Bimbingan Tugas Bimbingan Karir
5. Koordinatif
Pembimbingan kinerja dilaksanakan secara koordinatif antara Tim PembinaTenaga Ahli pusat, Tim PembinaTenaga Ahli tingkat provinsi dan Tenaga Ahli kabupatenkota dalam hal ini TAPM sesuai dengan keahliannya serta pemangku kepentingan terkait. Hal ini dilakukan untuk memperlancar dan menyamakan visi, misi, dan tujuan serta gerak langkah pendampingan di tingkat Kecamatan yang difasilitasi Pendamping Lokal Desa dapat mempercepat pembangunan dan pemberdayaan Desa.D. Mekanisme Pembimbingan Kinerja
Agar memberikan hasil secara optimal pola Pembimbingan kinerja Pendamping Lokal Desa yang difasilitasi Pendamping Desa dirancang melalui pendekatan sistem, berjenjang dan berkelanjutan menggunakan pola “In-On-In”. Pemilihan pola ini dimaksudkan untuk memantapkan struktur pengembangan mutu pendamping pada tingkat lokal dengan optimalisasi pemberdayaan berbagai forum seperti rapat kerja, rapat koordinasi, konsultasi, kunjungan lapang, supervisi pendamping, dan Kelompok Kerja Pendamping KKP. Dengan pemberdayaan berbagai forum dan kelompok kerja pendamping tersebut, kegiatan Pembimbingan kinerja diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi pendamping secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan penyelesaian tugas, pemecahan masalah dan kualitas pendampingan di masyarakat. Di samping itu, kegiatan ini membantu TAPM dalam mendorong Tim kerjanya di tingkat KabupatenKota dan Kecamatan dalam peningkatan kualifikasi, karir dan persiapan Pendamping Lokal Desa dalam menghadapi proses penilaian kinerja.E. Jenis-Jenis Pembimbingan Kinerja
1. Bimbingan Tugas
Bimbingan tugas, yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para pendamping dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah terkait tugas dalam mendampingi masyarakat. Adapun yang termasuk masalah-masalah dalam tugas diantaranya, yaitu pengenalan job description, pemilihan spesifikasi atau keahlian, cara belajar, penyelesaian tugas-tugas dan latihan, pencarian serta penggunaan sumber informasi pendukung, perencanaan tugas lanjutan, dan lain-lain. Dalam hal ini tugas pembimbing diantaranya: a Memberikan bimbingan, arahan dan nasehat pada pendamping mengenai berbagai masalah yang dihadapi selama melaksanakan tugas, membantu pendamping dalam penyusunan rencana kerja. b Menyepakati rencana kerja mencakup tujuan, output, target kinerja dan jadwal. c Menyepakati evaluasi kinerja pendamping, bentuk layanan dan laporan hasil serta rekomendasi tingkat keberhasilan atau pencapaian target kinerja untuk keperluan pengembangan karis atau penghargaan atas prestasi yang dicapainya; PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 267 d Membantu mengatasi masalah-masalah penyelesaian tugas organisasi dengan memberikan saran, koreksi atau dukungan lainnya.2. Bimbingan Karir
Bimbingan karir merupakan upaya bantuan terhadap pendamping secara personal agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan bentuk kehidupannya yang diharapkan. Melalui layanan bimbingan karir, pendamping mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab keputusan yang diambilnya sehingga mereka mampumewujudkan dirinya secara bermakna. Bimbingan karir sangat penting untuk mengarahkan para pendamping sesuai dengan potensi dan minat yang dimilikinya. Pemilihan karir yang tepat pada siswa, akan memberikan kepuasan dan akan meraih hasil yang maksimal. Menurut Winkel 2005:114 bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatanprofesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Dengan