Pengertian Tujuan Ruang Lingkup Landasan Hukum
B. Pengertian
Pendampingan Desa adalah kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi Desa.C. Tujuan
Tujuan pendampingan Desa dalam Peraturan Menteri ini meliputi: 1 Meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas pemerintahan desa dan pembangunan Desa; 2 Meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan desa yang partisipatif; 3 Meningkatkan sinergi program pembangunan Desa antarsektor; dan 4 Mengoptimalkan aset lokal Desa secara emansipatoris.D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendampingan Desa meliputi: 1 Pendampingan masyarakat Desa dilaksanakan secara berjenjang untuk memberdayakan dan memperkuat Desa; 2 Pendampingan masyarakat Desa sesuai dengan kebutuhan yang didasarkan pada kondisi geografis wilayah, nilai APB Desa, dan cakupan kegiatan yang didampingi; dan 3 Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupatenkota, dan Pemerintah Desa melakukan upaya pemberdayaan masyarakat Desa melalui pendampingan masyarakat Desa yang berkelanjutan, termasuk dalam hal penyediaan sumber daya manusia dan manajemen. PENDAMPING DESA 168 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping DesaE. Landasan Hukum
Landasan hukum pendampingan Desa, meliputi: 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa; 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa; 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa; 8 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa; 9 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa; 10 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa; 11 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa; 12 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa.F. Pengelolaan Pendampingan Desa
Parts
» Modul pratugas pendamping desa kompetensi umum 2017
» Perkenalan Harapan Peserta Trimatra Pembangunan Desa
» Aturan Main Jadual Pelatihan
» Pemetaan Kemampuan Awal Peserta
» Pengertian Potensi Pembelajar Trimatra Pembangunan Desa
» Pengalaman Lingkungan Kemauan dan Keputusan Genetika
» Kecerdasan Majemuk Trimatra Pembangunan Desa
» Memetakan Kebutuhan Peserta Trimatra Pembangunan Desa
» Latar Belakang Trimatra Pembangunan Desa
» Paradigama Desa Lama dan Desa Baru
» Desa Maju, Kuat, Mandiri dan Demokratis
» Desa sebagai suatu Kesatuan Pemerintahan dan Masyarakat
» Desa Sebagai Masyarakat Berpemerintahan
» Kedaulatan, Kewenangan dan Prakarsa Lokal
» Pendahuluan Trimatra Pembangunan Desa
» Asas dan Prinsip Desa Sebagai Masyarakat Berpemerintahan
» Kewenangan Desa Dan Jenis-Jenis Kewenangan Desa
» Pengantar Maksud, Tujuan Peraturan, dan Ruang Lingkup
» Penataan Kewenangan Desa Jenis dan Perincian Kewenangan Desa
» Kriteria Kewenangan Desa Kewenangan Desa Adat
» Kriteria Kewenangan Desa Adat Tata Cara Pelaksanaan Kewenangan Desa dan Desa Adat
» Pelaporan Pembinaan dan Pengawasan Pembiayaan Ketentuan Lain
» Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
» Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
» Tugas Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
» Tiga Pilar Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
» Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD
» Infrastruktur Desa ID Trimatra Pembangunan Desa
» Pembangunan Partisipatif PP Trimatra Pembangunan Desa
» Pengembangan Ekonomi Desa PED
» Pengantar Perangkat Desa Trimatra Pembangunan Desa
» Musyawarah Desa dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
» Peran BPD dalam Musyawarah Desa
» Pengertian Musyawarah Desa Dasar Pemikiran Muswarah Desa
» Tujuan Muswarah Desa Prinsip-Prinsip Muswarah Desa
» Hak dan Kewajiban Masyarakat Karakteristik Musyawarah Desa Manfaat Muswarah Desa
» Pengertian Kepemimpinan Desa Penyelesaian Perselisihan
» Variabel Pemerintahan dalam Kepemimpinan Desa Fungsi Kepemimpinan Desa
» Tipe Kepemimpinan Desa Penyelesaian Perselisihan
» Kepemimpinan dalam Musyawarah Desa
» Kepemimpinan dalam Pemerintahan Desa
» Membangun Kepemimpinan di Desa
» Latar Belakang Penyelesaian Perselisihan
» Keberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Arah Keberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Dimensi dan Tingkat Keberdayaan
