PENDAMPING DESA
56
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa
4. Diperlukan langkah strategis Pemetaan Teknologi Tepat Guna secara nasional
untuk mengenali potensi dan kebutuhan masyarakat terhadap Teknologi Tepat Guna untuk kemudian dibangun Data Base yang mudah diakses oleh siapapun;
5. Membangun jejaring multisektor untuk peningkatan akses masyarakat ke
dukungan teknologi, finansial, pasar, dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Contoh konkrit keberpihakan Pemerintah Daerah yang layak diacu adalah
Program Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan di Kabupaten Musi Banyuasin yang mengadopsi konsep PNPM dan mengintegrasikan teknologi tepat guna di
dalam sebuah sistem yang mengarah pada pengejawantahan Undang Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa;
6. Dasar pemikiran dari segala tindak strategis, seyogyanya adalah bagaimana
membantu negara menyelesaikan permasalahan dengan mengembangkan serta mengimplementasikan teknologi tepat guna bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat;
7. Diperlukan lembaga inkubasi teknologi yang dapat membantu masyarakat dalam
memanfaatkan Teknologi Tepat Guna untuk peningkatan kesejahteraan.
J. Pelayanan Sosial Dasar PSD
Penyelenggaraan pelayanan sosial dasar dilakukan untuk mengupayakan terpenuhinya kebutuhan dasar dan taraf kesejahteraan sosial masyarakat di desa. Pelayanan sosial
dasar dalam penyelenggaraan pembangunana dan pemberdayaan desa dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan pelayanan
sektoral secara efektif dan efisien. Berdasarkan isu-isu strategis yang harus ditangani, sasaran peningkatan pelayanan sosial dasar ke depan diharapkan dapat memenuhi lima
hal. Pertama, terpenuhinya kebutuhan infrastruktur dasar permukiman yang memadai bagi masyarakat perbatasan. Kedua, terpenuhinya kebutuhan pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang memadai bagi masyarakat perbatasan. Ketiga, meningkatnya kualitas sumberdaya manusia SDM masyarakat perbatasan. Keempat, tertatanya
sistem tata kelola pemerintahan kawasan perbatasan. Kelima, meningkatnya kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana pelayanan pemerintahan di kawasan perbatasan.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah kebijakan peningkatan pelayanan sosial dasar meliputi peningkatan infrastruktur dasar permukiman, peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan sistem tata kelola pemerintahan kawasan perbatasan dan kualitas sarana dan prasarana pelayanan
pemerintahan.
Ruang lingkup pelayanan sosial dasar di Desa, meliputi: 1.
Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam hal perumahan, sanitasi air limbah, persampahan, dan drainase lingkungan dan air minum;
2. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam bidang pendidikan dan
kesehatan dasar penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan serta tenaga pendidikan dan kesehatan. Pemenuhan pelayanan pendidikan dan
PENDAMPING DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 57
kesehatan merupakan upaya terhadap pencapaian target Millenium Development Goals
MDGs; 3.
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar dalam menunjang kehidupan sosial-ekonomi masyarakat perdesaan yang berupa akses ke pasar,
lembaga keuangan, dan toko saprodi pertanianperikanan;
4. Meningkatkan kapasitas maupun kualitas jaringan listrik, jaringan telekomunikasi,
dan jaringan transportasi; 5.
Meningkatkan keberdayaan masyarakat adat, melalui penguatan lembaga adat dan Desa Adat, perlindungan hak-hak masyarakat adat sesuai dengan
perundangan yang berlaku;
6. Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan sosial budaya
masyarakat dan keadilan gender kelompok wanita, berkebutuhan khususdifabel, pemuda, anak, dan TKI.
Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun 2015-2019.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan,
Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna. Hanibal Hamidi, 2015 Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa Direktur Pelayanan Sosial Dasar, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Seminar Internasional Temu
Ilmiah Nasional XV Fossei. Jogjakarta, 4 Maret 2015
.
PENDAMPING DESA
58
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa
PENDAMPING DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 59
Pokok Bahasan
3
TATA KELOLA DAN KELEMBAGAAN DESA
PENDAMPING DESA
60
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa
PENDAMPING DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 61
SPB
3.1.1
Lembar Informasi
Kelembagaan Desa
A. Pengantar