demikian, bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pendamping yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pelatihan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar dalam tugas. Kekeliruan dalam mengarahkan karir pendamping dalam mengembangkan potensi dan mintanya, akan berdampak secara luas pada kinerja dan kehidupan dalam masyarakat, yang kemungkinan akan menurunkan prestasi bahkan frustasi dan gangguan psikologis, karena ketidakmampuan beradaptasi, hasil yang diperoleh tidak maksimal, tertutupinya bakat-bakat bawaan yang sebenarnya lebih dominan dan lain- lain.3. Bimbingan Sosial
Parts
» Modul pratugas pendamping desa kompetensi umum 2017
» Perkenalan Harapan Peserta Trimatra Pembangunan Desa
» Aturan Main Jadual Pelatihan
» Pemetaan Kemampuan Awal Peserta
» Pengertian Potensi Pembelajar Trimatra Pembangunan Desa
» Pengalaman Lingkungan Kemauan dan Keputusan Genetika
» Kecerdasan Majemuk Trimatra Pembangunan Desa
» Memetakan Kebutuhan Peserta Trimatra Pembangunan Desa
» Latar Belakang Trimatra Pembangunan Desa
» Paradigama Desa Lama dan Desa Baru
» Desa Maju, Kuat, Mandiri dan Demokratis
» Desa sebagai suatu Kesatuan Pemerintahan dan Masyarakat
» Desa Sebagai Masyarakat Berpemerintahan
» Kedaulatan, Kewenangan dan Prakarsa Lokal
» Pendahuluan Trimatra Pembangunan Desa
» Asas dan Prinsip Desa Sebagai Masyarakat Berpemerintahan
» Kewenangan Desa Dan Jenis-Jenis Kewenangan Desa
» Pengantar Maksud, Tujuan Peraturan, dan Ruang Lingkup
» Penataan Kewenangan Desa Jenis dan Perincian Kewenangan Desa
» Kriteria Kewenangan Desa Kewenangan Desa Adat
» Kriteria Kewenangan Desa Adat Tata Cara Pelaksanaan Kewenangan Desa dan Desa Adat
» Pelaporan Pembinaan dan Pengawasan Pembiayaan Ketentuan Lain
» Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
» Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
» Tugas Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
» Tiga Pilar Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
» Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD
» Infrastruktur Desa ID Trimatra Pembangunan Desa
» Pembangunan Partisipatif PP Trimatra Pembangunan Desa
» Pengembangan Ekonomi Desa PED
» Pengantar Perangkat Desa Trimatra Pembangunan Desa
» Musyawarah Desa dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
» Peran BPD dalam Musyawarah Desa
» Pengertian Musyawarah Desa Dasar Pemikiran Muswarah Desa
» Tujuan Muswarah Desa Prinsip-Prinsip Muswarah Desa
» Hak dan Kewajiban Masyarakat Karakteristik Musyawarah Desa Manfaat Muswarah Desa
» Pengertian Kepemimpinan Desa Penyelesaian Perselisihan
» Variabel Pemerintahan dalam Kepemimpinan Desa Fungsi Kepemimpinan Desa
» Tipe Kepemimpinan Desa Penyelesaian Perselisihan
» Kepemimpinan dalam Musyawarah Desa
» Kepemimpinan dalam Pemerintahan Desa
» Membangun Kepemimpinan di Desa
» Latar Belakang Penyelesaian Perselisihan
» Keberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Arah Keberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Dimensi dan Tingkat Keberdayaan
» Tipologi Keberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Kemandirian Masyarakat Indeks Desa Membangun dan Keberdayaan Masyarakat
» Kedudukan Desa dalam Pembangunan Daerah
» Kedudukan dan Kewenangan Desa
» Pembangunan Desa dalam Sistem Pembangunan Nasional
» Sinergi Pembangunan Pusat, Daerah dan Desa
» Latar Belakang Tujuan Prinsip-Prinsip
» Badan Kerjasama Antar-Desa Tata Cara Kerjasama
» Keanggotaan Pengurus Penyelesaian Perselisihan
» Pembiayaan Berakhirnya Kerjasama dan Penyelesaian Perselisihan
» Latar Belakang Peran Pendamping Desa
» Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Pembangunan dan Pemberdayaan
» Fasilitasi Kemitraan dengan Pihak Ketiga
» Pendekatan Kemitraan Tiga Pihak
» Konsekuensi dari Asas Rekognisi dan Subsidiaritas
» Fenomena Ketidakberdayaan Masyarakat Penyelesaian Perselisihan
» Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa
» Penutup Pendahuluan Penyelesaian Perselisihan
» Kedudukan KPMD Penyelesaian Perselisihan
» Tugas dan Tanggung Jawab KPMD
» Kriteria KPMD Penyelesaian Perselisihan
» Proses Pemilihan KPMD Orientasi Baru KPMD
» Peningkatan Kapasitas KPMD Penyelesaian Perselisihan
» Inklusi Sosial Dalam Konteks Pelaksanaan Undang-Undang Desa
» Dasar Hukum Dan Tujuan Inklusi Sosial
» Langkah Umum Dan Indikator Inklusi Sosial
» Pengantar Perspektif Pembangunan dari Poso
» Perempuan Desa dan Pemdes Responsif Warga
» Pengertian Tujuan Ruang Lingkup Landasan Hukum
» Pengelolaan Pendampingan Desa Kompetensi
» Kualifikasi Pendamping Desa Pemberdayaan Pengaturan Kerja dan Pelaporan
» Hak Kontrak Kerja dan Jangka Waktu Latar Belakang
» Kualifikasi Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Pengaturan Kerja dan Pelaporan Hak
» Kontrak Kerja dan Jangka Waktu Pengantar
» Pengertian Etika Penyelesaian Perselisihan
» Etika Birokrasi Pemerintahan Penyelesaian Perselisihan
» Memahami Pelayanan Publik Penyelesaian Perselisihan
» Pentingnya Etika dalam Pelayanan Publik
» Prinsip Etika Pelayanan Menurut ASPA
» Mengenal perasaan diri sendiri Berfikir positif Menerima ketidakberhasilan
» Pernyataan terima kasih Mendengarkan Memuji Mengingat nama
» Pengertian Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tujuan Sasaran Manfaat Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tahapan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
» Instrumen Pengumpul Informasi dan Data
» Analisis Kinerja Analisis Tugas
» Studi Kompetensi Pendekatan dalam Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
» Survei Kebutuhan Pelatihan Pendekatan dalam Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas
» Latar Belakang Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tingkatan Pengembangan Kapasitas Disampaikan dengan sepenuh hati
» Pola Kerja Pengembangan Kapasitas
» Kompetensi Pendamping Lokal Desa
» Berorietasi pada Kualitas Layanan
» Memberi Peran Membentuk Kelompok Kerja
» Pola Pengembangan Kapasitas Pendamping
» Pengertian Pembelajaran Mikro Disampaikan dengan sepenuh hati
» Relevansi Pembelajaran Mikro dalam Pelatihan Strategi Pembelajaran Mikro
» Latar belakang Pengertian Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tujuan Disampaikan dengan sepenuh hati
» Sasaran Prinsip-Prinsip Disampaikan dengan sepenuh hati
» Ruang Lingkup Disampaikan dengan sepenuh hati
» Tipe Laisses Faire Tipe Coersive Tipe Training dan Guidance Tipe Demokratis
» Pertemuan Orientasi bagi pendamping baru Rapat Koordinasi
» Studi Kelompok antarpendamping Diskusi Terbatas
» Teknik Kunjungan Lapang Observasi Percakapan Pribadi
» Intervisitasi Seleksi Sumber Pembelajaran Menilai Diri Sendiri Self Evaluation
» Diskusi Panel Seminar Simposium Demonstrasi
» Teknik Supervisi dalam Pendampingan Pendahuluan Tujuan
» Mekanisme Mekanisme Penilaian Kinerja
» Aspek Penilaian Mekanisme Penilaian Kinerja
» Siklus Penilaian Kinerja Sistem Penilaian Kinerja
» Manajemen dan Administrasi Penilaian Kinerja Pihak yang Dinilai
» Penutup Latar Belakang Disampaikan dengan sepenuh hati
» Berjenjang Berkelanjutan Komprehensif Implementatif
» Bimbingan Tugas Bimbingan Karir
» Bimbingan Sosial Coaching Jenis-Jenis Pembimbingan Kinerja
Show more