Survei Kebutuhan Pelatihan Pendekatan dalam Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas

PENDAMPING DESA 214 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerja, memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan dan penilaian, diperlihatkan dalam bentuk hasil akhir yang diharapkan, selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standar produk dan jasa yang terkait serta kode etik profesi. e Ketelusuran. Standar harus memiliki sifat ketelusuran yang tinggi, sehingga dapat menjamin: ebenaran substansi yang tertuang dalam standar, dapat tertelusuri sumber rujukan yang menjadi dasar perumusan standar f Transferlibilitas. Terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapat dialihkan kedalam situasi maupun di tempat kerja yang baru. Aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, terumuskan secara holistik menyatu.

4. Survei Kebutuhan Pelatihan

training needs survei adalah cara meminta anggota organisasi, kelompok atau anggota masyarakat apa yang mereka lihat sebagai kebutuhan yang paling penting dari organisasi, kelompok atau masyarakat. Hasil survei kemudian memandu tindakan apa yang akan dilakukan dimasa depan. Cara yang digunakan tergantung pada sumber daya waktu, uang, dan responden. Survei bisa dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada orang organisasi, atau orang sekitar pelanggan misalnya yang bersentuhan langsung dengan organisasi tersebut. menurut Sedarmayanti 2006:175- 176 metode ini digunakan untuk menjawab pertanyaan kemampuan dan keterampilan apa yang dibutuhkan. Pertanyaan ini untuk menentukan: a Kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan guna melaksanakan tugas jabatannya b Skala prioritas tentang kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan guna merumuskan kurikulum pelatihan. Karakteristik umum training needs survei menurut Berkowitz, Bill and Nagy, Jenette 2014, sebagai berikut: a Memiliki daftar pertanyaan yang harus dijawab. b Memiliki sampel yang telah ditentukan jumlah dan jenis orang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dipilih terlebih dahulu. c Wawancara dilakukan secara pribadi, telepon, atau dengan tanggapan tertulis misalnya, mail-in survei. d Hasil survei ditabulasi, diringkas, didistribusikan, dibahas, dan digunakan. Daftar Pustaka Idris tt. Analisis Kebutuhan Diklat training Needs dalam Berbagai Pendekatan. Jerold E. Kemp, Gary R. Morrison, Steven M. Ross 1994 Designing Effective Instruction. New York: Macmillan College Publishing Company PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 215 Arief S. Sadiman 19921993 Perencanaan Sistem Pembelajaran, Prototipa Bahan Perkuliahan . Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta Allison Rosset and Joseph W. Arwady 1987 Training Needs Assesment. New Jersey: Education Techology Publications, Inc http:jadhie.blogspot.co.id201112standar-kompetensi-kerja-nasional.html https:edutrial.wordpress.com20120505analisis-kebutuhan-diklat-training-needs- assessment http:bkd.jogjaprov.go.iddetailkonsepsi-analisis-kebutuhan-diklat-akd358 PENDAMPING DESA 216 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 217 SPB 10.2.1 Lembar Informasi Pengembangan Kapasitas Pendamping Lokal Desa

A. Latar Belakang