Lampiran 568 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED
31 MARCH 2010 AND 2009
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 26. PERJANJIAN
PENTING, KOMITMEN,
DAN KONTINJENSI lanjutan
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS,
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued
g. Tuntutan hukum g. Litigation
Perusahaan The Company
Pada tanggal 10 Juli 2008, Perusahaan dan Low Tuck Kwong sebagai pemegang saham utama
menerima surat somasi dari Sukamto Sia yang mengklaim bahwa ia berhak atas 50 saham
Grup. Melalui pengacaranya, Sukamto Sia mengklaim bahwa Low Tuck Kwong menyetujui
untuk memberikan saham tersebut sebagai kompensasi atas pinjaman yang diberikan kepada
Low Tuck Kwong di tahun 1996. Manajemen berkeyakinan tidak ada perjanjian ataupun ikatan
yang telah dilakukan oleh Perusahaan dengan Sukamto Sia berkaitan dengan hal tersebut.
Perusahaan berkeyakinan bahwa klaim tersebut tidak berdasar sehingga tidak berdampak pada
laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Maret 2010.
On 10 July 2008, the Company and Low Tuck Kwong, its major shareholder, received a letter of
demand from Sukamto Sia who claims that he is entitled to 50 of the Group’s shares. Through
his attorney, Sukamto Sia claims that Low Tuck Kwong agreed to provide these shares to him in
return for an unspecified amount of financing provided to Low Tuck Kwong in 1996.
Management believes that there have been no agreements or arrangements made by the
Company with Sukamto Sia in relation to this matter. The Company believes that the claim is
without merit and therefore has no impact on the
Group’s consolidated financial statements as of 31 March 2010.
g. Tuntutan hukum lanjutan g. Litigation continued
Perusahaan lanjutan The Company continued
Pada tanggal 28 Juli 2008, Haji Asri mengklaim bahwa transaksi jual beli GBP antara Haji Asri
dengan PT Kaltim Bara Sentosa “KBS”, Low Tuck Kwong, dan Engki Wibowo adalah tidak sah.
Untuk itu, Haji Asri mengajukan gugatan sebesar Rp 7.680.000 sebagai kompensasi. Haji Asri
mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 5 Februari 2009
pengadilan telah mengeluarkan putusan yang memenangkan KBS, Low Tuck Kwong, dan Engki
Wibowo. Pada tanggal 18 Februari 2009, Haji Asri mengajukan banding dan saat ini kasus ini dalam
tahap permeriksaan di Pengadilan Tinggi Jakarta. Manajemen berpendapat bahwa gugatan tersebut
tidak berdasar dan tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31
Maret 2010. On 28 July 2008, Haji Asri claimed that the sale
and purchase transaction of GBP between him and PT Kaltim Bara Sentosa “KBS”, Low Tuck
Kwong and Engki Wibowo was not valid. As such, he claimed an amount of Rp 7,680,000 as
compensation. He submitted the case to the District Court of South Jakarta. On 5 February
2009, the court has issued a decision in favour of KBS, Low Tuck Kwong and Engki Wibowo. On 18
February 2009, Haji Asri submitted an appeal and currently this case is under examination in the
High Court of Jakarta. Management believes that the claim is without merit and therefore has no
impact on the Group’s consolidated financial statements as of 31 March 2010.
GBP GBP
Pada tanggal 8 September 2009, Uwon bin Katuk, Aminah, dan Eman bin Puntal mengajukan
gugatan ke Pengadilan Negeri Tenggarong. Mereka menyatakan bahwa sebagian kecil
sekitar 13 hektar dari area tambang GBP sebagai Tergugat IV, terletak di desa Lebak
Cilong, Kutai Kartanegara, tumpang tindih dengan tanah mereka. Dalam gugatannya mereka
menuntut ganti rugi sejumlah Rp 1.640. Manajemen berpendapat bahwa gugatan tersebut
tidak berdasar dan tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31
Maret 2010. On 8 September 2009, Uwon bin Katuk, Aminah
and Eman bin Puntal brought a civil suit in the District Court of Tenggarong. They claimed that
a small part of the mining area around 13 hectares of GBP as the Defendant IV, at Lebak
Cilong village, Kutai Kartanegara, overlaps with their land. They claimed an amount of Rp 1,640
as compensation. Management believes that the claim is without merit and therefore has no impact
on the Group’s consolidated financial statements as of 31 March 2010.
Lampiran 569 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED
31 MARCH 2010 AND 2009
Expressed in million Indonesian Rupiah,
unless otherwise stated 26. PERJANJIAN
PENTING, KOMITMEN,
DAN KONTINJENSI lanjutan
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS,