TRADE PAYABLES continued 2010 Financial Statement 31 Maret 2010

Lampiran 545 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED 31 MARCH 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

14. ACCRUED EXPENSES 2010

2009 Pengupasan tanah 357,477 260,262 Overburden removal Royalti 64,643 118,522 Royalty Pembelian batubara 60,713 184,575 Coal purchases Biaya pengangkutan 32,935 43,952 Barging Sewa peralatan 30,254 3,338 Equipment rental Bunga 18,025 16,043 Interest Bahan bakar 13,803 9,747 Fuel Jasa profesional 3,826 3,619 Professional fees Peledakan - 13,580 Explosives Lain-lain masing-masing dibawah Rp 5.000 16,231 4,222 Others each below Rp 5,000 597,907 657,860 15. PINJAMAN JANGKA PANJANG

15. LONG-TERM LOANS 2010

2009 Pihak ketiga Third parties - Fasilitas Sindikasi 2,105,565 2,176,100 Syndicated Facility - - Vitol Asia Pte. Ltd. 317,582 540,295 Vitol Asia Pte. Ltd. - - Italmatic Singapore Pte. Ltd. 1,349 1,713 Italmatic Singapore Pte. Ltd. - 2,424,496 2,718,108 Porsi jangka pendek Current portion - Fasilitas Sindikasi 410,175 2,176,100 Syndicated Facility - - Vitol Asia Pte. Ltd. 46,980 540,295 Vitol Asia Pte. Ltd. - - Italmatic Singapore Pte. Ltd. 607 257 Italmatic Singapore Pte. Ltd. - 457,762 2,716,652 Porsi jangka panjang 1,966,734 1,456 Long-term portion a. Fasilitas Sindikasi a. Syndicated Facility Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan memperoleh Pinjaman dari Fasilitas Sindikasi sebesar AS300 juta, yang terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka sebesar AS150 juta, Fasilitas Pembelian Barang Modal sebesar AS100 juta, dan Fasilitas Modal Kerja sebesar AS50 juta, dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu. On 10 April 2008, the Company obtained a Syndicated Facility amounting to US300 million, which consists of a Term Loan Facility amounting to US150 million, a Revolving Capital Expenditure Facility amounting to US100 million and a Revolving Working Capital Facility amounting to US50 million, with an interest rate of LIBOR plus a certain margin. Pembayaran Fasilitas Pinjaman Berjangka dilakukan setiap enam bulan yang berakhir pada tanggal 15 April 2013. Fasilitas Belanja Modal dan Fasilitas Modal Kerja akan jatuh tempo masing- masing pada tanggal 15 April 2011 dan 2013. Repayment of the Term Loan Facility is on a semi-annual basis ending on 15 April 2013. The Revolving Capital Expenditure Facility and Revolving Working Capital Facility are due on 15 April 2011 and 2013, respectively. Lampiran 546 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED 31 MARCH 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 15. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan

15. LONG-TERM LOANS continued a. Fasilitas Sindikasi lanjutan

a. Syndicated Facility continued

Fasilitas Sindikasi ini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan perusahaan dari anak perusahaan tertentu, saham Perusahaan di KSC dan aset tetap tertentu milik DPP dan ML. The Syndicated Facility is secured by the receivables under certain coal sale and purchase agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, the Company’s shares in KSC and certain fixed assets of DPP and ML. Fasilitas Sindikasi tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya. Under the Syndicated Facility, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others. Fasilitas Sindikasi terutama digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup. The Syndicated Facility is mainly used by the Group for capital expenditures and working capital purposes. Pada tanggal 14 Agustus 2009, Perusahaan telah menandatangani Perubahan dan Penyajian Kembali Fasilitas Pinjaman dengan kreditur Fasilitas Sindikasi. Perubahan tersebut mengatur antara lain peningkatan marjin atas suku bunga pinjaman, menyediakan tambahan jaminan, dan perubahan kondisi tertentu dalam perjanjian. Lihat Catatan 31 untuk peristiwa setelah tanggal Neraca. On 14 August 2009, the Company signed an Amended and Restated Facilities Agreement with the Syndicated Facility Lenders. The amendment covers among others the increase in the interest rate margin on the loan, provision of additional security and changes in certain terms of the agreement. Refer to Note 31 for subsequent event. b. Vitol Asia Pte. Ltd. b. Vitol Asia Pte. Ltd. Pada tanggal 25 November 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. sebesar AS50 juta dengan tingkat suku bunga SIBOR ditambah marjin tertentu yang akan jatuh tempo pada tahun 2012. Perjanjian ini dijamin dengan 8 saham Perusahaan yang dimiliki oleh Low Tuck Kwong lihat Catatan 17 dan 8 saham Perusahaan pada PIK, IP, TSA, FKP, dan WBM. Pembayaran pinjaman dilakukan berdasarkan nilai tetap per ton batubara yang dikirim ke Vitol Asia Pte. Ltd., atas perjanjian jual beli batubara dengan Perusahaan lihat Catatan 26i. Perjanjian jual beli batubara tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. On 25 November 2007, the Company obtained a loan facility from Vitol Asia Pte. Ltd., amounting to US50 million with an interest rate of SIBOR plus a certain margin expiring in 2012. This loan is secured by 8 of the Company’s shares owned by Low Tuck Kwong refer to Note 17, and 8 of the Company’s shares in PIK, IP, TSA, FKP and WBM. Loan repayment is based on a fixed amount per tonne of coal delivered to Vitol Asia Pte. Ltd., under its coal sales agreement with the Company refer to Note 26i. The coal sales agreement expires on 31 December 2014. Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya. Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others. Pinjaman jangka panjang terutama digunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup. The long-term loans are mainly used by the Group for capital expenditures and working capital purposes.