Kriteria KPMD Penyelesaian Perselisihan

PENDAMPING DESA 142 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa 3 Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan yang meliputi: taman bacaan masyarakat; pendidikan anak usia dini; balai pelatihankegiatan belajar masyarakat; pengembangan dan pembinaan sanggar seni; dan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai kondisi Desa. 4 Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi yang meliputi: pasar Desa; pembentukan dan pengembangan BUM Desa; penguatan permodalan BUM Desa; pembibitan tanaman pangan; penggilingan padi; lumbung Desa; pembukaan lahan pertanian; pengelolaan usaha hutan Desa. 5 Pelestarian lingkungan hidup yang meliputi: penghijauan; pembuatan terasering; pemeliharaan hutan bakau; perlindungan mata air; pembersihan daerah aliran sungai. Mendampingi Masyarakat Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa bertugas untuk menumbuhkan dan mengembangkan, serta menggerakkan prakarsa, partisipasi, dan swadaya gotong royong. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa melibatkan unsur masyarakat, yang meliputi: kelompok tani; kelompok nelayan; kelompok pengrajin; kelompok perempuan; kelompok pemerhati dan perlindungan anak; kelompok masyarakat miskin; dan kelompok-kelompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Desa. Pendamping Desa bertugas melakukan peningkatan kapasitas bagi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa dan mendorong terciptanya kader-kader pembangunan Desa yang baru.

D. Kriteria KPMD

Kader pemberdayaan masyarakat desa memiliki peran penting dalam proses pendampingan desa. Oleh karerna itu, KPMD haruslah orang yang memiliki keriteria tertentu, sehingga menjadi dasar bagi masyarakat dan [emerintah desa dalam menentukan KPMD. Kriteria KPMD sebagai berikut : 1 Warga desa setempat, dan bertempat tinggal di desa yang bersangkutan; 2 Memiliki semangat dan motifasi yang tinggi; 3 Jujur, bertanggung jawab dan bersedia bekerja secara sukarela; 4 Mempunyai waktu yang cukup dan sanggup melaksanakan tugas-tugasnya; 5 Bisa membaca dan menulis; 6 Bukan kepala desa atau perangkat desa maupun suamiistrinya; 7 Bukan anggota BPD maupun suamiistrinya. PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 143 Menjadi seorang KPMD, tak perlu persyaratan pendidikan tertentu. Siapapun orang di desa, bisa menjadi KPMD. Memang ada syaratnya, tapi modal utama untuk menjadi KPMD adalah jujur, memiliki kemampuan dan keinginan kuat untuk maju, memajukan masyarakat dan desanya. Modal lainnya adalah bisa membaca dan menulis, mengenal desanya dengan baik, supel pandai bergaul dan dikenal baik oleh masyarakatnya. Di beberapa lokasi, ada KPMD yang hanya lulusan SD, karena dia dinilai warga memiliki kemampuan tersebut. Percaya diri juga menjadi modal penting bagi seorang KPMD. Sebab, hampir setiap waktu KPMD harus melakukan sosialisasi dengan warga desa, mulai dari para tetangga, tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, hingga Kepala Desa atau para “pejabat” lain di desa. Pada umumnya KPMD berasal dari warga desa setempat. Tapi, tak menutup kemungkinan pendatang pun bisa menjadi KPMD, asalkan bisa diterima oleh masyarakat di desa itu. “Pertama kali saya terpilih menjadi KPMD, sempat tidak percaya diri, karena saya tidak lahir dan dibesarkan di desa ini. Apa lagi ada sebagian warga yang menentang walaupun saya dipilih berdasarkan pemungutan suara, bukan ditunjuk,” ujar KPMD di Desa Poko, Kecamatan Pringkulu, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Untunglah, Kepala Desa dan ibunya selalu memberi dukungan, sehingga dia bisa bangkit untuk menjalankan tugasnya. Seorang warga desa juga bisa menadi KPMD selama dua atau tiga periode. Faktor terpenting mereka bisa terpilih kembali adalah kepercayaan masyarakat yang telah melekat. “Saya senang bisa dipercaya sebagai kader untuk kesekian kalinya. Saya belajar untuk berani berbicara di depan orang banyak dan tambah percaya diri” ujar seorang KPMD.

E. Proses Pemilihan KPMD