Pengertian Etika Penyelesaian Perselisihan

PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 183 SPB 8.3.1 Lembar Informasi Etika Kerja Pendamping Desa

A. Pengantar

Di negara sedang berkembang seperti Indonesia, kesejahteraan masyarakat sangat tergantung pada kemampuan mereka mendapat akses dan kemampuan untukdapat menggunakan pelayanan publik. Akan tetapi permintaan akan pelayanan tersebut biasanya jauh melebihi kemampuan pemerintah untuk dapat memenuhinya. Hal ini dikarenakan pemusatan segala urusan publik hanya kepada negara dan urusan pelayanan publik yang demikian kompleks mustahil dapat diurus secara menyeluruh oleh institusi negara sentralisasi. Oleh karena itulah kemudian dicetuskan ide desentralisasi, yang mencoba menggugat kelemahan yang ada pada diskursus sentralisasi tersebut. Kerangka desentralisasi melalui pemberian otonomi kepada daerah untukmelaksanakan pemerintahan sendiri selain dipandang positif dari sisi efektifitasmanajemen pemerintahan, pelaksanaan desentralisasi juga dipandang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang memungkinkan setiap warga Negara untuk menentukan sendiri nasib dan mengapresiasikan keinginannya secara bebas Setiyono, 2004: 205. Mengingat tujuan kebijakan desentralisasi sendiri yaitu untuk menciptakan suatu system pembagian kekuasaan antar daerah yang mapan dimana pemerintah pusat dapat meningkatkan kapasitas, memperoleh dukungan masyarakat, dan mengawasi pembagiansumber daya dengan adil. Desentralisasi yang juga merupakan bentuk pelaksanaan dari demokrasi lokal dengan memanfaatkan keefektifitasan pemerintah daerah pada akhirnya juga diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah agar lebih bertanggung jawab dalam mengelola dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di daerah

B. Pengertian Etika

Kata etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang artinya kebiasaan atau watak, sedangkan kata moral berasal dari bahasa Latin mos atau mores yang berarti cara hidup atau kebiasaan. Kata tersebut terus berkembang dan melahirkan katakata lain seperti morale atau moril, akan tetapi maknanya bergeser dari makna awal, sebagai contoh kata moril biasa diartikan dorongan yang kuat dari dalam hati atau semangat, kata lain yang selalu berkaitan dengan kata etika adalah kata norma yang berarti PENDAMPING DESA 184 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa sesuatu yang bisa menjadi alat ukur. Kemudian diadopsi dalam bahasa Inggris yang bermakna kumpulan kaidah yang berhubungan dengan prilaku manusia. Jadi norma adalah pedoman, haluan bagi prilaku manusia tentang apa yang sebaiknya dan seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan dalam berinter-aksi dengan sesamanya. Etika merupakan seperangkat nilai sebagai pedoman, acuan, referensi, penuntun apa yang harus dilakukan dalam menjalankan tugasnya, tapi juga sekaligus berfungsi sebagai standar untuk menilai apakah sifat, perilaku, tindakan atau sepak terjangnya dalam menjalankan tugas dinilai baik atau buruk. Oleh karenanya, dalam etika terdapat sesuatu nilai yang dapat memberikan penilaian bahwa sesuatu tadi dikatakan baik, atau buruk Dengan demikian, etika dapat dibedakan dalam etika yang besifat individu. Etika individu berupa tuntutan individudiri seseorang untuk melakukan perbuatan baik dan tidak melakukan perbuatan jelekburuk. Sedangkan, etika sosial berupa tuntutan kewajiban yang harus dilakukan kelompok individu dalam suatu komunitas untuk memenuhi tuntutan nilai-nilai lingkungan sosial dimana mereka berada. Pemahaman sosial dewasa ini tidak hanya berarti lingkungan masyarakat sekitarnya, tetapi lingkungan dan hubungan sesama manusia, bangsa dan negara serta hubungan antar negara dan bangsa yang dilandasi norma-norma baik yang disepakati antara bangsa dan negara dalam hubungan bertetangga antar negara didunia. Perbedaan yang tentang makna etika dapat dilihat dalam beberapa hal : 1 Etika merujuk kepada disiplin ilmu yang mempelajari nilai-nilai yang dianut oleh manusia termasuk pembenarannya dan etika termasuk kedalam salah satu cabang ilmu filsafat; 2 Dalam disiplin ilmu etika, dibahas masalah-masalah pokok yang terdiri dari berbagai nilai, hukum kaidah yang mengatur tingkah laku manusia yang memiliki profesi tertentu kode etik; dan 3 Etika mempunyai arti sebagi ilmu tentang yang baik atau buruk, dalam arti ini sama dengan filsafat moral dan dalam bahasa Arab yang biasa disebut Akhlaq.

C. Etika Birokrasi Pemerintahan