» Tipologi Keberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Kemandirian Masyarakat Indeks Desa Membangun dan Keberdayaan Masyarakat
» Kedudukan Desa dalam Pembangunan Daerah
» Kedudukan dan Kewenangan Desa
» Pembangunan Desa dalam Sistem Pembangunan Nasional
» Sinergi Pembangunan Pusat, Daerah dan Desa
» Latar Belakang Tujuan Prinsip-Prinsip
» Badan Kerjasama Antar-Desa Tata Cara Kerjasama
» Keanggotaan Pengurus Penyelesaian Perselisihan
» Pembiayaan Berakhirnya Kerjasama dan Penyelesaian Perselisihan
» Latar Belakang Peran Pendamping Desa
» Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pembangunan dan Pemberdayaan
» Fasilitasi Kemitraan dengan Pihak Ketiga
» Pendekatan Kemitraan Tiga Pihak
» Konsekuensi dari Asas Rekognisi dan Subsidiaritas
» Fenomena Ketidakberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa
» Penutup Pendahuluan Penyelesaian Perselisihan
» Kedudukan KPMD Penyelesaian Perselisihan
» Tugas dan Tanggung Jawab KPMD
» Kriteria KPMD Penyelesaian Perselisihan
» Proses Pemilihan KPMD Orientasi Baru KPMD
» Peningkatan Kapasitas KPMD Penyelesaian Perselisihan
» Inklusi Sosial Dalam Konteks Pelaksanaan Undang-Undang Desa
» Dasar Hukum Dan Tujuan Inklusi Sosial
» Langkah Umum Dan Indikator Inklusi Sosial
» Pengantar Perspektif Pembangunan dari Poso
» Perempuan Desa dan Pemdes Responsif Warga
» Pengertian Tujuan Ruang Lingkup Landasan Hukum
» Pengelolaan Pendampingan Desa Kompetensi
» Kualifikasi Pendamping Desa Pemberdayaan Pengaturan Kerja dan Pelaporan
» Hak Kontrak Kerja dan Jangka Waktu Latar Belakang
» Kualifikasi Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Pengaturan Kerja dan Pelaporan Hak
» Kontrak Kerja dan Jangka Waktu Pengantar
» Pengertian Etika Penyelesaian Perselisihan
» Etika Birokrasi Pemerintahan Penyelesaian Perselisihan
» Memahami Pelayanan Publik Penyelesaian Perselisihan
» Pentingnya Etika dalam Pelayanan Publik
» Prinsip Etika Pelayanan Menurut ASPA
» Mengenal perasaan diri sendiri Berfikir positif Menerima ketidakberhasilan
» Pernyataan terima kasih Mendengarkan Memuji Mengingat nama
» Pengertian Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tujuan Sasaran Manfaat Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tahapan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
» Instrumen Pengumpul Informasi dan Data
» Analisis Kinerja Analisis Tugas
» Studi Kompetensi Pendekatan dalam Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
» Survei Kebutuhan Pelatihan Pendekatan dalam Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
» Latar Belakang Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tingkatan Pengembangan Kapasitas Disampaikan dengan sepenuh hati
» Pola Kerja Pengembangan Kapasitas
» Kompetensi Pendamping Lokal Desa
» Berorietasi pada Kualitas Layanan
» Memberi Peran Membentuk Kelompok Kerja
» Pola Pengembangan Kapasitas Pendamping
» Pengertian Pembelajaran Mikro Disampaikan dengan sepenuh hati
» Relevansi Pembelajaran Mikro dalam Pelatihan Strategi Pembelajaran Mikro
» Latar belakang Pengertian Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tujuan Disampaikan dengan sepenuh hati
» Sasaran Prinsip-Prinsip Disampaikan dengan sepenuh hati
» Ruang Lingkup Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tipe Laisses Faire Tipe Coersive Tipe Training dan Guidance Tipe Demokratis
» Pertemuan Orientasi bagi pendamping baru Rapat Koordinasi
» Studi Kelompok antarpendamping Diskusi Terbatas
» Teknik Kunjungan Lapang Observasi Percakapan Pribadi
» Intervisitasi Seleksi Sumber Pembelajaran Menilai Diri Sendiri Self Evaluation
» Diskusi Panel Seminar Simposium Demonstrasi
» Teknik Supervisi dalam Pendampingan Pendahuluan Tujuan
» Mekanisme Mekanisme Penilaian Kinerja
» Aspek Penilaian Mekanisme Penilaian Kinerja
» Siklus Penilaian Kinerja Sistem Penilaian Kinerja
» Manajemen dan Administrasi Penilaian Kinerja Pihak yang Dinilai
» Penutup Latar Belakang Disampaikan dengan sepenuh hati
» Berjenjang Berkelanjutan Komprehensif Implementatif
» Bimbingan Tugas Bimbingan Karir
» Bimbingan Sosial Coaching Jenis-Jenis Pembimbingan Kinerja
Show more