelitian antara lain jenis penelitian, subjek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas, reabilitas, serta teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre-experimental one-group pretest-posttest design. Menurut Sugiyono 2013:109 dikatakan pre-experimental design, karena design ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh, karena masih terdapat veriabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variable dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variable dependen itu bukan semata- mata dipengaruhi oleh variabel indenpenden. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel kontrol, sampel tidak dipilih secara random. Desain ini merupakan teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah perlakuan. Maka dalam penelitian ini sebelum perlakuan subyek penelitian terlebih dahulu diberikan pretest tes awal, dan diakhir perlakuan diberi posttest tes akhir. Tujuan dari penggunaan desain ini untuk mengetahui gambaran umum tingkat kecerdasan komunkasi interpersonal siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro, Wonogiri sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning dan mengetahui efektivitas layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro, Wonogiri Tahun Ajaran 20152016. Secara sederhana, desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan dalam tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest Posttest Design Pretest Treatment Posttest O 1 X O 2 Keterangan: O1 : Tes awal Pretest sebelum diberikannya perlakuan O2 : Tes akhir Posttest sesudah diberikannya perlakuan X : TreatmentPerlakuan Treatmentperlakuan yang diberikan dalam penelitian ini bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

B. Setting Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Purwantoro, Wonogiri tepatnya di kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro berlokasi di Jalan Purwantoro-Ponorogo KM 05, Biting, Purwantoro, Wonogiri. Penelitian dilaksanakan pada tanggal tanggal 27-28 mei 2016. Tabel 3.2 Jadwal Bimbingan Klasikal Haritanggal Waktu Topik Jumat, 27 Mei 2016 09.00-12.20 WIB 1. Komunikasi yang baik 2. Aku berani bertanya Sabtu, 28 Mei 2016 08.00-10.00 WIB 3. Aku berani berpendapat di depan umum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro, Wonogiri Tahun Ajaran 20152016 dengan jumlah siswa 21 orang. Rincian subjek penelitian digambarkan pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Tabel Rincian Subjek Penelitian Subjek penelitian Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Siswa-siswi kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro 12 9 Jumlah total 21

D. Teknik Penelitian

Sugiyono 2013 mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga instrumen. Intrumen yang peneliti gunakan yaitu dengan dua kuesioner dan satu tes dengan berbagai model seperti penjelasan di bawah ini: 1. Tes karakter komunikasi interpersonal Menurut Arikunto 2006:175 teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang disebarkan dalam bentuk pilihan ganda dengan alternatif jawaban mulai dari 1-4 dan dari keempat alternatif jawaban benar. Skor 4 diberikan untuk alternatif jawaban yang sungguh mewakili penerapan karakter komunikasi interpersonal. Sedangkan skor 1 untuk mewakili alternatif jawaban yang sangat kurang mewakili karakter komunikasi interpersonal. Instrument yang berupa kuesioner disusun oleh peneliti sendiri dengan arahan dosen pembimbing dalam tim penelitian STRANAS Strategi Nasional. Menurut Sugiyono 2013:199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapakan dari reponden. Dalam penelitian ini kuesioner memuat pernyataan-pernyataan yang mengungkapkan nilai-nilai kecerdasan komunikasi interpersonal sebagai peserta didik. Kuesioner yang telah disusun oleh peneliti ini bersifat tertutup karena alternatif-alternatif jawaban sudah disediakan, sehingga peserta didik tinggal memilih alternatif jawaban yang sesuai. Kuesioner dibagikan kepada siswa VII B SMP Negeri 3 Purwantoro, Wonogiri sebanyak dua kali diawal sesi O1sebelum perlakuan dan diakhir O2sesudah perlakuan sesi layanan bimbingan. Bentuk kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Purwantoro, Wonogiri ialah berbentuk pilihan ganda. Nantinya siswa akan membaca soal sudah ada dicantum terlebuh dahulu. Jika sudah maka siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diharapkan memberikan jawaban mereka, jawaban yang tercantum terdiri dari A, B, C, D pilihlah jawaban yang paling benar menurut mereka. Peneliti menggunakan kuesioner yang telah digunakan oleh peneliti terdahulu dengan kisi-kisi pada tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Kecerdasan Komunikasi Interpersonal No Aspek Indikator Item 1 Komunikasi yang baik a. Ketrampilan dan kemampuan berkomunikasi 1, 3, 4, 6,7 b. Manfaat komunikasi 2 c. Perasaan yang dirasakan ketika berkomunikasi 5 2 Aku berani bertanya a. Keberanian untuk bertanya 8, 9, 10, 11, 14 b. Ketrampilan dalam bertanya 12 c. Perasaan yang dirasakan ketika bertanya 13 3 Aku berani berpendapat di depan umum a. Keberanian berpendapat di depan umum 15, 18, b. Perasaan yang dirasakan ketika berpendapat di depan umum 16 c. Tindakan yang akan jika ada kesempatan berpendapat 17,19,20

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156