Memberi Peran Membentuk Kelompok Kerja

PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 223

1. Memberi Peran

Setiap unit lembaga pasti ada yang ditunjuk untuk sebagai peran dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan tingkat yang ada dalam lembaga tersebut. Seseorang yang diberi peran dalam pekerjaan akan merasa ada perhatian khusus dari lembaga yang dapat mempengaruhi psikologi pelakunya dan secara langsung dia mempunyai tuntutan agar orang lain berperilaku kepadanya yang sesuai dengan kondidi perannya. Misal seorang guru akan bererilaku sebagai guru yang baik dalam setiap waktu. Kondisi yang seperti itu dapat mempengaruhi dari dorongan pemberian peran. Dan jangan sampai peran yang diberikan bertentangan dengan kompetensi yang dimiliki dan kemauan jiwa yang dimiliki. Begitu pula peran yang diberikan tidak over load . Agar semua bisa teratasi dengan baik diperlukan : a Rancangan beban tugas harus jelas dan pas. b Mempunyai tujuan peran yang jelas seperti program promosi c jabatan dan lain-lainnya. d Menerapkan manajemen kinerja yang efektif. e Merancang sesuai dengan kebutuhan tugas pendamping. f Menjelaskan keseluruhan kepada pemangku kepentingan. g Membuat struktur organisasi kerja yang jelas.

2. Membentuk Kelompok Kerja

Memberdayakan pendamping dapat dilakukan dengan membentuk tim atau kelompok kerja baik dilakukan secara fomal maupun non formal. Secara formal kelompok dibentuk atas dasar tugas yang diberikan oleh organisasi atau lembaga penyelenggara atau biasa disebut kelompok kerja. Sedangkan pembentukan kelompok non formal dilakukan hanya kepada personal yang mempunyai kepentingan bersama. Ada beberapa langkah dalam mebentuk kelompok: a Storming , yaitu menghimpun pendapat dari beberapa anggota kelompok dan merumuskan bersama-sama. b Pembentukan diri, yaitu saling mengenali satu sama lain dan mempelajari peran mereka dalam kelompok. c Norming , yaitu menentukan norma atau aturan-aturan yang ditetapkan. d Performing, yaitu menampilkan kegiatan yang sudah disepakati bersama-sama.

G. Pola Pengembangan Kapasitas Pendamping