Share capital continued Agio saham

Lampiran 553 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED 31 MARCH 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 17. MODAL SAHAM lanjutan

17. SHARE CAPITAL continued b. Agio saham lanjutan

b. Additional paid in capital continued

Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru Perusahaan yang dilakukan saat penawaran umum perdana saham Perusahaan pada bulan Agustus 2008. Berdasarkan korespondensi Perusahaan dengan BAPEPAM LK sehubungan dengan rencana perubahan penggunaan dana penawaran umum perdana Perusahaan, Perusahaan melaporkan adanya perubahan jumlah biaya emisi. BAPEPAM LK menyatakan dalam responnya apabila terjadi perubahan penggunaan dana harus disetujui Rapat Umum Pemegang Saham “RUPS”. Perubahan penggunaan dana tersebut telah disetujui dalam RUPS Luar Biasa tanggal 25 Juni 2009 lihat Catatan 1. Share issuance costs represent costs directly attributable to the issuance of new shares of the Company during the initial public offering of the Company’s shares in August 2008. Based on the correspondence between the Company and BAPEPAM LK regarding changes in utilisation of proceeds from the initial public offering, the Company reported changes in the amount of the share issuance costs. BAPEPAM LK noted in its response that change in utilisation of the proceeds must be approved by a General Meeting of Sh areholders “GMS”. The change in utilisation of the proceeds has been approved by the Extraordinary GMS on 25 June 2009 refer to Note 1. 18. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 18. GENERAL RESERVE AND DIVIDEND DECLARATION Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 402007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007 mengharuskan setiap perusahaan untuk membentuk cadangan umum dari laba bersih sampai cadangan mencapai paling sedikit 20 dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk akumulasi cadangan tersebut. The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 402007 passed in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net profits amounting to at leas t 20 of a company’s issued and paid up capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April 2008, pemegang saham memutuskan antara lain sebagai berikut: Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 22 April 2008, the shareholders decided the following:  Pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar Rp 60.000.  Establishment of a general reserve from retained earnings amounting to Rp 60,000.  Pembagian dividen tahun 2007 sebesar Rp 120.000.  Declaration of the dividend for 2007 amounting to Rp 120,000. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2009, pemegang saham memutuskan untuk tidak membagi dividen tahun 2008. Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 25 June 2009, the shareholders decided not to declare a dividend for 2008. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 18 Maret 2010, pemegang saham Perusahaan telah menyetujui rencana untuk menempatkan lebih dari 50 aset Group sebagai jaminan atas ketersediaan pinjaman dari bank. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 18 March 2010, the shareholders of the Company approved the plan to place more than 50 of the assets of the Group as collateral for a standby loan from a bank. Lampiran 554 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED 31 MARCH 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 19. RESTRUKTURISASI GRUP

19. GROUP RESTRUCTURING a. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali a. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control 2010 2009 Akuisisi MP 5,809 5,809 Acquisition of MP Akuisisi FSP 1,828 1,828 Acquisition of FSP Akuisisi BE 413 413 Acquisition of BE Akuisisi BAS 38 38 Acquisition of BAS Akuisisi BT 61 61 Acquisition of BT Akuisisi WBM 1,953 1,953 Acquisition of WBM Akuisisi FKP 4,904 4,904 Acquisition of FKP Akuisisi PIK 8,658 8,658 Acquisition of PIK Akuisisi IP 9,265 9,265 Acquisition of IP Akuisisi TSA 12,119 12,119 Acquisition of TSA Akuisisi ML 4,570 4,570 Acquisition of ML Akuisisi DPP 48,742 48,742 Acquisition of DPP 82,260 82,260 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dari transaksi antar entitas-entitas sepengendali seolah-olah akuisisi terjadi pada awal periode perbandingan. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control represents differences between purchase consideration and net book value of net assets acquired from transactions of entities under common control as if the acquisition occurred in the earliest comparative period.

b. Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak perusahaan

b. Difference in value from transactions for subscription

of additional shares in subsidiary Selisih nilai transaksi atas penambahan modal anak perusahaan merupakan selisih antara nilai tambahan penanaman modal pada saham DPP dan nilai buku aset bersih. Difference in value from transactions for subscription of additional shares in subsidiary represents difference between value of additional capital injected for shares in DPP and net book value of assets. 20. PENDAPATAN 20. REVENUE 2010 2009 Batubara Coal - Pihak ketiga 1,486,979 1,356,630 Third parties - - Pihak yang memiliki hubungan istimewa 356,817 356,483 Related parties - 1,843,796 1,713,113 Non-Batubara Non-Coal - Pihak ketiga 40,187 34,654 Third parties - - Pihak yang memiliki hubungan istimewa 209 971 Related parties - 40,396 35,625 1,884,192 1,748,738