PENDAMPING DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 9
4. Genetika
Meskipun banyak argumentasi para ahli tentang besaran pengaruh genetika atau faktor keturunan dalam perkembangan kecerdasan seseorang, tetapi semua sepakat bahwa
genetika sedikit banyak berpengaruh. Hasil riset dibidang neuroscience menunjukkan bahwa faktor genetika berpengaruh terhadap respon kognitif seperti kewaspadaan,
memori, dan sensori. Artinya seseorang akan berpikir dan bertindak dengan menggunakan ketiga aspek itu secara simultan.
5. Gaya HIdup
Gaya hidup erat kaitannya dengan respon seseorang terhadap budaya dan lingkungan. Pilihan gaya hidup berpengaruh besar terhadap tingkat perkembangan kognitif, seperti
pola makan, jam tidur, olah raga, obat-obatan, minuman, dan musik. Suatu riset yang dilakukan oleh University of California membuktikan bahwa IQ dapat ditingkatkan 8-9
poin dengan mendengarkan musik Mozart.
D. Kecerdasan Majemuk
Gardner 1983 mengembangkan model kecerdasan selama lebih dari dua puluh tahun dengan menjelajahi berbagai disiplin ilmu seperti neoubiologi, antropologi, psikologi,
filsafat dan sejarah. Tipe kecerdasan majemuk dikembangkan berdasakan hasil penelitian para pakar, salah satunya Jean Piaget. Gardner akhirnya sampai pada suatu
kesimpulan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap. Kecerdasan merupakan serangkaian kemampuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan.
Kecerdasan ada pada setiap manusia tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda.
Berdasarlan kerangka yang dikemukakan Gardner, penulis mencoba memetakan kemampuan manusia dalam sembilan kecerdasan dasar yang komprehensif, masing-
masing kecerdasan memiliki bentuk kemampuan dan pola belajar tersindiri. Gardner terakhir memperkenalkan 8 kecerdasan dan sebagai tambahan penulis melengkapi
dengan 1 kemampuan dasar lain yang sangat pokok yaitu kecerdasan spiritual SQ sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut;
Tabel Delapan Kecerdasan Majemuk menurut Gardner
No Kecerdasan
Penjelasan
1. Linguistik
Kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik lisan seperti bercerita, berpidato, orator atau politisi dan tertulis
seperti, wartawan, sastrawan, editor dan penulis. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memanipulasi tata
bahasa atau struktur, fonologi, semantik dan pragmatik. Penggunaan bahasa ini mencakup retorika, mnemonik atau
hafalan, eksplanasi, dan metabahasa
PENDAMPING DESA
10
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa
No Kecerdasan
Penjelasan
2. Matematis Logis
Kemampuan menggunakan angka dengan baik misalnya ahli matematika, fisikawan, akuntan pajak, dan ahli statistik.
Melakukan penalaran misalnya, programmer, ilmuwan dan ahli logika. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada pola
hubungan logis, pernyataan dan dalil, fungsi logis dan abstraksi lain. Proses yang digunakan dalam kecerdasan
matematis-logis yaitu: katagorisasi, pengambilan keputusan, generalisasi, perhitungan dan pengujian
hipotesis
3. Spasial
Kemampuan mempersepsikan dunia spasial-visual secara akurat. Misalnya pemandu, pramuka, pemburu.
Mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual dalam bentuk tertentu. Misalnya dekorator interior, arsitek,
seniman dan penemu. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang dan hubungan
antarunsur tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan membayangkan, Mempresentasikan ide secara visual atau
spasial, dan mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial.
4. Kinestetis-Jasmani
Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan. Misalnya sebagai aktor,
pemain pantomim, atlit atau penari. Keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah
sesuatu. Misalnya pengrajin, pematung, tukang batu, ahli mekanik, dokter bedah. Kecerdasan ini meliputi
kemampuan fisik spesifik seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan atau
kemampuan menerima rangsangan proprioceptive dan hal yang berkaitan dengan sentuhan tactile dan Haptic
5. Musikal
Kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal dengan cara
mempersepsikan, membedakan, mengubah dan mengekspresikan. Misalnya penikmat musik, kritikus musik,
komposer, penyanyi. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap irama, pola nada, melodi, warna nada atau suara
suatu lagu. Seseorang dapat memiliki pemahaman musik figural atau
“atas-bawah” global, intuitif, pemahaman formal atau
“bawah-atas” analisis, teknis dan keduanya. 6.
Interpersonal Kemampuan mempresepsikan dan membedakan suasana
hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ekspresi wajah,
suara, gerakisyarat. Kemampuan membedakan berbagai macam tanda interpersonal dan kemampuan menanggapi
secara efektif tanda tersebut dengan tindakan pragmatis tertentu. Misalnya mempengaruhi kelompok untuk
melakukan tindakan tertentu.
7. Intrapersonal
Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak
PENDAMPING DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 11
No Kecerdasan
Penjelasan
berdasarkan pemahaman tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan memahami diri secara akurat mencakup
kekuatan dan keterbatasan. Kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, keinginan, disiplin diri,
memahami dan menghargai diri.
8. Naturalis
Keahlian mengenali dan mengkatagorikan spesies, flora dan fauna di lingkungan sekitar. Kecerdasan ini meliputi
kepekaan pada fenomena alam. Misalnya formasi awan dan gunung. Bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan,
kemampuan membedakan benda mati seperti mobil, rumah, dan sampul kaset CD.
9. Spiritual
Keyakinan dan mengaktualisasikan akan sesatu yang bersifat transenden atau penyadaran akan nilai-nilai akidah-
keimanan, keyakinan akan kebesaran Allah SWT. Kecerdasan ini meliputi Kesadaran suara hati, internalisasi
nilai, visioning, aktualisasi, keikhlasan, ihsan. Misalnya menghayati batal dan haram dalam agama, toleransi, sabar,
tawakal, dan keyakinan akan takdir baik dan buruk. Mengaktualisasikan hubungan dengan Al Khaliq
berdasarkan keyakinannya.
E. Memetakan Kebutuhan Peserta