Pendahuluan Latar Belakang Susunan nama Kultura Maret 2017.compressed
6280
PERANAN PEMBERIAN KOMPENSASI DALAM ORGANISASI
Tukimin, SE., M.MA
1
ABSTRAK
Kompensasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan organisasi. Kompensasi terdiri dari kompensasi langsung dan tidak langsung, yaitu segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai
balas jasa atas kerja mereka di dalam suatu organisasi. Kompensasi langsung biasanya berbentuk gaji pokok dan gaji variabel, sedang kompensasi tidak langsung berbentuk tunjangan-tunjangan. Penentuan
kompensasi sebaiknya dikaitkan dengan tujuan dan strategi organisasi. Tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah untuk menarik orang-orang yang competence agar bergabung dengan organisasi,
memotivasi karyawan agar produktif, dan mempertahankan karyawan agar tetap bekerja di dalam organisasi. Penentuan kompensasi dipengaruhi banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal.
Untuk menentukan kompensasi biasanya organisasi akan melakukan evaluasi pekerjaan dan survei gaji. Proses ini dilakukan untuk menghasilkan tingkat kompensasi yang memenuhi syarat keadilan, baik
keadilan internal maupun eksternal. Tulisan ini mencoba memberikan sedikit gambaran bagaimana menentukan kompensasi dalam organisasi.
Kata kunci :
kompensasi dan organisasi
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Penentuan kompensasi merupakan salah satu tugas penting dan kompleks bagi organisasi. Untuk menentukan kompensasi organisasi perlu memperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhi besar
kecilnya dan jenis-jenis kompensasi yang akan diterapkan dalam organisasi mereka. Disamping kondisi internal, penentuan kompensasi juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang penuh dengan dinamika
atau perubahan. Penentuan kompensasi sebaiknya dihubungkan dengan strategi bisnis organisasi dan tujuan yang akan dicapai. Menurut Schuler dan Jackson 1996 persoalan yang sering dihadapi oleh organisasi
adalah bagaimana kompensasi ditentukan agar dapat memenuhi syarat keadilan dan kewajaran. Kompensasi sebenarnya tidak hanya memenuhi kepentingan atau kebutuhan karyawan dan organisasi saja,
tetapi juga kepentingan masyarakat dan pemerintah. Oleh sebab penentuan kompensasi tidak hanya memenuhi syarat keadilan dan kewajaran, tetapi juga memenuhi peraturanhukum, serikat pekerja, dan
faktor-faktor lainnya. Kompensasi penting baik bagi karyawan maupun organisasi. Bagi karyawan kompensasi merupakan
sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka secara wajar dan layak Siagian, 1997, sedangkan bagi organisasi kompensasi memiliki berbagai macam tujuan dan pada gilirannya kinerja organisasi semakin
meningkat. Oleh sebab itu dalam penentuan kompensasi pihak manajemen organisasi sebaiknya dapat mengintegrasikan atau memadukan antara kepentingan karyawan dan kepentingan organisasi.
Kompensasi biasanya terdiri dari kompensasi langsung dan tidak langsung. Kompensasi langsung meliputi gaji pokok atau upahwages dan gaji variabelinsentif, sedangkan kompensasi tidak langsung berupa
1
Dosen Yayasan UMN Al Washliyah Medan
6281
tunjangan-tunjangan yang diberikan oleh organisasi kepada karyawannya. Kompensasi merupakan biaya yang signifikan pada kebanyakan organisasi Mathis dan Jackson, 2002. Komponen biaya kompensasi
diharapkan jangan terlalu tinggi sehingga membebani organisasi. Dengan tetap memperhatikan asas keadilan, kewajaran, dan aspek-aspek lainnya, sistem kompensasi sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan
organisasi. Biayaanggaran untuk kompensasi sebaiknya jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga berdampak pada kinerja organisasi Siagian, 1997.