Imbalan karyawan lanjutan Employee benefits continued

Lampiran 515 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED 31 MARCH 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued m. Imbalan karyawan lanjutan m. Employee benefits continued ii Pesangon pemutusan kontrak kerja ii Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak kerja terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Group recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan with a low possibility of withdrawal. n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh dari penjualan produk-produk Grup dan pemberian jasa bongkar muat batubara, pendapatan bagi hasil jasa dermaga, jasa pertambangan, bagi hasil dari penerimaan penjualan batubara, dan pendapatan sewa. Revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s products, and delivery of coal handling services, share of port charges, mining services, profit sharing from proceeds on the sale of coal and rental income. Pendapatan dari penjualan batubara diakui pada saat terjadi pemindahan risiko kepada pelanggan, dan: Revenue from sales of coal is recognised when there has been a passing of risk to the customers, and:  Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;  It is probable that economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;  Kuantitas dan kualitas dari produk dapat ditentukan secara wajar dan akurat;  The quantity and quality of the product can be determined with reasonable accuracy;  Barang sudah dikirim kepada pelanggan dan tidak lagi berada dalam pengendalian fisik Grup atau kepemilikan atas produk diserahkan kepada pelanggan; dan  The product has been dispatched to the customer and is no longer under the physical control of the Group or property in the product has earlier passed to the customer; and  Harga jual dan biaya terkait dapat diukur secara andal.  The selling price and related costs can be determined with reasonable accuracy. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan kepada konsumen. Revenue from services is recognised when services are rendered to the customers. Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual. Expenses are recognised as incurred on the accrual basis. o. Perpajakan o. Taxation Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak penghasilan tangguhan dengan metode kewajiban neraca. Tarif pajak yang berlaku saat ini atau secara substansial telah berlaku digunakan untuk menentukan pajak tangguhan. Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted or substantially enacted tax rates are used to determine deferred income tax. Lampiran 516 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 MARET 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED 31 MARCH 2010 AND 2009 Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY