Analisis Frame Faktor Frame Factors Analysis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

6410 Profil pembelajar mencakup tiga komponen utama yaitu, gambaran tentang pembelajar, gambaran tentang kebutuhan belajar siswa pembelajar dan gambaran tentang materi pembelajaran yang akan diajarkan Harmer, 1983:22.

b. Analisis Kebutuhan Belajar Siswa Needs Analysis

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa adalah mengetahui materi ajar apa yang sudah mampu dikuasai siswa, apa yang harus mereka kuasai di akhir pembelajaran dan apa materi yang ingin mereka ketahui. Bahan ajar disusun secara terstruktur berdasarkan kebutuhan pembelajar dan berdasarkan rencana kegiatan belajar mengajar yang telah ditetapkan dan harus mendukung kegiatan belajar tersebut dalam rangka mencapai tujuan kompetensi yang diinginkan. Sebelum bahan ajar tersebut disusun, perlulah dilakukan suatu analisis yang merupakan prosedur untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan pembelajar yang disebut dengan needs analysis Richard, 1986: 51. Richard menyatakan bahwa needs analysis adalah suatu aktivitas yang mendeskripsikan perbedaan antara aktivitas bahasa apa yang sudah dikuasai dan dilakukan pembelajar saat ini dan aktivitas bahasa apa yang diharapkan mampu dikuasai siswa nantinya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, analisis kebutuhan dari penelitian ini dapat disusun sebagai berikut: 1. Kebutuhan berkomunikasi Communication needs : kebutuhan berkomunikasi yang tinggi, mengingat sekolah tempat siswa ini belajar adalah sekolah plus pariwisata yang mengharapkan siswanya siap kerja sehingga diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar. 2. Prinsip Target Kebutuhan Principal Target Needs : mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar, memahami pembicaraan, mampu menyampaikan pendapat dan mampu merespon pertanyaan dengan lafal yang benar, tata bahasa yang tepat dan kosa-kata yang yang luas serta mampu dipahami. 3. Kebutuhan Belajar Learning Needs : a. Menyampaikan pendapat; meminta dan memberi pendapat expressing opinion; asking and giving opinion b. Menyampaikan setuju dan ketidaksetujuan terhadap suatu hal agree and disagree c. Menyampaikan kesukaan dan ketidaksukaan likes and dislike d. Menyampaikan ekspresi dalam menanyakan pandangan asking someone’s point of view

c. Analisis Frame Faktor Frame Factors Analysis

Dalam mengembangkan silabus, sangat perlu diperhatikan situasi dan kondisi dimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan karena hal tersebut mendukung berhasilnya proses belajar mengajar di kelas. Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi, jumlah siswa di dalam kelas, tipe kelas, dan sarana parasarana pendukung yang tersedia di kelas.

3.4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

6411 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya. RPP akan membantu si pengajar dalam mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran. Baik pengajar maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang hendak dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikian pengajar dapat mempertahankan situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatian dalam pembelajaran yang telah diprogramkannya. Sebaliknya, tanpa RPP atau tanpa persiapan tertulis maupun tidak tertulis, seorang pengajar akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya. Seorang pengajar yang belum berpengalaman pada umumnya memerlukan perencanaan yang lebih rinci dibandingkan seorang pengajar yang sudah berpengalaman. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan