Studi Kompetensi Pendekatan dalam Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas

PENDAMPING DESA 212 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa

2. Analisis Tugas

Analisis tugas dilakukan untuk menemukan metode terbaik dalam menyelesaikan tugas dengan konsistensi urutan berupa langkah-langkah bagaimana tugas tersebut diselesaikan, seperti yang dikemukakan Barbazette 2006:87, “The purpose of task analysis is to find the best method to perform a task and the best sequence of steps to complete a specific task”. Analisis tugas merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan terhadap tugas yang dijalankan, berfokus pada kewajiban dan tugas di seluruh organisasi itu untuk menentukan pekerjaan yang mana yang membutuhkan pelatihan. Analisis tugas seharusnya memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memahami persyaratan pekerjaan. Selanjutnya Sedarmayanti 2007, task analysis berupa penetapan langkah dalam mewujudkan : a Tugas yang harus dilaksanakan guna mewujudkan kinerja; b Kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan guna mengerjakan tugas dengan baik; dan c Skala prioritas kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan guna merumuskan kurikulum pelatihan. Langkah dalam menganalisis tugas menurut Kaswan 2011:74, sebagai berikut: a Mendepskripsikan pekerjaan secara menyeluruh. b Mengidentifikasi tugas dengan mendeskripsikan dengan jelas mengenai:  Tugas-tugas utama dalam pekerjaan.  Bagaimana tugas itu harus dilakukan.  Bagaimana tugas itu dilakukan sehari-hari. c Mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan untuk melakukan pekerjaan. d Menentukan tugas, dan kapabilitas mana yang membutuhkan pengembangan berupa pendidikan dan pelatihan. Informasi atau instrumen yang dibutuhkan melakukan task analysis menurut Barbazette 2006 diantaranya: observasi, wawancara informan utama, wawancara pimpinan organisasi, Identifikasi dan analisis tugas berdasar tugas sebenarnya, diskusi kelompok, validasi dengan observasi akhir.

3. Studi Kompetensi

Spencer dan spencer dalam Wibowo 2010:325 menyatakan bahwa kompetensi eruupakan landasan dasar karakteristik orang dan mengindikasikan cara berperilaku atau berpikir, menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama. Kompetensi pada hakikatnya memiliki komponen knowledge, skill, dan personal attitude, dengan demikian secara umum kompetensi dapat diartikan sebagai tingkat pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas yang dibebankannya didalam organisasi. Terdapat lima lima kategori kompetensi, yang terdiri dari : PENDAMPING DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 213 a Task achievement merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan kinerja baik. Kompetensi yang berkaitan dengan Task achievement ditunjukan oleh: orientasi pada hasil, mengelola kinerja, memengaruhi, inisiatif, efisiensi produksi, fleksibilitas, inovasi, peduli pada kualitas, perbaikan berkelanjutan, dan keahlian teknis. b Relationship merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan komunikasi dan bekerja baik dengan orang lain dan memeuaskan kebutuhannya. c Personal attribute merupakan kompetensi karakteristik individu yang meng- hubungkan bagaimana orang berpikir, merasa, belajar, dan berkembang. d Managerial merupakan kompetensi yang secara spesifik berkaitan dengan pengelolaan, pengawasan, dan pengembangan orang. e Leadership merupakan kompetensi yang berhubungan dengan memimpin organisasidan orang untuk mencapai maksud, visi, dan tujuan organisasi. Dengan demikian, standar kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang ditetapkan. Mengaacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan danatau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Standar kompetensi kerja dikembangkan mengacu pada Permenakertrans No. 21MEN2007 tentang Tata Cara Penetapan SKKNI. Atas dasar penetapan tersebut maka standar kompetensi yang dikembangkan harus mengacu kepada Regional Model of Competency Standard RMCS. Prinsip yang harus dipenuhi dalam penyusunan standar dengan model RMCS yang merefleksikan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri, maka harus memenuhi beberapa hal sebagai berikut: a Fokus kepada kebutuhan dunia usahadunia industri. Dimana kompetensi kerja yang berlaku dan diibutuhkan oleh dunia usahadunia industri, dalam upaya melaksanakan proses bisnis sesuai dengan tuntutan oprasional perusahaan yang dipengaruhi oleh dampak era globalisasi; b Kompatibilitas. Memiliki kompatibilitas dengan standar yang berlaku di dunia usahadunia industri untuk bidang pekerjaan yang sejenis dan kompatibel dengan standar sejenis yang berlaku dinegara lain ataupun secara internasional. c Fleksibilitas. Memiliki sifat generik yang mampu mengakomodasi perubahan dan penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diaplikasikan dalam bidang pekerjaan terkait; d Keterukuran. Meskipun bersifat generik standar kompetensi harus memiliki kemampuan ukur yang akurat, untuk itu standar harus terfokus pada apa yang PENDAMPING DESA 214 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerja, memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan dan penilaian, diperlihatkan dalam bentuk hasil akhir yang diharapkan, selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standar produk dan jasa yang terkait serta kode etik profesi. e Ketelusuran. Standar harus memiliki sifat ketelusuran yang tinggi, sehingga dapat menjamin: ebenaran substansi yang tertuang dalam standar, dapat tertelusuri sumber rujukan yang menjadi dasar perumusan standar f Transferlibilitas. Terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapat dialihkan kedalam situasi maupun di tempat kerja yang baru. Aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, terumuskan secara holistik menyatu.

4. Survei Kebutuhan Pelatihan